Liputan6.com, Jakarta Stasiun kereta bawah tanah tidak hanya berfungsi sebagai titik transit penting dalam jaringan transportasi, tetapi juga menjadi perkembangan teknologi yang menakjubkan. Salah satu contoh paling mencolok adalah stasiun kereta bawah tanah terdalam di dunia yang menyuguhkan tantangan dan pengalaman unik bagi para penumpangnya.Â
Terletak jauh di bawah permukaan bumi, stasiun ini tidak hanya menarik karena kedalamannya yang luar biasa, tetapi juga karena efek fisik yang ditimbulkan pada tubuh manusia, seperti telinga yang tersumbat akibat perubahan tekanan udara.
Baca Juga
Stasiun kereta bawah tanah terdalam ini tidak hanya menjadi ikon rekayasa dan teknologi, tetapi juga menawarkan wawasan menarik mengenai bagaimana tubuh manusia bereaksi terhadap kondisi ekstrem di bawah tanah. Hal ini menambah dimensi baru bagi para penumpang yang tidak hanya menggunakan stasiun untuk perjalanan sehari-hari, tetapi juga mendapatkan pengalaman sensori yang unik.Â
Advertisement
Untuk mengetahui lebih lanjut, simak dan ikuti pembahasan di bawah ini, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Senin (27/05/2024).
Stasiun Bawah Tanah yang Mengakibatkan Telinga Tersumbat
Ketika tekanan udara di luar gendang telinga berbeda dengan tekanan di dalam, manusia mengalami barotrauma telinga. Hal ini paling sering terjadi saat adanya turunan tajam dan biasanya berhubungan dengan lepas landas seperti mendaratnya pesawat, serta ketika naik atau turun gunung.Â
Kebanyakan stasiun kereta bawah tanah biasanya tidak menyebabkan barotrauma telinga, karena stasiun tersebut tidak cukup dalam atau curam sehingga telinga tidak merasakan perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan.Â
Namun menggunakan lift untuk mencapai stasiun kereta bawah tanah terdalam di dunia mungkin justru membuat telinga menjadi tersumbat. Karena letak stasiun ini berada 116 meter di bawah permukaan atau setara dengan sekitar 40 lantai di bawah tanah.
Advertisement
Letak Stasiun Hongyancun, Stasiun Terdalam di Dunia
Stasiun Hongyancun terletak di Metro Chongqing Jalur 5 dan 9, antara Jingwei Avenue dan Shabin Road, di Distrik Yuzhong Chongqing. Kota metropolitan Tiongkok terkenal dengan alamnya yang berbukit-bukit, dan jalanan yang berkelok-kelok naik turun serta lereng-lereng yang dipenuhi bangunan. Hal itu lah yang menjadi dasar alasan terciptanya kereta bawah tanah terdalam di Tiongkok dan seluruh dunia.
Desa Hongyan terletak di tepi selatan Sungai Jialingjiang dekat Jembatan Hualong di pinggiran kota Chongqing. Stasiun ini terletak di atas salah satu dari banyak bukit di kota Tiongkok, sehingga para pekerja harus berusaha keras untuk mengakses stasiun ke jalur kereta bawah tanah kota.Â
Dilaporkan bahwa, membutuhkan waktu 38 menit untuk mendaki dari dasar stasiun ke permukaan, yang membuat masyarakat merasa seperti mendaki gunung setiap hari. Stasiun ini selesai dibangun pada tahun 2022, setelah 400 hari pekerjaan.
Menjadi Daya Tarik Wisata dan Viral di Sosial Media
Karena kedalamannya yang tidak biasa, Stasiun Hongyancun dengan cepat menjadi daya tarik wisata di Chongqing. Terdapat banyak video orang-orang mengunjungi kota hanya untuk turun ke dasar Stasiun Hongyancun dengan menggunakan 8 eskalator atau lift modern.Â
Menariknya, hanya membutuhkan waktu 53 detik untuk mencapai bagian bawah Stasiun Hongyancun menggunakan lift, sedangkan jika melalui eskalator, membutuhkan waktu sampai 10 menit.
Advertisement
Kereta Bawah Tanah Pertama di Dunia Muncul Dimana?
Kereta bawah tanah atau tube di London merupakan sistem transportasi tertua di dunia, yang mulai beroperasi pada 10 Januari 1863 dengan menggunakan lokomotif uap. Kini, jaringan bawah tanah ini memiliki panjang sekitar 408 kilometer (253 mil) jalur aktif, yang dapat mengantarkan Anda ke berbagai tujuan di seluruh kota.
Apa Stasiun Terbesar di Dunia?
Stasiun yang paling padat di dunia, jika dilihat dari jumlah penumpang harian, adalah Stasiun Shinjuku di Tokyo. Sedangkan, dalam hal kapasitas peron, stasiun terbesar di dunia adalah Grand Central Terminal di New York City yang memiliki 44 peron.
Advertisement
Apa Stasiun Terbesar di Indonesia?
Sebagai stasiun tersibuk di Indonesia, Stasiun Surabaya Gubeng juga merupakan stasiun terbesar di negara ini. Stasiun ini memiliki dua area dengan fungsi yang berbeda: sisi Barat digunakan untuk keberangkatan dan kedatangan kereta kelas ekonomi dan ekspres.
Stasiun MRT yang Terletak di Bawah Tanah Berada Dimana?
Stasiun bawah tanah pertama yang berlokasi di ujung Jalan Sudirman ini memiliki palet warna yang didominasi oleh cokelat dan abu-abu. Desain stasiun ini dirancang agar ramah lingkungan dan selaras dengan kawasan sekitarnya.
Advertisement
Siapa yang Membuat Kereta Pertama di Dunia?
Richard Trevithick, seorang insinyur dan penemu asal Inggris yang ahli di bidang pertambangan, menciptakan kereta api pertama pada tahun 1804. Kereta api ini digerakkan oleh mesin uap dengan roda gila besar dan aksi batang piston, menjadikannya mesin pertama di dunia yang mampu mengangkut sejumlah besar penumpang.