Liputan6.com, Jakarta Salah satu grup idola yang memiliki banyak penggemar, terutama di kalangan pria, adalah JKT48. Mereka membuat debut mereka pada tahun 2011 dan sejak itu telah melahirkan sembilan generasi. Ketika membicarakan anggota JKT48, topik yang tak terelakkan adalah tentang penampilan cantik dan imut yang mereka miliki.
Tetapi, sejak awal terbentuknya, ada beberapa anggota JKT48 yang telah dikeluarkan. Hal ini disebabkan oleh berbagai alasan, termasuk pelanggaran aturan yang telah ditetapkan. Bahkan, ada di antara mereka yang masih dalam masa trainee dan belum bergabung dengan tim utama. Alasan pengeluaran mereka pun beragam, mulai dari pelanggaran kontrak hingga skandal asmara.
Baca Juga
Ingin mengetahui lebih lanjut tentang anggota JKT48 yang telah dipecat dari grup? Jangan lewatkan ulasannya berikut ini, Selasa (28/05/2024).
Advertisement
Delima Rizky
Pada 18 Maret 2016, Delima Rizky resmi dikeluarkan dari JKT48 dikarenakan adanya video serta gambar yang menggambarkan kedekatannya dengan seorang laki-laki. Kejadian ini menandakan pelanggaran terhadap ketentuan ketat yang harus dipatuhi oleh semua anggota JKT48.
Advertisement
Cindy Gulla
Cindy Gulla, dulu anggota asli JKT48, telah dikeluarkan dari grup tersebut. Pengumuman penonaktifan ini disampaikan melalui situs resmi JKT48 pada 16 Februari 2014. Pemberhentiannya terjadi karena ia melanggar kontrak. Setelah insiden itu, Cindy memilih untuk meniti karier di bidang akting dengan tampil dalam beberapa sinetron.
Regina Angelina
Pada akhir tahun 2017, Regina Angelina, seorang anggota JKT48, juga dikeluarkan dari grup. Alasannya adalah adanya rekaman video yang berisi percakapan menghina Melody Nurramdhani dan tim manajemen JKT48.
Advertisement
Shalza Grasita
Pada 22 September 2020, pengumuman dikeluarkannya Shalza dari Academy Class A oleh Tim Operasional JKT48 telah disampaikan. Penjelasan dari Manajemen JKT48 menyebutkan bahwa gadis yang telah menjalani masa trainee selama dua tahun tersebut dikeluarkan karena diduga melanggar ketentuan sebagai anggota JKT48. Keputusan tersebut sempat menimbulkan kemarahan di kalangan penggemar, sebab Shalza belum sempat bergabung dengan tim inti JKT48.
Zahra Nur Khaula
Pada hari Kamis, tanggal 26 Agustus 2021, nama Zahra Nur Khaula mencuat menjadi topik hangat di Twitter. Hal ini terjadi karena pengumuman resmi pemecatan Zahra dari JKT48, yang akrab dipanggil Ara.
Keputusan ini diambil menyusul penyebaran foto mesra antara Ara dan seorang pria. Dugaan terhadap Zahra Nur Khaulah adalah pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku bagi seluruh anggota JKT48.
Advertisement
Jeane Victoria
Jeane Victoria baru-baru ini juga diumumkan telah dikeluarkan dari grup. Kabar tersebut diungkapkan melalui situs resmi JKT48 yang dirilis pada tanggal 22 Mei 2024. Terungkap bahwa Jeane diduga terlibat dalam hubungan romantis dengan seorang pria, fakta ini terungkap melalui sejumlah foto yang beredar di media.
Sebagaimana yang diketahui, JKT48 menerapkan aturan ketat yang melarang anggotanya untuk terlibat dalam hubungan romantis atau berfoto mesra dengan lawan jenis.
Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar JKT48
Advertisement
Siapa CEO JKT48?
Saat ini, Melody Nurramdhani Laksani, yang merupakan lulusan generasi pertama JKT48, telah mengambil alih posisi CEO JKT48.
Siapa yang Tertua di JKT48?
Shani Indira Natio, salah satu dari 46 anggota JKT48, menonjol sebagai anggota tertua di dalam grup tersebut.
Advertisement
Siapakah yang Termuda di JKT48?
Gendis JKT48, atau yang bernama lengkap Gendis Mayrannisa Setiawan, adalah anggota generasi kesebelas dari grup JKT48. Ia dikenal sebagai anggota termuda di antara mereka dan dilahirkan pada tanggal 23 Juni 2010.
Siapa Pemilik JKT48 Indonesia?
Yasushi Akimoto ialah sosok yang mendirikan JKT48, kelompok idola Jepang pertama yang berbasis di luar Jepang.
Advertisement
Siapa Ketua JKT48 Sekarang?
Shani memutuskan untuk bergabung dengan tim Team KIII pada bulan September tahun 2016. Baru pada bulan Desember tahun 2021, ia secara resmi diangkat sebagai kapten JKT48 New Era.