Liputan6.com, Jakarta DIbanding daging lain, daging kambing cenderung lebih sehat karena memiliki lemak jenuh dan kadar kolesterol yang lebih rendah.
TIdak hanya itu, olahan daging kambing juga dikenal sangat menggugah selera, salah satunya adalah sate kambing.
Namun, sayangnya sate kambing cenderung mengeluarkan bau prengus, yakni bau yang berasal dari feromon kambing. TIdak hanya itu, tidak jarang daging pada sate kambing memiliki tekstur yang keras karena menggunakan daging kambing tua.
Advertisement
Walau begitu, pemilik kanal YouTube Heru Sutrisno memiliki cara tersendiri agar daging kambing tua tetap empuk dan tidak bau prengus saat dijadikan sate. Bahkan, ia tidak merebus daging kambing sama sekali.
Lantas, trik apa yang ia gunakan? Temukan jawabannya pada ulasan berikut yang dirangkum pada Rabu (29/05/2024).
Pisahkan Lemak Kambing
Siapkan beberapa potong daging kambing tua yang sudah berumur lebih dari dua tahun. Untuk bagian kambing yang digunakan bebas karena tidak terlalu berpengaruh.
Pisahkan dan bersihkan semua lemak yang menempel pada daging kambing. Lemak kambing sendiri akan menghambat proses pengempukan daging sehingga harus disingkirkan
Advertisement
Potong Daging Kecil-kecil
Setelah itu, potong daging kambing kecil-kecil agar proses pengempukannya jadi lebih mudah. Selain itu, potongan daging kambing yang kecil-kecil juga akan lebih mudah untuk dikunyah.
Rendam dalam Bumbu
Letakkan semua potongan daging kambing pada sebuah mangkuk, lalu tambahkan berbagai bumbu ke dalam mangkuk seperti irisan bawang putih, kecap, gula merah, garam dan merica. Takaran bumbu harus disesuaikan dengan total daging yang digunakan.
Aduk-aduk bumbu tersebut sampai tercampur dan meresap sempurna dengan daging kambing. Sesudah itu, tunggu selama satu jam untuk membiarkan daging mengalami proses pengempukan.
Advertisement
Masukkan ke Tusuk Sate
Sesudah satu jam, tusuk daging-daging tersebut dengan tusuk sate. Setiap tusuk sate biasanya berisi sekitar tujuh potong daging. Pada tahap ini, daging kambing sudah sangat empuk dan mudah sekali untuk ditusuk dengan tusuk sate.
Setelah semua daging kambing habis, maka sate kambing siap untuk dibakar dan disajikan.
Beberapa Pertanyaan Warganet Mengenai Sate Kambing
Advertisement
Apakah Sate Kambing Harus Dicuci Dulu?
Membersihkan daging sebelum dimasak telah menjadi praktik umum yang dilakukan hampir semua orang, termasuk saat menyiapkan daging kambing. Meskipun proses pencucian pada dasarnya bertujuan untuk membersihkan daging, namun mencuci daging kambing justru berpotensi menghasilkan aroma yang kurang sedap, atau bau prengus.
Apakah Sate Kambing Mengandung Protein Tinggi?
Selain kandungan protein yang tinggi, daging kambing juga memuat beragam nutrisi penting bagi tubuh, seperti zat besi, seng, dan lain-lain.
Advertisement
Berapa Kalori 10 Tusuk Sate Kambing?
Maka, kira-kira ada 353 kalori dalam sepuluh tusuk sate ini, tanpa memperhitungkan bumbunya. Pemilihan bumbu kacang dapat menambahkan 130 kalori lagi.
Habis Makan Sate Kambing Harus Minum Apa?
Salah satu cara lain untuk mengurangi dampak buruk setelah mengonsumsi daging kambing adalah dengan minum teh tawar hangat yang mengandung katekin atau teh hijau.
Advertisement
Setelah Makan Sate Kambing Tidak Boleh Minum Apa?
Setelah menyantap daging kambing, disarankan untuk tidak mengonsumsi susu. Karena kedua makanan tersebut mengandung zat besi dan kalsium, yang bisa berlebihan jika dikonsumsi bersamaan.