Cek Syarat, Dokumen dan Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP 2024 Tahap 2, Bisa Daftar Tanpa LoA

20170131-Pameran-LPDP-2017-Jakarta-AY — Rekrutmen LPDD non-PNS kembali dibuka (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Tahap 2 tahun 2024 akan dibuka pada 19 Juni 2024 mendatang.

Beasiswa LPDP merupakan program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) dan dikelola oleh LPDP untuk membiayai studi lanjut pada program Magister atau program Doktoral di Perguruan Tinggi terbaik di dalam dan di luar negeri.

Letter of Acceptance (LoA) menjadi salah satu syarat penting untuk daftar beasiswa LPDP tahap 2 ini. LoA merupakan surat keterangan atau surat resmi dari perguruan tinggi yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut.

Belum Daftar LoA Tetap Bisa Daftar LPDP

Dilansir dari laman LPDP, Kamis (30/5/2024), calon mahasiwa yang belum memiliki LoA tetap bisa mendaftar beasiswa LPDP tahap 2. Tidak ada perbedaan atau prioritas antara mendaftar dengan LoA maupun non-LoA dalam menentukan kelulusan saat mendaftar LPDP.

Jika calon mahasiswa dinyatakan lulus dan layak menerima beasiswa LPDP, maka akan diberikan waktu selama 18 bulan untuk mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari universitas yang diinginkan.

Penerima beasiswa LPDP juga akan menerima Letter of Sponsorship (LoS) yang merupakan surat resmi yang menyatakan bahwa LPDP akan memberikan dukungan dana bagi studi penerima beasiswa, sehingga surat ini penting untuk mendaftar ke universitas karena menjadi bukti dukungan finansial dan kesiapan mahasiswa dalam menjalani studi mereka. LoS menjadi dokumen penting untuk mendapatkan LoA dari universitas tujuan.

Beasiswa merupakan salah satu impian bagi kebanyakan orang untuk mendapatkan pendidikan, khususnya beasiswa di luar negeri. Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir. Pasalnya, ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan impianmu tersebut...

2 dari 4 halaman

Syarat Beasiswa LPDP Tahap 2 2024

Ilustrasi Formulir Pendaftaran Beasiswa (freepik/rawpixels)

Warga Negara Indonesia (WNI).
Telah menyelesaikan studi program diploma empat/sarjana terapan (D4) atau sarjana (S1) beasiswa magister (S2), program magister untuk beasiswa doktor (S3), dan D4/S1 langsung S3.
Bagi pendaftar dari D4/S1 langsung S3 wajib memenuhi ketentuan, meliputi memiliki Letter of Acceptance (LoA) unconditional dari perguruan tinggi tujuan dan memenuhi seluruh ketentuan sebagai pendaftar S3 beasiswa LPDP.
Pendaftar yang telah menyelesaikan studi magister (S2) tidak diizinkan mendaftar pada program beasiswa magister. Begitu juga dengan program studi doktor (S3).
Bagi pendaftar lulusan perguruan tinggi luar negeri pada jenjang pendidikan sebelumnya, wajib melampirkan penyetaraan ijazah, konversi IPK, dan tangkapan layar ajuan penyetaraan ijazah dan konversi IPK.
Melampirkan surat rekomendasi sesuai dengan persyaratan masing-masing program yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa.
Bagi pendaftar berstatus PNS dan CPNS atau prajurit TNI dan POLRI di semua program beasiswa LPDP wajib melampirkan surat usulan atau surat rekomendasi yang ditujukan kepada LPDP.
Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran.
Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
Jika pendaftar memiliki publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi maka pendaftar mengisi riwayat publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan, dan pengalaman organisasi pada aplikasi pendaftaran.

3 dari 4 halaman

Dokumen Beasiswa LPDP Tahap 2 2024

Ilustrasi Pendaftaran Beasiswa (freepik/rawpixel.com)

Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Formulir data diri.
Dokumen akademik yang meliputi transkrip nilai (asli atau legalisir), atau Surat Keterangan Lulus (SKL).
Letter of Acceptance (LoA) Unconditional (jika ada)
Sertifikat bahasa yang meliputi: 1) S2 Dalam Negeri: TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, IELTS 6,0. 2) S2 Luar Negeri: TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, IELTS 6,5. 3) S3 Dalam Negeri: TOEFL ITP 530, TOEFL iBT 70, PTE Academic 50, IELTS 6,0, 4) S3 Luar Negeri: TOEFL iBT 94, PTE Academic 65, IELTS 7,0.
Surat rekomendasi dari dosen pembimbing, ketua program studi, atau supervisor.
Dokumen penyetaraan ijazah dan IPK (untuk lulusan luar negeri).
Esai komitmen kembali ke Indonesia.
Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan dan non-kejuaraan, serta pengalaman organisasi.

4 dari 4 halaman