7 Inspirasi Desain Teras Belakang Rumah Minimalis-Modern, Cantik dan Bernuansa Sejuk

Desain teras belakang rumah yang pertama adalah taman basah dengan ruang terbuka yang segar dan hijau. Tidak perlu banyak tanaman mencolok untuk menciptakan suasana santai di teras belakang.

Untuk membangun teras belakang rumah dengan taman terbuka ini, yang penting adalah menyediakan fasilitas bersantai seperti meja, kursi, rumput, dan beberapa pohon rindang. Dengan begitu, kamu bisa bersantai dan menikmati suasana asri di teras belakang rumah!

Model teras belakang rumah selanjutnya adalah teras dalam ruangan yang sangat mudah dibuat dan tidak membutuhkan banyak perawatan.

Desain ini sangat ideal bagi Anda yang memiliki lahan kosong di belakang rumah, terutama di dekat dapur dan area jemuran. Dengan konsep taman kering, teras belakang ini menjadi ruang santai lesehan yang sangat nyaman untuk berkumpul bersama keluarga.

Anda hanya perlu menambahkan rumput sintetis atau karpet, tanaman gantung, serta kursi kecil atau bean bag untuk melengkapi teras kecil ini. Mudah, bukan?

Membuat desain halaman belakang rumah yang terdiri dari taman terbuka ternyata tidaklah selalu rumit serta membutuhkan perawatan yang kompleks.

Hanya dengan menggabungkan kerikil serta memanfaatkan tanaman gantung atau menjalar di dinding belakang, Anda dapat menciptakan suasana taman yang segar di halaman belakang rumah dengan mudah.

Setelah tahap pembangunan taman selesai, langkah selanjutnya adalah secara bertahap menambahkan fasilitas yang dibutuhkan untuk berbagai aktivitas, seperti meja taman, keran, dan elemen lainnya.

Desain teras belakang rumah ini tidak hanya ramah lingkungan, nyaman, tetapi juga sederhana dalam pembuatannya!

Apakah Anda kurang memiliki waktu untuk merawat taman basah di model teras belakang rumah? Alternatifnya, Anda dapat memilih taman semi outdoor yang nyaman untuk bersantai di rumah.

Dalam desain teras belakang rumah ini, rumput sintetis digunakan bersama dengan tanaman hias yang tetap mempercantik suasana. Namun, disarankan untuk memilih tanaman hias yang membutuhkan perawatan minimal.

Konsep gaya minimalis modern dapat diusung untuk menciptakan kesan simpel dan estetis yang menyenangkan bagi mata.

Teras belakang yang menyenangkan di bagian belakang rumah sedang populer karena kemudahan dalam pembangunannya dan kepraktisannya dalam perawatan.

Tidak hanya itu, tempat ini multifungsi dan dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, mulai dari pertemuan hingga tempat bermain untuk anak-anak.

Dengan menyisipkan rumput sintetis dan beberapa tanaman, area teras belakang ini tampak semakin hijau dan segar. Desain teras belakang ini sangat cocok bagi mereka yang senang berkumpul bersama keluarga atau memiliki ruang kosong di rumah yang belum dimanfaatkan sepenuhnya.

Satu pilihan yang diminati adalah mengadopsi desain teras di bagian belakang rumah dengan kolam ikan sebagai tambahan yang sangat baik untuk melengkapi area tersebut.

Area kecil teras dengan lantai yang terbuat dari keramik, diberi kursi dan tanaman hias, menciptakan gabungan yang menarik dan menawan.

Desain teras di bagian belakang rumah ini umumnya cocok dipasangkan dengan atap yang terbuka sehingga memungkinkan cahaya matahari alami masuk ke dalam rumah dan udara segar mengalir.

Cocok sekali bagi mereka yang ingin memiliki hewan peliharaan dengan perawatan yang mudah di rumah!

Desain teras belakang rumah terbaru mengusung konsep kesederhanaan yang menyenangkan dan mudah dirancang. Anda hanya perlu menggunakan lantai dari kayu untuk dek serta kursi santai yang memanjakan. Untuk menciptakan nuansa lebih hijau, tambahkan rumput sintetis dan beberapa pot tanaman hias.

Teras belakang ini sangatlah cocok untuk menikmati waktu santai di pagi dan sore hari sambil menikmati keindahan sekitar. Selain itu, tempat ini juga dapat dijadikan arena bermain bagi anak-anak dengan leluasa dan nyaman. 

Dak teras atau atap teras merupakan bagian dari bangunan yang berfungsi melindungi teras dari pengaruh cuaca, seperti sinar matahari dan hujan. Pemasangan dak rumah harus dilakukan dengan benar agar tidak mudah mengalami kebocoran atau rembes.

Pembuatan teras bertujuan untuk mengurangi kecepatan aliran air permukaan dan meningkatkan penyerapan air, sehingga mengurangi erosi tanah. Terasering dibuat untuk memperpendek panjang lereng dan menghambat aliran air permukaan agar air dapat meresap ke dalam tanah.

Teras dibangun untuk memperlambat aliran air permukaan dan meningkatkan peresapan air, sehingga mengurangi erosi tanah.