Sukses

Tanpa Disayat, Ini Cara Bersihkan Sisa-sisa Darah Ayam Sebelum Dimasak

Darah yang tersisa pada daging ayam bisa dibersihkan tanpa harus disayat. Ini dia caranya.

Liputan6.com, Jakarta Ayam goreng, baik yang menggunakan tepung atau tidak merupakan salah satu olahan ayam yang paling banyak disukai. Terlebih lagi jika menggunakan ayam broiler, dengan ukurannya yang kecil, ayam jadi lebih cepat matang.

Meskipun ayam goreng cenderung lebih mudah dan cepat untuk diolah, ternyata tidak sedikit orang yang gagal dalam membuatnya. Salah satu tantangan terbesar dalam menggoreng ayam adalah sisa darah yang kerap kali keluar saat digoreng.

Guna mengatasi masalah itu, tentu saja darah pada daging ayam harus dibersihkan sampai tuntas. Cara yang paling mudah untuk melakukan hal ini adalah dengan menyayat ayam satu per satu, lalu membuang darah yang tersisa di bagian dalam daging ayam.

Namun, ada cara yang lebih efektif untuk membersihkan daging ayam oleh seorang warganet Instagram/@ummubalqishaura. Ia mengklaim hanya menggunakan satu bahan saja, yang metodenya akan dirangkum pada Jumat (31/05/2024).

2 dari 11 halaman

Tambahkan Cuka

Siapkan ayam dalam keadaan yang tidak beku pada suatu wadah, lalu tambahkan dua sendok makan cuka dan rendam selama dua menit. Sesudah itu, cuci ayam sampai bersih dengan air mengalir lalu tiriskan.

Kandungan asam pada cuka akan membantu melarutkan darah pada daging ayam. Dengan begitu, darah ayam akan mudah keluar saat dicuci.

3 dari 11 halaman

Campur dengan Bumbu

Usai direndam dengan air dan cuka, sekarang ayam bisa diletakkan dalam wadah untuk dibumbui dengan berbagai bumbu marinasi, maizena dan sedikit air.

Tutup wadah lalu kocok-kock agar bumbunya tercampur rata dengan ayam. Jika sudah tercampur rata, biarkan ayam sejenak selama setengah jam.

4 dari 11 halaman

Goreng Ayam

Sesudah menunggu setengah jam, baru ayam bisa digoreng dalam wajan berisi minyak panas. Sesekali bolak-balikkan ayam saat menggoreng dan tunggu sampai matang sebelum diangkat dan ditiriskan.

5 dari 11 halaman

Tambahkan Oseng Bawang

Saat ini, ayam sudah matang sempurna dengan tekstur yang gurih dan juicy tanpa ada bekas darah sedikitpun. Namun agar lebih nikmat, warganet yang satu ini menambahkan osengan bawang yang meliputi bawang putih, cabai dan merica.

6 dari 11 halaman

Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Darah Ayam

7 dari 11 halaman

Apa Kegunaan Darah Ayam?

Tepung yang dihasilkan dari darah ayam memiliki potensi untuk menjadi sumber protein yang tinggi bagi ikan budidaya. Kandungan asam amino esensial seperti leusin, metionin, dan triptofan dalam tepung darah ini cukup lengkap.

8 dari 11 halaman

Apakah Kutil Disebabkan oleh Darah Ayam?

Kutil dapat timbul karena terinfeksi oleh Human Papilloma Virus (HPV). Oleh karena itu, tidak ada hubungannya dengan darah ayam yang dapat tumpah saat menyembelih atau membersihkan ayam untuk keperluan memasak.

9 dari 11 halaman

Apa Itu Dideh Ayam?

Makanan seperti dideh, saren, atau marus adalah hidangan tradisional yang terbuat dari darah ayam, bebek, atau hewan ternak lainnya yang dibiarkan beku terlebih dahulu sebelum digoreng.

10 dari 11 halaman

Darah Ayam Mengandung Apa?

Protein sebanyak 13,8 gram, karbohidrat sebanyak 0,7 gram, lemak sebanyak 1,9 gram, kalsium sebanyak 15 miligram, fosfor sebanyak 9 miligram, dan zat besi sebanyak 1 miligram terdapat dalam darah ayam, dengan energi yang setara dengan kilokalori.

11 dari 11 halaman

Darah Ayam Disebut Apa?

Sebelum mengenal peraturan mengonsumsi marus, langkah pertama adalah memahami esensi marus itu sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), marus adalah darah yang telah dimasak. Darah yang dijadikan marus umumnya berasal dari hewan yang telah disembelih, seperti sapi, ayam, dan lain sebagainya.

Video Terkini