Sukses

Kenali Perbedaan Chemical Sunscreen dan Physical Sunscreen, Mana yang Lebih Baik?

Apa saja perbedaan chemical dan physical sunscreen serta mana yang lebih baik?

Liputan6.com, Jakarta - Sunscreen atau tabir surya merupakan salah satu skincare yang wajib digunakan setiap hari pada pagi dan siang hari. Sunscreen dapat membantu untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari berlebih yang dapat merusak kulit.

Sederet masalah yang mungkin timbul apabila membiarkan kulit terkena sinar matahari terus menerus yaitu munculnya kerutan, penuaan dini, hingga kanker kulit. Oleh sebab itu, penggunaan sunscreen menjadi sangat krusial karena dapat mengurangi risiko kanker.

Sebelum kamu memilih produk sunscreen, tahukah kamu bahwa sunscreen memiliki beberapa jenis, yaitu chemical sunscreen dan physical sunscreen? Mana yang yang lebih baik di antara keduanya?

Dilansir dari Healthline, Senin (3/5/2024), jenis tabir surya ini memiliki tujuan yang sama, namun dengan cara kerja yang berbeda. Sunscreen fisik atau mineral sunscreen bekerja dengan menempel di permukaan kulit dan membentuk lapisan pelindung dari sinar matahari. 

Dia bekerja dengan memantulkan radiasi sinar UV dari kulit kamu, sehingga dapat membantu menangkal kerusakan akibat sinar UV. Sunscreen jenis ini selalu diformulasikan dengan kandungan zinc oxide atau titanium dioxide. Dua bahan ini diakui sebagai bahan yang aman dan efektif.

Sebaliknya, alih-alih menghalangi sinar UV, chemical sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UV sebelum sampai ke kulitmu. Dalam sunscreen jenis ini mengandung bahan aktif yang menjadi filter UV.

2 dari 3 halaman

Mana Jenis Sunscreen yang Lebih Baik?

Physical sunscreen biasanya sangat direkomendasikan untuk orang yang memiliki kulit sensitif, termasuk anak-anak dan mereka yang mudah berjerawat. Jika kamu menemukan produk sunscreen khusus anak, sudah dipastikan bahwa sunscreen tersebut berjenis physical.

Meskipun memiliki banyak manfaat, salah satu kelemahan physical sunscreen yaitu meninggalkan white cast. Jika kamu memiliki kulit gelap, maka jejak keputihan ini akan terlihat dengan jelas.

Dengan alasan itu, tidak heran bila banyak orang memilih chemical sunscreen karena lebih mudah untuk diaplikasikan. Selain itu, sunscreen ini juga bisa bekerja dengan lancar tanpa meninggalkan white cast serta sensasi lengket.

Kelemahannya, sunscreen ini tidak baik digunakan untuk mereka yang memiliki kulit sensitif atau alergi terhadap bahan aktif tertentu.

Setiap jenis sunscreen memiliki kelebihan serta kekurangannya tersendiri. Untuk mendapatkan hasil terbaik, sesuaikan pilihan sunscreen dengan kondisi kulit serta kebutuhanmu.

3 dari 3 halaman

Cara Menggunakan Sunscreen agar Mendapatkan Proteksi Maksimal

Untuk mendapatkan hasil terbaik, pilihlah sunscreen yang setidaknya mengandung SPF 30 dengan PA +. Semakin tinggi nilai SPF dan PA, maka semakin tinggi pula tingkat perlindungannya.

Sesuaikan produk sunscreen yang kamu pilih dengan jenis kulit, baik itu berminyak atau berjerawat. Aplikasikan sunscreen dengan takaran yang tepat, umumnya sebanyak 2 ruas jari. Namun jumlah ini dapat lebih maupun kurang, tergantung kebutuhan masing-masing.

Gunakan sunscreen selama 15-30 menit sebelum keluar ruangan, serta lakukan re-apply setiap 2 jam sekali.