Potret Sisi Dalam Rumah Mendiang Gogon yang Tengah Dijual Rp3,5 Miliar, untuk Lunasi Utang ke Rentenir

Desain rumah karya Almarhum Gogon ini terlihat sangat mewah. Eksteriornya menampilkan bangunan dua lantai yang didominasi warna putih, disertai menara tinggi yang terletak sisi. Namun, usia bangunan membuatnya terlihat lapuk, terutama dengan cat dinding yang sudah mulai pudar.

Rumah terasa mewah berkat pintu gerbangnya yang mengadaptasi gaya pura khas Bali. Sentuhan kearifan lokal tersebut menciptakan kontras menarik dengan kesan modern bangunan rumah. Dengan model gerbang seperti ini, rumah menjadi memancarkan nuansa klasik yang elegan.

Di dalam ruang tamu tersusun satu set kursi dan meja. Dekorasi ruangan juga terlihat menarik, terutama gorden berwarna hijau yang memberikan nuansa fresh.

Cahaya di ruangan tersebut dipancarkan oleh lampu gantung yang terlihat elegan. Tidak hanya itu, terdapat juga vas bunga dan beberapa potret kenangan Almarhum Gogon.

Saat memasuki rumah, terlihat beberapa sudut rumah yang sudah mulai rusak Tidak hanya terbatas pada eksterior, tetapi juga terlihat pada bagian-bagian di dalamnya yang tampak tua. Beberapa bagian plafon telah rusak, dan langit-langitnya mulai retak.

Pelawak yang dikenal dengan gaya rambut yang khasnya ini juga kerap menggelar pertunjukan ketoprak bersama rekan seniman di rumahnya. Di lokasi itu, tersedia panggung yang luas serta tempat duduk untuk penonton. Namun, kini panggung tersebut sudah mengalami kerusakan.

Dikarenakan memiliki banyak ruangan, Nova dan keluarganya memilih untuk mengubah rumah mereka menjadi kos-kosan. Ada keseluruhan 24 kamar yang siap ditempati, tetapi hanya setengahnya, yaitu 12 kamar, yang telah disewakan kepada penghuni kos.

Awalnya, almarhum Gogon berencana merubahnya menjadi hotel dengan tarif terjangkau. Tetapi, ketika ia sedang mengurus perijinan usaha, Gogon meninggal dunia lebih dulu.

Gogon Srimulat disebut telah wafat pada usia 58 tahun. Kadir, seorang sesama rekan di Srimulat, menyampaikan bahwa Gogon menghembuskan nafas terakhirnya setelah tampil di Lampung karena menderita penyakit jantung.

Menurut Kadir, Gogon telah mengalami penyumbatan di jantung atau yang biasa disebut jantung koroner, kondisi ini telah berlangsung selama dua tahun terakhir.