Cara Masak Semur Daging Agar Tidak Alot, Kuah Juga Jadi Lebih Segar

Untuk 1 kilogram daging, membutuhkan bumbu dengan takaran sebagai berikut,

Bumbu Marinasi:

• 5 butir cengkeh
• 2 batang kayu manis
• ½ butir biji pala
• 1 sdm margarin
• Kecap manis secukupnya

Bumbu Halus:

• 8 butir bawang merah
• 6 siung bawang putih
• 5 biji kemiri
• 3 cm kunyit
• 1 jempol jahe

Bumbu Masak:

• 1 jempol lengkuas
• 4 lembar daun salam
• 2 batang serai
• 2 sdm ketumbar
• 30 ml santan
• 2 buah tomat
• Bumbu seasoning (garam dan kaldu jamur)

Haluskan rempah marinasi (cengkeh, kayu manis, dan biji pala), lalu campurkan dengan daging sambil diremas-remas sebentar. Tambahkan juga margarin dan kecap manis, lalu aduk hingga rata. 

Sambil menunggu daging yang dimarinasi, haluskan bawang merah, bawang putih, kemiri, kunyit dan jahe sesuai takaran yang sudah disebutkan. Kemudian, tumis bumbu halus bersama lengkuas, daun salam, ketumbar, dan batang serai. 

Sebelum dihaluskan, rebus tomat terlebih dahulu hingga setengah layu. Kemudian, rebus tomat halus bersama air hingga mendidih. 

Jika air rebusan tomat sudah mendidih, masukkan daging yang sudah dimarinasi, bumbu halus yang sudah ditumis, lalu rebus. Ketika hampir mendidih, masukkan santan, garam, dan kaldu jamur. 

Setelah semua bumbu ditambahkan, masak selama 5 menit. Kemudian, matikan api dan diamkan olahan daging selama 30 menit tanpa membuka tutup panci. Baru, setelah itu tambahkan kentang (opsional) dan nyalakan api dan masak kembali dalam keadaan panci tertutup selama 7 menit. 

Ditengah-tengah menit ke tujuh, masukkan gula merah, koreksi rasa dan teksturnya. Jika dirasa masih kurang empuk, durasi masak bisa ditambah menyesuaikan dengan kebutuhan dan selera masing-masing.

Jika sudah matang dan empuk, angkat dan sajikan semur daging bersama bawang goreng untuk menambah cita rasanya. Semur daging pun siap disantap.

Bagian Sengkel. Potongan ini ideal untuk semur karena teksturnya empuk dan kaya akan kolagen yang mampu melembutkan daging selama proses memasak.

Bagian brisket atau sandung lamur terletak di area dada dan ketiak di bawah kaki depan. Jika kamu kurang familiar dengan istilah sandung lamur, mungkin kamu lebih mengenal kata tetelan.

Jika semur daging disimpan pada suhu ruangan dan dipanaskan ulang, makanan ini bisa bertahan sampai empat hari. Sebaliknya, jika dibekukan, semur daging bisa awet hingga dua bulan.