Resep Praktis Masak Tongseng Kambing yang Lezat, Tanpa Santan

Bahan utama yang dibutuhkan tentu saja daging kambing. Siapkan 500 gram daging kambing yang sudah dipotong kecil-kecil beserta beberapa komponen berikut:

• 2 batang daun bawang diiris kasar
• 2 buah tomat potong sesuai selera
• 5 lembar kubis/kol diiris kasar
• 15 rawit merah utuh

Berikut beberapa komponen bumbu dan rempah yang dibutuhkan: 

• 1 batang serai
• 1 butir kembang lawang
• 1 sdt gula merah sisir
• 1 sdt garam
• 2 lembar daun salam
• 2 lembar daun jeruk
• 2 biji kapulaga
• 2 buah cengkeh
• 2 cm kayu manis
• 3 sdm kecap manis
• 3 sdm minyak goreng 
• 1 ½ liter air
• Pala bubuk secukupnya

Untuk bumbu halus, blender rempah-rempah sebagai berikut:

• 1 cm jahe
• ½ sdt merica
• ¼ sdt jintan
• 2 cm kunyit
• 3 butir kemiri
• 3 bawang merah
• 3 bawang putih

1. Tumis bumbu halus bersama kapulaga, cengkeh, bunga lawang, kayu manis, daun jeruk, daun salam, dan serai.
2. Tambahkan daging kambing dan tumis bersama bumbu hingga setengah matang.
3. Tambahkan air dan masak sampai mendidih, baru ditambahkan gula merah dan garam.
4. Masak sampai kuah tongseng menyusut.
5. Berikutnya, tambahkan irisan kubis, cabai rawit, kecap manis. Masak sampai kubis sedikit layu.
6. Terakhir, tambahkan tomat dan daun bawang, lalu masaka sebentar. 
7. Tongseng kambing siap disajikan bersama taburan bawang merah goreng.

Selain penggunaan daging, perbedaan utama antara tongseng dan tengkleng adalah tidak adanya santan dalam tongseng. Tongseng biasanya disajikan dengan kuah yang lebih ringan. Hidangan ini bisa dinikmati dengan nasi atau lontong. Tongseng biasanya menggunakan campuran bumbu yang lebih ringan dan tidak sepedas tengkleng.

Gulai adalah masakan tradisional Sumatera, khususnya dari Minangkabau, yang juga terkenal di seluruh Nusantara. Sementara itu, tongseng adalah kuliner khas Solo, Jawa Tengah, dan sangat digemari di Jawa dan sekitarnya.

Sangat dianjurkan untuk tidak memanaskan daging bersantan, seperti gulai atau tongseng, berulang kali. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya perubahan lemak menjadi lemak jenuh, yang dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular.

Tongseng umumnya memiliki kuah yang lebih banyak dan menggunakan beragam jenis sayuran, sementara krengsengan menekankan pada rasa pedas dan kekentalan dari kecapnya.

Untuk menyajikan tongseng, biasanya dipilih bagian sengkel atau shank yang kaya akan kolagen. Tekstur dagingnya kenyal dengan serat kasar yang terlihat jelas. Bentuknya biasanya bulat dengan bagian tulang masih melekat pada dagingnya. Namun, alternatifnya adalah menggunakan bagian daging yang memiliki tulang, seperti iga atau tulang sapi.