7 Potret Rumah Artis Bergaya American Style, Bisa Jadi Inspirasi

Rumah milik Natalie Sarah menampilkan desain rumah bergaya American style yang sangat cocok dipajang di Instagram. Bangunan berlantai dua ini didominasi oleh warna cat putih dengan jendela bergaya swing untuk lantai pertama, sementara pintu utamanya dihiasi dengan lampu dinding klasik berwarna hitam.

Gaya modern klasik terpancar jelas dalam hunian terbaru milik Prilly Latuconsina, tampak simpel namun elegan. Bangunan mewah ini terdiri dari empat tingkat dengan berbagai fasilitas seperti ruang karaoke, teater, ruang biliar, pusat kebugaran, dan kolam renang. Bahkan, setiap sudut rumah ini diperindah dengan spot foto yang menarik untuk dibagikan di Instagram.

Gilang Dirga dan pasangannya tengah membangun sebuah rumah dengan konsep gaya American style. Diperkirakan biaya pembangunannya mencapai Rp 4 miliar. Rumah tersebut direncanakan akan memiliki tiga lantai.

Hunian yang dimiliki oleh Uya Kuya juga memiliki daya tarik yang besar untuk diabadikan dalam foto Instagram. Desain rumah yang menyerupai kastil atau istana dengan konsep white house atau gaya American style sangat memukau. Bahkan, nilai interior rumah mereka juga diperkirakan sangat tinggi.

Konsep American style yang Instagramable juga terpancar dari rumah milik Nikita Willy. Properti yang diperkirakan bernilai Rp 20 miliar ini memancarkan kesan putih yang merata. Desain interiornya mengusung ruang terbuka tanpa sekat, menyatukan ruang tamu dan ruang makan dengan sempurna, menciptakan suasana yang memikat ala American style.

Dengan harga mencapai Rp 17 miliar, rumah milik Iis Dahlia menampilkan desain bergaya Amerika yang sangat elegan, didominasi oleh warna putih yang mencolok. Selain itu, fasilitas di dalamnya mencakup lapangan golf mini dan kolam renang, menawarkan tingkat kenyamanan yang tinggi.

Desain interior rumah pasangan Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar mengadopsi gaya Amerika. Dominasi warna putih dan abu-abu menjadi ciri khasnya. Kesan mewah dan elegan terpancar dari ruang tamu yang dipadukan dengan dinding putih dan sofa berwarna abu-abu atau krem.

Gaya Amerika adalah evolusi dari gaya klasik Eropa, tetapi cenderung lebih sederhana dengan sedikit detail, dan sering kali menggunakan warna-warna pastel yang menenangkan. Ide interior ini masih bisa diadopsi untuk menciptakan suasana modern di dalam rumah.

Gaya desain interior klasik merujuk pada estetika era Eropa klasik, khususnya abad ke-18, yang menampilkan kemewahan, keanggunan, dan kecantikan. Penggunaan bahan-bahan kayu berkualitas tinggi dan kain brokat yang dihiasi dengan ukiran dan ornamen menjadi ciri khas dari desain ini.

Keanggunan rumah klasik sering kali tercermin dari eksterior hingga interiornya. Salah satu tanda khas yang menonjol adalah kehadiran tiang-tiang besar atau pilar yang mengingatkan pada gaya kuno Yunani atau Romawi.

Tanda khas dari rumah dengan gaya Amerika minimalis meliputi atap yang simpel, palet warna netral, keanggunan dan keseimbangan dalam simetri, kusen jendela yang luas, penggunaan bahan berkualitas, konsep desain interior yang minimalis, serta penataan taman dan ruang luar yang serasi.

Pendekatan desain interior minimalis mengutamakan penghematan dekorasi dalam ruangan. Fokusnya adalah mencapai efektivitas dan efisiensi melalui desain yang simpel. Dengan penekanan pada dekorasi yang sederhana, ruangan terlihat lebih lapang.