Bisa Jadi Inspirasi, Intip 8 Potret Rumah Artis dengan Gaya Industrial yang Keren di Setiap Sudut

Daniel Mananta, setelah menghabiskan waktu bertahun-tahun di dunia hiburan Indonesia, berhasil meraih cita-citanya memiliki rumah mewah di wilayah Jakarta Selatan. Rumah berlantai dua ini menampilkan desain yang tidak lazim dengan konsep urban loft industrial.

Kesan yang tidak biasa semakin terlihat dari pemilihan furnitur dan elemen interior yang berwarna cokelat, hitam, dan putih yang menyatu dengan properti rumah yang terbuat dari kayu dan besi.

Rumah yang dimiliki oleh Ayudia Bing Slamet dan Ditto terasa nyaman dengan perpaduan gaya modern dan industrial. Dinding putih dan furnitur minimalis memberikan keindahan pada rumah mereka, meskipun hanya dengan sedikit dekorasi.

Dalam desain rumahnya, Dwi Sasono dan Widi Mulia menerapkan konsep industrial. Mereka memilih untuk mengombinasikan gaya eklektik industrial untuk beberapa bagian rumah mereka. Salah satu fitur utamanya adalah dinding abu-abu yang memberikan kesan yang belum selesai pada struktur bangunan.

Gaya industrial menjadi fokus Sabai dan Ringgo di ruang dapur mereka. Mereka memulai dengan memilih abu-abu sebagai warna dasar dinding, menciptakan kesan yang belum sempurna.

Warna gelap mendominasi dapur mereka, dengan bahan logam menghiasi cookerhood. Namun, dalam proses renovasi, mereka mengubahnya untuk menciptakan kesan yang lebih terang, sambil menjaga nuansa modern industri tetap konsisten.

Al Ghazali, anak sulung Ahmad Dhani dan Maia Estianty, memilih menerapkan gaya desain elegan industrial di rumahnya. Salah satu aspek yang mencolok dari kamar tidur pribadinya adalah dinding yang memamerkan struktur batu bata asli, menciptakan estetika yang sesuai dengan gaya industrial.

Setelah menikahi Carolyna Dewi, seorang anggota band Kotak yang ahli bermain gitar telah menetap di Jogja. Di wilayah utara dan pedesaan Jogja, dia membangun sebuah rumah yang menarik dengan konsep industrial.

Cella telah lama memendam keinginan untuk memiliki rumah di Jogja karena kelelahan dengan kesibukan di ibu kota. Desain rumah impian itu dipercayakan kepada seorang sahabatnya yang juga seorang musisi Jogja yang kini berprofesi sebagai arsitek, Aloen.

Jessica Iskandar tinggal di sebuah rumah bergaya industrial minimalis. Bersama anak tunggalnya, El Barack, rumah itu menjadi tempat tinggal mereka. Dinding rumah dicat dengan warna abu-abu yang kasar, menyerupai dinding yang belum selesai dilakukan pengecatan akhir.

Dapur Jessica terhubung dengan meja bar kayu dan kitchen set stainless steel, menegaskan konsep industri di ruangan tersebut.

Di Instagram Zaskia, terlihat tampilan desain rumah klasik yang menyatu dengan konsep industrial. Rumah mereka terlihat separuh jadi dari luar dengan struktur bahan seperti batu bata, kayu, dan tembok belum dicat, menonjolkan gaya industrial yang khas.

Menurut Masterclass, desain rumah gaya industri mengambil inspirasi dari bangunan-bangunan pabrik masa lalu yang dipengaruhi oleh Revolusi Industri. Secara umum, desain industrial ini mencakup elemen-elemen arsitektur terbuka seperti pipa, batu bata, beton, serta prinsip-prinsip desain yang minimalis.

Gaya interior industrial, yang mencerminkan pabrik-pabrik industri abad ke-19, muncul dari praktik orang Eropa yang sering mengadaptasi bangunan bekas pabrik yang terbengkalai tanpa melakukan perubahan signifikan pada tampilannya.

Pilihan yang tepat adalah konsep industri modern. Ditekankan pada desain yang sederhana dengan material yang tidak lazim. Gaya arsitektur yang diadopsinya menyerupai bangunan pabrik yang telah terbengkalai. Awalnya, konsep ini diminati untuk kafe atau restoran, tetapi kini telah masuk ke dalam desain interior rumah.

Biasanya, warna yang diterapkan cenderung gelap dan monokromatik, seperti hitam, putih, abu-abu, serta kelabu. Material yang sering digunakan untuk tekstur meliputi besi baja, kayu, karet, kain katun, keramik, dan batu.

Desain interior industrial menekankan keselarasan yang ideal antara bentuk dan kegunaan. Gaya ini mengambil inspirasi dari struktur asli yang terdapat di lingkungan pabrik, sering kali mencakup unsur-unsur tersembunyi seperti material batu bata dan beton, kabel, pipa, saluran, dan sebagainya.