7 Hewan yang Mampu Hidup Meski Telah Membeku dan Kembali Hidup seperti Sedia Kala

Ulat bulu yang hidup di dekat Kutub Utara ini dapat bertahan terhadap suhu beku. Makhluk ini memiliki sejenis sukrosa dalam tubuhnya yang melindunginya dari suhu beku.

Salah satu kumbang gelap yang hidup di Alaska dapat bertahan hidup pada suhu -100 derajat Fahrenheit. Ketika membeku dan mencair kembali, kumbang ini dapat langsung berjalan kembali. Hal ini disebabkan oleh kemampuan kumbang ini untuk menghasilkan xylomannan, zat anti beku berbahan dasar gula yang membuatnya bertahan hidup pada suhu 19 derajat Fahrenheit.

Iguana bisa membeku bahkan jika suhu turun 40 derajat di bawah Fahrenheit. Meskipun membeku, hewan ini masih bisa mempertahankan diri dan bangun dari keadaan bekunya.

Hewan ini hanya berukuran satu milimeter dan hidup di air. Tardigrade dapat bertahan hidup pada suhu -359 derajat Fahrenheit. Bahkan mereka tetap bisa bertahan hidup jika direbus dan terkena radiasi berbahaya.

Ya, karena ada beberapa spesies di luar sana yang dapat membeku dan kembali hidup kembali setelah mencair dalam keadaan baik-baik saja. 

Katak kayu dapat bertahan hidup di musim dingin dan menjalani beberapa siklus pembekuan maupun pencairan sesuai suhu.

Beberapa hewan seperti penguin, beruang kutub, rubah artik, paus beluga, macan tutul salju, dan walrus bisa bertahan hidup dalam suhu dingin. 

Beruang kutub memiliki lapisan bulu dan lemak tubuh yang tebal yang akan melindunginya dari dingin.

Hewan yang dapat hidup di cuaca dingin memiliki kemampuan khusus dan zat khusus dalam tubuhnya yang dapat membantunya bertahan dalam cuaca dingin.