Sukses

Ini 7 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum Membuat Rumah dengan Gaya Industrial

Artikel ini akan membahas pengertian rumah dengan gaya industrial, yang menggabungkan elemen-elemen kasar dan sederhana untuk menciptakan suasana yang unik dan menarik.

Liputan6.com, Jakarta Rumah dengan gaya industrial telah menjadi tren populer dalam desain interior dan arsitektur modern. Gaya ini menonjolkan keindahan dalam kesederhanaan dan menggabungkan elemen-elemen kasar seperti beton, logam, dan kayu tanpa perlu menyembunyikannya. Rumah dengan gaya industrial juga sering kali mempertahankan fitur-fitur asli dari bangunan seperti dinding bata, kolom beton, dan pipa-pipa terbuka.

Gaya industrial adalah salah satu konsep desain interior yang terinspirasi dari bangunan industri atau pabrik. Gaya ini menekankan pada penggunaan material kasar dan ekspos, seperti beton, batu bata, baja, dan kayu yang tidak difinishing. Estetika yang dihasilkan memberikan kesan maskulin, fungsional, dan autentik. Rumah gaya industrial sering kali memiliki ruang terbuka dengan langit-langit tinggi dan jendela besar, menciptakan suasana luas dan terang.

Salah satu ciri khas dari rumah dengan gaya industrial adalah penggunaan material yang kasar dan mentah. Dinding bata yang tidak dilapisi, beton terlihat, dan pipa-pipa terbuka menjadi elemen penting dalam desain ini. Selain itu, penggunaan logam seperti besi, baja, dan aluminium juga sering ditemukan dalam gaya ini. Material-material tersebut tidak hanya berfungsi sebagai elemen dekoratif, tetapi juga mencerminkan kekuatan dan ketahanan bangunan.

Selain material, pencahayaan juga memainkan peran penting dalam rumah dengan gaya industrial. Lampu gantung yang terlihat kasar dan sederhana, lampu-lampu berbentuk tabung dengan kawat terbuka, atau lampu-lampu dengan desain industri menjadi pilihan yang populer dalam gaya ini. Pencahayaan yang tepat dapat menciptakan suasana yang hangat dan nyaman di dalam ruangan.

Selain itu, furnitur dalam rumah dengan gaya industrial juga mengikuti konsep kesederhanaan. Pemilihan furnitur yang terlihat kasar namun tetap nyaman dan fungsional menjadi prioritas. Biasanya, furnitur dalam gaya ini terbuat dari kayu dengan sentuhan logam atau baja. Warna-warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu dominan dalam desain interior gaya industrial.

 

2 dari 4 halaman

Hal-hal yang Harus Dipersiapkan untuk Membuat Rumah dengan Gaya Industrial

Untuk menciptakan rumah dengan gaya industrial yang autentik dan nyaman, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diperhatikan:

1. Pemilihan Material

Material adalah elemen utama dalam gaya industrial. Pilihlah material yang kasar dan tidak difinishing. Beberapa material yang sering digunakan antara lain:

  • Batu Bata Ekspos: Dinding dengan batu bata ekspos memberikan tampilan yang kasar dan autentik.
  • Beton: Penggunaan beton pada lantai, dinding, atau bahkan plafon memberikan kesan kokoh dan industrial.
  • Logam: Gunakan logam seperti besi atau baja pada elemen struktural atau dekoratif, seperti tangga, railing, dan perabot.
  • Kayu Kasar: Kayu dengan tekstur alami tanpa finishing halus menambah kesan hangat dan organik.

 

2. Desain Interior yang Terbuka

Ruang terbuka adalah ciri khas rumah bergaya industrial. Pertimbangkan untuk mengurangi sekat antar ruangan agar tercipta kesan luas dan fleksibel. Langit-langit yang tinggi dan jendela besar juga membantu memasukkan banyak cahaya alami.

 

3 dari 4 halaman

3. Penggunaan Warna Monokromatik

Warna-warna netral seperti abu-abu, hitam, putih, dan coklat mendominasi palet warna dalam gaya industrial. Warna-warna ini memberikan kesan elegan dan sederhana. Tambahkan sedikit aksen warna gelap untuk menciptakan kontras yang menarik.

4. Pencahayaan yang Tepat

Pencahayaan sangat penting dalam menciptakan suasana industrial. Gunakan lampu dengan desain yang terinspirasi dari pabrik, seperti lampu gantung besar dengan kap logam, lampu dinding ekspos, atau lampu meja dengan desain vintage. Cahaya hangat dari lampu tersebut dapat menambah kehangatan pada ruang yang didominasi material kasar.

5. Pemilihan Furnitur

Pilih furnitur yang sederhana dan fungsional dengan material yang tahan lama. Furnitur dari logam dan kayu kasar sangat cocok untuk gaya ini. Selain itu, tambahkan elemen dekoratif seperti rak terbuka dari pipa besi, meja kopi dari kayu bekas, atau kursi dengan desain minimalis.

 

4 dari 4 halaman

6. Dekorasi dan Aksesori

Untuk memperkuat nuansa industrial, tambahkan dekorasi dan aksesori yang sesuai. Beberapa ide dekorasi meliputi:

  • Poster atau Karya Seni: Pilih karya seni dengan tema industrial atau vintage.
  • Tanaman Hias: Tanaman hias dalam pot logam atau beton dapat menambahkan elemen alami dan menyegarkan ruangan.
  • Barang Antik: Barang antik atau bekas seperti mesin tik tua, kamera vintage, atau alat-alat industri bisa menjadi dekorasi menarik.

7. Sentuhan Akhir

Detail-detail kecil sering kali memberikan dampak besar. Pertimbangkan untuk menambahkan sentuhan akhir seperti:

  • Aksen Kulit: Bantal atau sofa kulit memberikan kesan mewah dan maskulin.
  • Tekstil Kasar: Gunakan tekstil dengan tekstur kasar seperti linen atau kanvas untuk bantal, gorden, atau karpet.

 

 

Membuat rumah dengan gaya industrial memerlukan perhatian terhadap detail dan pemilihan material yang tepat. Dengan memperhatikan elemen-elemen seperti material kasar, ruang terbuka, warna monokromatik, pencahayaan yang tepat, furnitur fungsional, dan dekorasi yang sesuai, Anda dapat menciptakan rumah yang nyaman, modern, dan autentik.

Gaya industrial bukan hanya tentang estetika, tetapi juga tentang menciptakan ruang yang fungsional dan mencerminkan karakter penghuninya. Selamat mencoba dan semoga rumah impian Anda terwujud dengan gaya industrial yang memukau!

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence