Sukses

Doom: The Dark Ages, Gim FPS Abad Pertengahan yang Bakal Hadir Tahun 2025

Doom: The Dark Ages menjadi spin-off menarik dari franchise Doom, mengantarkan Doom Slayer kembali ke masa lampau.

Liputan6.com, Jakarta - Pada acara streaming Microsoft Xbox Games Showcase, 9 Oktober 2024, terungkap Doom: The Dark Ages, merupakan sebuah gebrakan baru dari Id Software yang akan membawa keseruan gim FPS ke level baru dengan nuansa abad pertengahan.

Doom: The Dark Ages menjadi spin-off menarik dari franchise Doom, mengantarkan Doom Slayer kembali ke masa lampau.

Rencananya, gim ini akan hadir tahun 2025 untuk Xbox Series X (dan akan langsung tersedia di Xbox Game Pass pada hari peluncuran), PlayStation 5, dan PC.

Sebelumnya, desas-desus tentang gim terbaru Doom telah beredar pada 2023 di media sosial, berasal dari dokumen bocoran Microsoft yang dikenal sebagai Doom: Year Zero.

Namun, pengumuman resminya pada Microsoft Xbox Games Showcase menandai kali pertama Id Software dan Microsoft secara terbuka mengungkapkan proyek baru mereka, setelah terungkapnya merek dagang "IDKFA" bulan lalu.

Ini merupakan entri terbaru dalam franchise gim FPS dari Id Software yang telah berjalan lama, mengikuti kesuksesan Doom Eternal pada 2020 serta dua ekspansi DLC-nya, The Ancient Gods Part One dan Part Two, yang dirilis pada 2020 dan 2021.

Doom Eternal sendiri meraih sukses besar, dengan penjualan digital mencapai tiga juta kopi dalam bulan pertama perilisannya, menurut data dari Superdata. Angka tersebut tiga kali lipat dari penjualan bulan pertama gim Doom sebelumnya yang rilis pada 2016.     

 

2 dari 3 halaman

Cuplikan trailer yang memberikan tampilan baru bagi Doom Slayer, dan persenjataan baru yang unik

Dalam trailer Doom: The Dark Ages, Doom Slayer tampak mengenakan armor hijau klasiknya, dilengkapi dengan jubah dari bulu binatang dan paku-paku yang menancap di pelindung bahunya, seperti pakaian gagah para Barbarian.

Dengan senapan klasiknya, sawed-off shotgun, yang menjadi andalannya, dia siap membinasakan para iblis. Namun, kali ini, dia hadir dengan perlengkapan baru: perisai berbilah berputar mirip gergaji mesin.

Dalam adegan epik, Doom Slayer bahkan terlihat melemparkan perisai itu layaknya Captain America. Perisai tersebut juga berfungsi sebagai penangkal peluru saat dia bergerak, memberinya kesempatan untuk fokus pada pertahanan sambil menahan serangan musuh.

Trailer ini juga memperlihatkan berbagai senjata lain, seperti Railgun yang menggunakan tengkorak hancur sebagai amunisi, meriam plasma, dan cambuk rantai yang menegangkan.

Tidak hanya itu, Doom Slayer bahkan dapat menunggangi naga dalam beberapa adegan trailer, menambahkan sentuhan fantasi yang memukau dalam gim ini.

 

3 dari 3 halaman

Penggerakan terbaru dari Microsoft yang akan merilis gimnya ke platform PlayStation

Salah satu hal menarik dari gim ini adalah, ini tidak hanya ekslusif untuk platform Xbox-nya Microsoft, namun mereka juga mengumumkan bahwa gim ini akan hadir di PlayStation.

Microsoft membeli Bethesda pada tahun 2020 dan kini mereka memiliki studio gim Id Software, sang pengembang di balik seri Doom. Meski begitu, Doom (2016) dan Doom Eternal adalah gim multi-platform sebelum Id Software diakuisisi sebagai bagian dari Bethesda, dan Microsoft tampaknya tetap konsisten dengan perilisan seri sebelumnya.

Microsoft sebelumnya telah menghadirkan empat gim ekslusifnya yaitu Hi-Fi Rush, Grounded, Pentiment, dan Sea of Thieves ke dalam platform saingannya seperti PlayStation dan Nintendo Swicth.

Beberapa game Xbox lainnya juga dilaporkan sedang dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam platform lain, termasuk Starfield, Indiana Jones and the Great Circle, dan Senua's Sacrifice: Hellblade II.