Hanya dengan Cara Ini, Bulu Kikil Sapi Bisa Hilang Tanpa Perlu Dibakar atau Dikerok

Liputan6.com, Jakarta Kikil sapi, jika dimasak dengan teknik dan bumbu yang tepat, bisa menjadi hidangan yang menggugah selera dengan teksturnya yang kenyal dan kaya rasa. Namun, karena teksturnya yang unik, banyak yang beranggapan bahwa konsumsi kikil tidak sehat. Padahal, kikil sapi mengandung berbagai nutrisi penting, seperti zinc dan magnesium yang berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh, serta mendukung kesehatan tulang dan otot.

Meski proses memasaknya tidak terlalu sulit, tantangan utama dalam mengolah kikil sapi justru terletak pada tahap pembersihannya, terutama dalam mencabut bulu-bulu halus yang masih melekat. Hal ini sering terjadi, terutama jika kikil diperoleh dari pembagian daging kurban yang belum sepenuhnya bersih. Cara paling umum dan cepat untuk membersihkan bulu kikil adalah dengan membakarnya terlebih dahulu, lalu mengerok sisa-sisanya hingga benar-benar bersih. Namun, metode ini cukup menguras tenaga dan membutuhkan ketelitian agar kikil tetap dalam kondisi baik.

Bagi yang mencari alternatif yang lebih mudah dan efisien, seorang YouTuber dengan kanal Pro MN Kuliner membagikan cara praktis untuk membersihkan kikil tanpa harus melalui proses pembakaran yang melelahkan. Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (13/2/2025).

2 dari 6 halaman

Rebus dengan Air Mendidih

Tanpa Dibakar atau Dikerok, Ini Cara Bersihkan Bulu pada Kikil Sapi (YouTube/Pro MN Kuliner)... Selengkapnya

Pertama-tama, siapkan beberapa potong kikil sapi yang sudah dicuci dengan air mengalir. Jika sudah, siapkan air dalam panci untuk direbus sampai mendidih, lalu masukkan kikil ke dalam rebusan tersebut dengan keadaan terbuka. Biarkan kikil direbus sampai teksturnya lentur.

3 dari 6 halaman

Masukkan ke Freezer

Jika tekstur kikil sudah cukup lentur, matikan kompor. Biarkan kikil direndam dalam rebusan air mendidih tersebut sejenak sampai airnya dingin.

Kalau air sudah mulai dingin, pindahkan kikil ke dalam wadah untuk disimpan ke dalam freezer.Tunggu kikil sampai mendekati beku, tapi jangan sampai benar-benar beku.

4 dari 6 halaman

Rebus Lagi Sebentar

Semisal kikil sudah hampir beku, keluarkan dari freezer lalu rebus lagi sebentar di air mendidih sampai lentur.

Sama seperti langkah sebelumnya, matikan kompor jika kikil sudah luntur lalu diamkan sampai air rebusan dingin. Setelah itu, tiriskan kikil dan letakkan di dalam wadah.

5 dari 6 halaman

Kupas Bulu Kikil

Sekarang, bulu kikil bisa langsung dikupas dengan sangat mudah. Bahkan, pemilik kanal Pro MN Kuliner ini menyatakan bahwa bulu kikil sangat mudah dikupas seperti mencabut stiker.

Ia juga menyarankan untuk memanggang kikil di atas teflon untuk membuang atau meminimalisir lemak pada kikil.

6 dari 6 halaman

Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Kikil Sapi

Kikil Sapi Itu Bagian Apa?

Kikil atau kaki sapi merupakan bagian dari daging sapi yang berasal dari kaki dan sering dijadikan bahan utama dalam berbagai hidangan, khususnya di Asia. Di Indonesia, daging ini umumnya dimanfaatkan dalam pembuatan sup kaki sapi serta sebagai komponen dalam mie kocok.

Apa Beda Kikil dan Kulit Sapi?

Kikil adalah bagian dari kaki sapi, sementara krecek berasal dari kulit sapi. "Kikil hampir serupa dengan kulit, namun lebih spesifik di bagian kaki."

Apakah Kikil Sapi Baik untuk Kesehatan?

Protein dan mineral yang terdapat dalam kikil sapi memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan serta regenerasi sel-sel tubuh. Ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi organ tubuh secara keseluruhan.

Apa Beda Kikil dan Tunjang?

Tunjang dikenal juga sebagai kikil, namun di rumah makan Padang, tunjang biasanya dimasak gulai bersama dengan tulang lunak. Umumnya, bagian kaki sapi yang dipakai. Akibatnya, saat menikmati tunjang, tidak praktis menggunakan sendok dan garpu. Lebih nikmat jika disantap dengan tangan.

Apakah Kikil Tinggi Protein?

Kolagen merupakan bentuk protein yang terdapat dalam kikil sapi. Jenis protein ini memiliki asam amino esensial yang tidak lengkap jika dibandingkan dengan protein dalam daging, sehingga membuatnya lebih sulit dicerna oleh tubuh.