Hanya Perlu Tambahkan 3 Bahan Dapur, Begini Trik Masak Sup Tetelan Sapi Agar Empuk dan Bebas Prengus

Dalam videonya, Dapur Mak Rin menambahkan tiga rempah, yaitu kayu manis, biji pala, dan jahe, sebagai penghilang bau tidak sedap dari tetelan sapi. 

Sedangkan untuk bahan-bahan sup selengkapnya adalah sebagai berikut:

• 250 gr tetelan sapi yang sudah direbus
• 1 buah kentang potong sesuai selera
• 1 buah tomat1 siung bawang putih
• 1 iris pala1 batang/4 cm kayu manis yang dibelah 
• 4 buah wortel iris sesuai selera
• 2 batang daun bawang
• 2 cm jahe
• 4 siung bawang merahBumbu seasoning (1 sdt garam, 1/2 sdt penyedap, 1 sdt kaldu bubuk sapi, 1/2 sdt merica bubuk)

Iris-iris bawang merah dan bawang putih, lalu goreng di minyak panas dengan api sedang sambil dibolak-balik. Jika warnanya mulai keemasan segera angkat dan tiriskan bawang goreng.

Berikutnya, didihkan air dan tambahkan pala, irisan jahe, dan kayu manis. Kemudian, tambahkan tetelan sapi dan rebus sampai mendidih.

Setelah mendidih, masukkan wortel dan masak sebentar, kira-kira sampai warna kuahnya sedikit kekuningan akibat warna wortel yang keluar. Baru setelahnya, tambahkan kentang dan lanjut rebus dengan panci tertutup.

Cek tekstur wortel dan kentang, jika sudah setengah matang, tambahkan bawang goreng dan tambahkan bumbu seasoning. Lanjutkan memasak sampai wortel dan kentang matang. 

Terakhir, masukkan irisan tomat dan daun bawang, lalu lanjut masak sebentar, lalu angkat. Sup tetelan sapi siap disajikan. Selamat mencoba!

Tetelan merujuk pada sisa daging yang masih menempel pada tulang sapi. Daging yang menempel ini umumnya merupakan campuran antara daging, lemak, dan urat. Karena adanya kandungan lemak, tetelan sering dimanfaatkan untuk membuat sup atau rawon.

Tetelan sapi mengandung lemak yang dapat meningkatkan kolesterol baik sekaligus mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh. Kandungan vitaminnya yang tinggi membuat tetelan sapi mampu mengurangi risiko penyakit seperti stroke dan membantu menjaga kestabilan detak jantung.

Daging pada bagian kepala sapi ini menyerupai daging di pangkal lidah, tetapi tetelan kepala sapi atau head meat memiliki kandungan daging yang lebih banyak dibandingkan dengan pangkal lidah atau tongue root. Daging ini sangat cocok digunakan dalam berbagai masakan seperti rawon, soto, tumis, sop, dan lain sebagainya.