Liputan6.com, Jakarta Daun pisang sering digunakan sebagai bungkus alami untuk makanan, seperti pada jajanan pasar misalnya. Ini karena daun pisang sendiri memiliki aroma yang bisa menambah aroma pada makanan.Â
Agar lebih mudah digunakan sebagai pembungkus, banyak orang melenturkan daun pisang dengan memanaskannya di atas kompor. Namun, hal ini cenderung kurang efektif karena jika tidak berhati-hati bisa melukai tangan.Â
Baca Juga
Sebagai alternatifnya, akun Instagram @ammaizza1 membagikan cara mudah melunakkan daun pisang yang dapat ditiru. Simak penjelasan lengkapnya yang dirangkum pada Rabu (12/6/2024) berikut ini.Â
Advertisement
Bersihkan Daun Pisang
Pertama-tama, bersihkan daun pisang. Caranya lap debu-debu yang menempel dengan kain kering, lalu lanjut cuci daun pisang dengan air mengalir.
Advertisement
Siapkan Beberapa Lembar Daun Pisang
Setelah dibersihkan, lap daun pisang dengan kain bersih. Kemudian, siapkan beberapa lembar tumpukan daun pisang yang dilipat.
Kukus Sebentar
Lanjut, didihkan air dan siapkan kukusan. Masukkan daun pisang yang sudah ditata tadi dan kukus selama lima menit saja.Â
Advertisement
Daun Pisang Siap Digunakan
Setelah lima menit, angkat daun pisang dan pisahkan lembarannya. Daun pisang pun jadi lentur dan siap digunakan.
Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Daun Pisang
Advertisement
Manfaat Daun Pisang untuk Apa?
Daun pisang memiliki kegunaan untuk mengobati luka, termasuk luka sayatan, luka bakar, dan lecet. Daun ini dipercaya dapat memberikan sensasi dingin pada luka bakar. Selain itu, daun pisang bisa mengatasi lecet jika digunakan bersama minyak kelapa. Sehingga, membalut luka dengan daun pisang dapat mempercepat proses penyembuhan.
Daun Pisang Apakah Boleh Dimakan?
Walaupun terdengar aneh, daun nyatanya pisang dapat dimakan. Namun, daunnya sukar dicerna karena kandungan serat dan taninnya yang tinggi. Selain dimakan, daun pisang juga memiliki manfaat untuk mengatasi berbagai penyakit atau mendukung fungsi kesehatan tertentu.
Advertisement
Daun Pisang Kering Obat untuk Apa?
Tanaman pisang sudah lama dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan pengobatan tradisional. Secara turun-temurun, masyarakat Mahakam Ulu menggunakan daun pisang yang sudah dikeringkan untuk membantu menurunkan kadar gula darah.