Modal 1 Bahan, Ini Cara Ampuh Bersihkan Limpa Sapi Agar Empuk dan Tidak Amis

Pada limpa sapi yang masih segar dengan warna merah kecoklatan, terkadang masih banyak kulit luar limpa yang menempel. Cabut dan kupas seluruh kulit ini, karena jika tidak limpa sapi akan jadi alot.

Usai mengupas seluruh kulit limpa, sekarang limpa sapi harus dicuci bersih dengan air mengalir. Pastikan semua bagian limpa benar-benar terkena air cucian agar bersih merata.

Jika sudah dibersihkan, letakkan limpa sapi pada talenan untuk dipotong sesuai selera. Limpa bisa dipotong besar maupun langsung diiris kecil-kecil. Sesudah dipotong, cuci bersih lagi limpa sapi di atas piring untuk menghindari risiko darah limpa yang menetes.

Rebus limpa yang sudah dibersihkan pada air rebusan yang sudah mendidih sampai menyusut, lalu buang air rebusan.

Potong limpa jadi ukuran yang kecil-kecil, lalu rebus lagi dengan menambahkan daun salam agar aromanya harum. Pada tahap ini, bisa juga tambahkan garam untuk mempercepat perebusan.

Tunggu rebusan limpa sampai benar-benar matang, setelah itu matikan kompor dan tiriskan limpa untuk diolah lebih lanjut dengan bumbu masakan.

Limpa sapi merupakan sumber yang kaya akan protein serta asam lemak omega-3. Selain itu, organ ini juga memiliki kandungan zinc dan selenium yang tinggi, dua mineral yang penting bagi sistem imun dan fungsi hormonal tubuh.

Limpa terletak hampir tegak lurus di bagian depan kantung dorsal rumen dan permukaan depan retikulum di sebelah kiri perut. Organ ini memanjang dari ujung atas dua tulang rusuk terakhir hingga persimpangan antara tulang rusuk ke-7 dan ke-8.

Bagian-bagian dalam sapi sangat bervariasi, mulai dari usus, jantung, paru-paru, hati, limpa, ginjal, hingga dinding lambung yang dikenal sebagai babat.

Bagian dalam sapi seperti babat, iso, paru, dan limpa yang sering kita temui di rumah makan Padang adalah makanan dengan kandungan kolesterol yang cukup tinggi serta purin yang dapat memicu asam urat.

Jeroan seperti babat, gajih, dan tetelan lainnya memberikan cita rasa gurih yang khas pada bakso. Selain itu, berbagai hidangan nusantara juga menggunakan jeroan, baik dari ayam maupun sapi. Beberapa contohnya adalah soto babat, sup lidah sapi, gulai otak, paru-paru goreng, atau sate hati ampela.