7 Resep Jamu Rebus Temulawak untuk Turunkan Kolesterol dan Asam Urat

Bahan-bahan:

• 100 gram temulawak
• 50 gram kunyit
• 50 gram jahe emprit
• 1 sdm gula300 ml air

Cara membuat:

1. Cuci temulawak, kunyit, dan jahe emprit lalu potong tipis.
2. Rebus semua bahan tersebut dengan air.
3. Setelah mendidih dan airnya berkurang, matikan kompor.
4. Saring ramuan tersebut dan nikmati kelezatannya saat sudah cukup hangat.

Bahan:

• 1 genggam daun jati belanda
• 10 cm temulawak
• 5 cm kencur
• 5 cm temu hitam
• 2 lembar daun pandan
• 1 batang serai
• air secukupnya
• gula/madu secukupnya

Cara membuat:

1. Siapkan semua bahan. Potong halus temulawak, kencur, daun pandan, serai, dan temu hitam.
2. Masukkan semua bahan ke dalam air dan didihkan selama 5 menit atau sampai aroma harum tercium. Setelah itu, angkat dari api.
3. Saring jamu ke dalam beberapa gelas. Tambahkan gula atau madu secukupnya, lalu aduk hingga larut sempurna.
4. Sajikan jamu temulawak dengan jati belanda untuk mengurangi kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi

Bahan:

• 50 gram temulawak
• 20 gr asam jawa tanpa biji
• 15 gr kencur
• 2 lembar daun pandan
• 1 batang serai
• 2 sdm gula merah (optional)
• 800 ml air

Cara membuat:

1. Bersihkan temulawak dan kencur sampai bersih, lalu parut. Iris halus daun pandan dan serai.
2. Tuangkan air ke dalam panci. Masukkan temulawak, kencur, daun pandan, serai, dan asam jawa ke dalam air.
3. Rebus selama sepuluh menit atau sampai tercium aroma harum. Angkat dari api, biarkan sedikit dingin.
4. Campurkan gula merah, aduk hingga larut sempurna. Saring jamu ke dalam gelas-gelas, dan nikmati minuman ini selagi hangat.
5. Untuk sensasi lebih segar, tambahkan es batu atau simpan dalam kulkas sebelum disajikan.

Bahan:

• 6 cm temulawak
• 2 lembar daun salam
• 2 batang serai
• 800 ml air
• Madu secukupnya

Cara membuat:

1. Persiapkan semua bahan dengan mencuci bersih. Parut temulawak halus.
2. Potong serai dan iris daun salam dengan tipis.
3. Panaskan air hingga mendidih. Masukkan semua bahan ke dalam panci dan biarkan hingga air mendidih.
4. Setelah itu, matikan kompor, tambahkan gula sesuai selera, dan aduk hingga larut sempurna.
5. Saring jamu temulawak ke dalam gelas saat menuangkannya. Jamu temulawak siap disajikan untuk diminum. 

Bahan:

• 5 cm temulawak
• 5 cm kunyit
• 2 butir bunga lawang
• 1 buah jeruk lemon
• air secukupnya
• madu secukupnya

Cara membuat:

1. Potong temulawak dan kunyit dengan halus setelah disiapkan.
2. Panaskan air hingga mendidih, kemudian campurkan temulawak, kunyit, dan bunga lawang ke dalam panci.
3. Setelah ramuan matang, angkat dan saring ke dalam gelas.
4. Untuk menambah cita rasa, tambahkan madu dan perasan lemon secukupnya sebelum dinikmati selagi hangat.

Bahan:

• 5 cm temulawak
• 5 cm kencur
• 2 cm jahe
• 3 lembar daun sirih
• 2 lembar daun salam
• air secukupnya
• gula/madu secukupnya

Cara membuat:

1. Cuci semua bahan yang tersedia. Potong tipis temulawak, kencur, dan jahe.
2. Panaskan air sampai mendidih, kemudian masukkan semua bahan jamu ke dalamnya.
3. Masak selama 10 menit atau sampai harum jamu tercium.
4. Angkat panci dari kompor dan saring campuran tersebut.
5. Sebelum disajikan, tambahkan sedikit gula atau madu sesuai dengan selera Anda.

Bahan:

• 300 ml air
• 5 cm temulawak
• 5 batang temu kunci
• 1 sdm madu (secukupnya)

Cara membuat:

1. Siapkan temulawak dan temu kunci dengan mencucinya hingga bersih, lalu potong tipis kedua bahan tersebut.
2. Didihkan air hingga mencapai titik mendidih, lalu tambahkan potongan temulawak dan temu kunci ke dalamnya.
3. Rebus selama 5-10 menit, setelah itu angkat dari kompor.
4. Saring hasil rebusan ke dalam gelas dan campurkan madu secukupnya.
5. Minuman jamu temulawak kunci siap dinikmati dalam keadaan hangat.

Temulawak (Curcuma zanthorrhiza) adalah tanaman obat asal Indonesia yang sering digunakan untuk menangani berbagai masalah kesehatan. Penggunaan temulawak mencakup perawatan bagi mereka yang mengalami kurang nafsu makan, gangguan pencernaan seperti maag, sembelit, dan diare, hingga untuk menurunkan demam, meredakan radang sendi, dan mendukung fungsi hati yang sehat. Tanaman ini adalah kerabat dekat dari kunyit.

Kunyit dan temulawak memang berasal dari genus yang sama, yaitu Curcuma, tetapi mereka berbeda spesies. Temulawak dikenal dengan nama ilmiah Curcuma zanthorrhiza, sementara kunyit disebut Curcuma longa Linn.

Temulawak dapat dijadikan alternatif untuk mencerahkan kulit wajah. Kandungan xanthorrhizol yang terdapat dalam temulawak membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berlebihan, yang bisa membuat kulit menjadi lebih gelap.

Jamu yang dibuat dari temulawak memiliki rasa yang pahit dengan aroma yang khas, disebabkan oleh kandungan minyak atsiri di dalamnya. Berkat kandungan terpenoid, kurkuminoid, dan xanthorrhizol, temulawak juga berfungsi sebagai antioksidan, antiinflamasi, antimikroba, antikanker, dan bahkan antidiabetes.