Liputan6.com, Jakarta Di berbagai warung makan, urap merupakan lauk yang tidak boleh dilewatkan. Lauk yang terbuat dari campuran parutan kelapa dan berbagai bumbu ini sangat nikmat jika ditaburkan ke hidangan utama.
Meski demikian, bumbu urap tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama karena diolah dengan cara dikukus. Wajar saja, bumbu urap yang dikukus akan terpapar air yang cukup banyak sehingga lebih mudah basi.
Baca Juga
Namun jangan khawatir, karena seorang warganet Instagram @eka_andimappaselle memiliki cara khusus untuk membuat bumbu urap yang tahan lama tanpa dikukus. Berikut rangkuman lengkapnya pada Sabtu (15/06/2024).
Advertisement
Haluskan Bumbu
Pertama-tama, siapkan bumbu dan rempah urap yang akan dihaluskan dengan blender sebagai berikut:
● 15 siung bawang merah dan 8 siung bawang putih.
● 15 cabai keriting dan 8 cabai rawit merah.
● 1 sdt terasi.
● 1 sdm asam jawa dan 1 sdm gula aren.
● 3 ruas kencur.
● Air secukupnya.
Pastikan bumbu diblender sampai benar-benar halus. Jika tidak ada blender, bisa juga diulek.
Advertisement
Masak Bumbu Urap dengan Parutan Kelapa
Selepas diblender sampai halus, masukkan bumbu urap ke dalam wajan untuk dimasak. Kemudian, tambahkan juga parutan kelapa tua ke dalam wajan. Aduk dan oseng-oseng sampai bumbu urap mengering.
Tambahkan Garam
Jika bumbu urap sudah mulai mengering, tambahkan satu sendok teh garam ke dalam wajan, lalu aduk lagi sampai tercampur rata. Setelah itu, coba cicip sedikit untuk mengecek apakah rasanya sudah pas atau belum.
Advertisement
Masak Terus Sampai Matang
Menurut pengakuan dari warganet ini, ia membutuhkan waktu hingga dua puluh lima menit untuk terus mengaduk-aduk bumbu urap sampai matang kecoklatan. Jika sudah matang, bumbu urap siap dicampur dengan sayuran untuk segera disajikan.
Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Urap
Advertisement
Apakah Urap Bisa Basi?
Rasa lezat dan menggoda, urap juga merupakan pilihan makanan yang sehat. Namun, memasak urap memerlukan perhatian ekstra. Jika tidak memasak dengan benar, urap bisa dengan cepat menjadi tidak segar. Bahkan, dalam waktu singkat saja, urap tersebut bisa tidak layak untuk dikonsumsi.
Apa Bedanya Gudangan dan Urap?
Urap, seperti halnya gudangan, menggunakan sayuran sebagai bahan utamanya. Akan tetapi, yang membedakannya adalah campuran daun-daunan seperti daun singkong, daun pepaya muda, daun bayam, daun kangkung, kacang panjang, kecambah atau tauge, serta kubis.
Advertisement
Apakah Makan Urap Sehat?
Membangkitkan kesehatan jantung: Nutrisi serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang terdapat dalam urap sayur menjaga kesehatan jantung. Memasukkan urap sayur ke dalam diet secara teratur dapat menurunkan tekanan darah, menjaga tingkat kolesterol yang seimbang, serta mengurangi kemungkinan terkena penyakit jantung.
Apakah Urap Bisa Disimpan di Kulkas?
Setelah dimasak, urap yang sudah dibumbui dapat didinginkan, kemudian disimpan dalam wadah plastik kecil dan diletakkan di dalam kulkas. Metode ini membantu urap tetap segar selama dua hari apabila suhu kulkasnya tetap stabil.
Advertisement
Apa Perbedaan Anyang dan Urap?
Meskipun mirip dengan urap, Anyang Pakis memiliki perbedaan tersendiri. Berbeda dengan urap yang menggunakan kelapa parut mentah, Anyang Pakis mengolah kelapa parut yang telah disangrai. Proses ini kadang-kadang juga melibatkan penumbukan setelah disangrai untuk mencapai tekstur yang lebih halus.