Profil dan Fakta Rumsyah Baduy, Jadi Viral Usai Buat Konten Bersama Vilmei

Rumsyah, seorang gadis dari suku Baduy Luar, menjadi terkenal setelah muncul di akun TikTok @langkahpii tahun lalu. Keistimewaan Rumsyah terletak pada kecantikannya yang alami tanpa riasan, yang menarik perhatian banyak orang. Sikap ramahnya dalam menyambut wisatawan yang datang ke desanya juga mendapat banyak pujian.

Sebagai penduduk Baduy Luar, kehidupan Rumsyah tergolong cukup modern. Dia memiliki akun media sosial sendiri dan sering membagikan momen sehari-harinya yang menampilkan dirinya mengenakan pakaian adat Baduy dengan anggun di Instagram dan TikTok.

Sejak kepopulerannya tahun lalu, jumlah pengikut akun Instagram Rumsyah, @rumsyani, terus bertambah. Saat ini, dia sudah memiliki 35 ribu pengikut.

Namun kini, setelah sebelumnya dipuja, citra Rumsyah yang awalnya dikenal sebagai gadis ramah dan menawan dari Baduy Luar telah mengalami perubahan. Ia menjadi topik pembicaraan setelah muncul dalam video bersama TikToker Vilmei beberapa waktu yang lalu. Rumsyah dituduh tidak senang dengan kedatangan Vilmei ke kawasan Baduy karena sikapnya yang terlihat tegas di depan kamera.

Dalam video yang diunggah Vilmei di akun TikTok-nya, ia awalnya menawarkan satu permintaan kepada Rumsyah, tetapi gadis dari Baduy Luar tersebut meminta dua permintaan. Setelah Rumsyah menyatakan keinginannya untuk memiliki ponsel dan diajak ke Jakarta, Vilmei terlihat bingung karena tidak menyiapkan ponsel. Meskipun demikian, Vilmei berusaha keras dan akhirnya berhasil memberikan ponsel kepada Rumsyah.

Ketegangan meningkat ketika Rumsyah muncul dalam video TikToker @montisibolang. Dalam rekaman tersebut, Monti mengungkapkan bahwa ponsel yang diberikan oleh Vilmei kepada Rumsyah ternyata bukanlah iPhone seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Monti mengatakan, "Guys, lihat nih, Rumsyah dikasih hp Advan. Dengernya mah, Rumsyah dikasih iPhone. Ternyata Vilmei itu, yang suka bagi-bagi iPhone di kontennya, bagi-bagi uang, ternyata aslinya kasih ke neng Rumsyah bukan iPhone," seperti yang dikutip dari akun TikTok Monti.

Namun, bukannya mendapat dukungan dari pengguna media sosial, keduanya justru semakin dikritik karena dianggap kurang bersyukur. Vilmei kemudian menjelaskan bahwa pada saat itu dia tidak punya pilihan lain untuk memberikan ponsel yang lain. Meskipun dihadapkan pada kritikan yang tidak mengenakkan, Vilmei tetap bertekad untuk memenuhi janjinya untuk mengajak Rumsyah jalan-jalan ke Jakarta.

Sebagai kekasih Vilmei, Willie Salim menunjukkan sikap yang berbeda dengan mengekspresikan kekecewaan dan kemarahannya melalui postingan Insta Story. Dia menulis, "Probematik. sampah. mulut nyinyir. lemes. kerjaannya nimbrung ngurusin orang lain. kompor. manas2in. sbg cowo malu maluin aja," yang diduga ditujukan kepada Monti.

Selain itu, Willie juga memberikan nasihat tajam tentang menghargai pemberian dari orang lain. "Kesel dikasih hape android? belajar tau diri. jangan pernah ngeludahin orang yg ngasih lu "pemberian". gw ajarin etika ya. kalian kalau dikasih hadiah. kalau ga suka ya udah diem aja. jangan ngelunjak," ungkap Willie dalam keluhannya.

Hingga saat ini, perselisihan antara Vilmei, Rumsyah, dan Monti masih menjadi topik hangat di masyarakat. Semoga bisa ditemukan jalan tengah dan dialog yang menghindari sindiran di media sosial.

Apakah suku Baduy beragama Islam?

Menurut studi tersebut, Orang Baduy menganut agama Sunda Wiwitan, yang mencampurkan unsur-unsur Islam dan Hindu secara sinkretis.

suku Baduy keturunan siapa?

Orang-orang Baduy meyakini bahwa mereka adalah keturunan Batara Cikal, salah satu dewa yang dikirim ke Bumi untuk menjaga keseimbangan dunia. Ada cerita lain yang mengatakan bahwa Suku Baduy adalah bagian dari Kerajaan Padjajaran yang memilih untuk hidup terpencil di Pegunungan Kendeng.

Siapa pemimpin suku Baduy?

Di masyarakat suku Baduy, kepala suku mereka dikenal dengan sebutan Pu'un.

Apakah suku Baduy sama dengan suku Sunda?

Suku Badui, yang merupakan bagian dari suku Sunda, dikenal sebagai masyarakat Sunda yang belum terpengaruh oleh modernisasi atau hampir sepenuhnya terisolasi dari dunia luar. Masyarakat Baduy menolak menggunakan istilah 'wisata' atau 'pariwisata' untuk menjelaskan kampung-kampung mereka.

Siapa Tuhan suku Baduy?

Konsep tentang Tuhan dalam Sunda Wiwitan dari Suku Baduy sangat terperinci. Mereka meyakini bahwa ada satu Tuhan yang mereka sebut sebagai "Gusti nu Maha Suci Allah nu Maha Kuasa". Selain itu, mereka mengidentifikasi diri mereka sebagai umat dari Nabi Adam dan mengakui Nabi Muhammad sebagai saudara kandung dari Nabi Adam.