Biar Nggak Trauma, Ini 5 Cara Mengatasi Kesedihan Saat Hewan Peliharaan Mati

Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan seringkali membawa kita pada saat-saat sulit yang tidak terduga, seperti kehilangan hewan peliharaan yang kita cintai. Rasanya seperti ada bagian dari diri kita yang hilang, sulit untuk digantikan.

Setiap individu merasakan proses berduka dengan cara yang berbeda, tetapi ada langkah-langkah yang bisa membantu dalam menerima dan mengatasi perasaan ini.

"Jika ini pertama kalinya Anda kehilangan hewan peliharaan, Anda mungkin akan terkejut dengan intensitas kesedihan yang Anda alami, kata Nancy Curotto, PsyD, psikolog klinis berlisensi di Chicago yang merupakan pendidik kesedihan dan spesialis kehilangan hewan peliharaan, seperti mengutip dari Everyday Health, Minggu (23/6/2024).

Penelitian menunjukkan bahwa ikatan emosional dengan hewan peliharaan bisa sangat dalam, sehingga kehilangannya dapat dirasakan dengan intensitas yang sama seperti kehilangan manusia.

Sebuah tinjauan terhadap 17 penelitian yang diterbitkan di Death Studies pada tahun 2022 menemukan bahwa banyak individu mengalami kematian hewan peliharaan mereka dengan kesedihan yang mendalam.

Hewan peliharaan seringkali menjadi pendamping setia yang hadir dalam segala situasi kehidupan, baik dalam momen bahagia maupun sulit seperti perubahan besar dalam hidup.

"Namun, kenyataan yang disayangkan adalah kehilangan hewan peliharaan tidak dipandang oleh masyarakat sebagai hal yang penting, sesuatu yang dapat membuat seluruh proses menjadi lebih sulit," tambah Jennifer Breslow, seorang psikoterapis dan konselor kehilangan hewan peliharaan di New York.

Namun, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membantu mengatasi proses berduka ini. Menemukan strategi yang cocok untuk Anda adalah kunci utamanya. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan.

Anggapan hewan penurut kerap kali ditujukan khusus pada anjing. Namun kambing satu ini nampaknya mencoba mematahkan anggapan tersebut. Seorang warga merekam tingkah menggemaskan kambing di pemukiman.

2 dari 6 halaman

1. Lakukan terapi seni atau pergi ke alam

Ilustrasi Melukis — Ilustrasi melukis. (dok. Unsplash.com/@anko_

Sebagai seorang terapis seni bersertifikat, Breslow sangat merekomendasikan terapi seni sebagai alat penyembuhan yang kuat bagi klien-kliennya. Ekspresikan perasaan Anda melalui seni seperti melukis, menggambar, musik, menulis, atau bahkan dengan menanam taman dapat membantu mengubah rasa sakit menjadi sesuatu yang indah.

Terapi seni memungkinkan Anda untuk mengeluarkan perasaan yang terpendam dan menghadirkannya ke permukaan. Tidak perlu memiliki bakat artistik yang konvensional, yang penting adalah mengekspresikan apa yang Anda rasakan.

Misalnya, seperti yang dialami Breslow ketika kehilangan kucingnya, dia menulis tentang kenangan, keunikan, dan kepribadian kucingnya untuk memastikan bahwa detail yang berharga tentangnya tetap hidup dalam ingatannya.

3 dari 6 halaman

2. Lakukan self care selama masa berkabung

Ilustrasi wanita (Fernando Brasil/unsplash.com)

Selama proses berduka, penting untuk melakukan self-care meskipun mungkin sulit. Ini termasuk mencoba menjaga pola makan yang seimbang dan bergizi, tidur selama tujuh jam atau lebih seperti yang direkomendasikan, serta menyisihkan waktu untuk berolahraga.

Jennifer Breslow menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik selama masa-masa sulit ini. "Menjaga kesehatan fisikmu akan memberikan dukungan yang penting untuk kesejahteraan mentalmu," katanya.

4 dari 6 halaman

3. Berbicara pada orang yang dipercaya

Ilustrasi sahabat, teman baik. (Photo by Omar Lopez on Unsplash)

Berbicara dengan seseorang yang terpercaya dan peduli dapat membantu Anda mengungkapkan dan memproses perasaan terkait kehilangan yang baru saja Anda alami.

Nancy Curotto, yang memimpin kelompok dukungan hewan peliharaan di PAWS Chicago, merekomendasikan untuk berbicara dengan teman terpercaya dan orang terkasih yang dapat memahami situasi Anda.

Selain itu, bergabung dengan kelompok pendukung hewan peliharaan seperti HEAL (Helping Each Other Alleviate Loss) juga sangat dianjurkan.

Menurut Curotto, menghadapi kedukaan sebaiknya dilakukan dalam komunitas dan dengan berhubungan dengan orang lain. Ini membantu Anda tidak merasa sendirian dan memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan mereka yang mengalami hal serupa.

5 dari 6 halaman

4. Ingatkan diri bahwa perasaanmu valid

Ilustrasi Wanita Cantik, Apa Adanya, Sederhana. Photo by Uliana Soboleva on Unsplash

"Ingatkan diri Anda bahwa perasaan Anda valid," kata Breslow. "Penting untuk mengakui bahwa merasa sedih adalah hal yang wajar. Tidak ada perasaan yang salah atau benar dalam kondisi ini."

Anda mungkin merasakan berbagai emosi seperti kesedihan, kemarahan, rasa bersalah, atau perasaan hancur, dan penting untuk menerima semua perasaan ini tanpa menyalahkan diri sendiri atau mencoba mengabaikannya. Ada proses yang tidak memiliki batasan waktu untuk berduka.

"Berikan izin pada diri Anda untuk sembuh. Proses ini membutuhkan waktu," tambah Breslow. Penting juga untuk diingat bahwa perasaan ini tidak akan abadi. Anda akan melewati proses berduka ini dan tetap dapat menyimpan kenangan indah tentang hewan peliharaan Anda.

6 dari 6 halaman

5. Jauhi orang-orang yang menganggap Anda berlebihan

Contoh ilustrasi Overthinking — Overthinking sering dialami oleh semua orang baik pria ataupun wanita, anak muda ataupun orang dewasa (Photo by Unsplash.com/ 胡卓亨)

Menghadapi orang-orang yang meremehkan perasaan Anda terkait kehilangan hewan peliharaan bisa sangat frustrasi dan menyakitkan. Banyak yang mungkin mengatakan bahwa itu "hanya hewan peliharaan" atau bahwa Anda akan segera melupakan mereka, tanpa memahami betapa pentingnya hubungan itu bagi Anda.

Nancy Curotto membantu kliennya untuk menetapkan batasan yang dapat melindungi kedamaian mereka dalam situasi ini. Ketika Anda dihadapkan dengan komentar seperti itu, penting untuk menjaga kepercayaan pada perasaan Anda sendiri.

Anda bisa mencoba menjelaskan dengan tulus bagaimana Anda merasa dan kemudian melanjutkan hari Anda, karena tidak semua orang mungkin akan memahami betapa signifikannya kehilangan ini bagi Anda.

Ini adalah cara untuk menjaga keseimbangan emosionalmu dan menjaga ruang aman untuk memproses kedukaan Anda tanpa harus merasa diabaikan atau tidak dipahami oleh orang-orang di sekitar Anda.