Sukses

6 Cara Mengatasi Cegukan Secara Alami dan Cepat

Cegukan merupakan kondisi yang umum terjadi dan dialami setiap individu. Namun, tahukah Anda penyebab cegukan dan bagaimana cara mengatasi cegukan saat itu terjadi?

Liputan6.com, Jakarta - Cegukan seringkali menimbulkan ketidaknyamanan dan sedikit rasa malu jika terjadi di depan banyak orang, tetapi sebenarnya ini adalah hal yang umum dan bisa dialami siapa pun. Namun, tahukah Anda penyebab cegukan dan bagaimana cara mengatasi cegukan saat itu terjadi?

Cegukan merupakan kondisi yang umum terjadi dan dialami setiap individu.

Menurut Dr. Raj Dasgupta, cegukan terjadi ketika otot diafragma, yang memisahkan dada dan perut, tiba-tiba berkontraksi tanpa disadari. "Ketika ini terjadi, udara masuk dan suara 'hik' terjadi karena pita suara menutup," jelasnya.

Dia juga menyatakan bahwa cegukan seringkali dipicu oleh rangsangan kecil seperti makan berlebihan, minum minuman berkarbonasi, menelan udara, atau makan makanan pedas.

Namun, cegukan yang sulit diatasi bisa menjadi tanda adanya masalah yang lebih serius seperti gangguan pencernaan, masalah paru-paru, gangguan sistem saraf pusat, atau bahkan beberapa jenis kanker.

Cegukan dipicu oleh refleks otak yang memengaruhi diafragma, seringkali terkait dengan iritasi pada saraf seperti frenikus, vagus, atau simpatik.

Biasanya, cegukan berlangsung singkat dan bisa sembuh dengan sendirinya seiring berjalannya waktu.

Meskipun kebanyakan cegukan hanya berlangsung beberapa menit, terkadang ada kasus jarang di mana cegukan dapat berlangsung selama berhari-hari atau berminggu-minggu, seperti yang dijelaskan oleh Dasgupta.

Oleh karena itu, ketahui beberapa cara efektif untuk mengatasi cegukan dengan cepat, seperti melansir dari Best Life, Senin (24/6/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Tahan napas

Jika ingin mengatasi cegukan, metode pertama yang bisa Anda coba adalah menahan napas selama lima hingga 10 detik.

Dr. Dasgupta menyarankan untuk duduk, menarik lutut ke dada, dan sedikit membungkuk ke depan sambil menahan napas. Sebaiknya Anda mempertahankan posisi ini selama 30 detik hingga satu menit, jika mungkin.

 

3 dari 6 halaman

2. Hirup dan hembuskan napas ke dalam kantong kertas atau plastik

Menurut ahli dari Harvard Medical School, salah satu cara efektif untuk mengatasi cegukan adalah dengan bernapas ke dalam kantong kertas. Metode ini meningkatkan kadar karbon dioksida yang Anda hirup, yang kemudian mengirimkan sinyal ke otak untuk melanjutkan pernapasan normal guna mendapatkan lebih banyak oksigen.

Penting untuk mempertahankan ritme pernapasan yang lambat dan stabil, menggunakan teknik pernapasan diafragma yang dalam untuk memperluas perut, bukan dada, setiap kali Anda menghirup.

Menurut Tori Hartline, seorang ahli tulang pediatrik dan prenatal yang juga pemilik perusahaan Sunlife Chiropractic, napas dalam yang terkendali dari diafragma dapat membantu meredakan kejang cegukan.     

 

4 dari 6 halaman

3. Berkumur dengan air dingin

Jika cara sebelumnya tidak berhasil, cobalah berkumur dengan air dingin seperti yang disarankan oleh Dasgupta.

Menurutnya, "Kontak singkat dengan air dingin dapat merangsang saraf vagus, yang mengatur fungsi-fungsi seperti pernapasan dan detak jantung. Ini dapat menyebabkan respons relaksasi dan membantu menghentikan cegukan."

Tori Hartline juga menambahkan bahwa memercikkan air dingin ke wajah dapat memiliki efek serupa dalam merangsang saraf vagus. 

5 dari 6 halaman

4. Alihkan perhatian Anda

Menurut Harvard Health Publishing, terkadang menghentikan cegukan bisa melibatkan faktor psikologis. Salah satu cara yang bisa Anda coba adalah mengalihkan perhatian, karena hal ini dapat membantu cegukan mereda lebih cepat.

Anda bisa mencoba membaca, bermeditasi, mendengarkan podcast, atau mencicipi rasa yang kuat seperti menghisap lemon. Hal-hal ini akan membuat otak Anda sibuk dengan aktivitas lain dan membantu mengatasi cegukan.

 

6 dari 6 halaman

5. Menstimulasi saraf

Tori menjelaskan bahwa melakukan hal-hal yang merangsang saraf yang memicu cegukan dapat membantu menghentikannya dengan cara melemaskan diafragma.

Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan merangsang kulit di sekitar saraf tulang belakang di dekat leher, misalnya dengan mengetuk atau menggosok bagian belakang leher.

Alternatif lainnya adalah merangsang faring, yaitu bagian belakang tenggorokan, dengan menyodoknya lembut menggunakan kapas panjang.     

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.