Tanpa Tepung, Ini Cara Mudah Bikin Keju Mozarella Sendiri di Rumah

Tuangkan susu sapi segar satu liter pada wajan, lalu masak dengan api yang paling kecil. Perlu diingat untuk menggunakan susu sapi segar, bukan susu UHT atau full cream.

Aduk-aduk susu sampai suhu merata. Jangan biarkan suhu susu mencapai lebih dari 44-49°C.

Jika suhu susu sudah cukup berubah, tuangkan cuka dapur sebanyak tujuh sendok makan ke dalam wajan. Terus aduk sampai muncul gumpalan pada susu.

Matikan kompor, kemudian kumpulkan seluruh gumpalan pada susu lalu angkat dan letakkan pada wadah saringan. Tekan-tekan dan peras gumpalan tersebut sampai semua airnya keluar. Gumpalan ini akan menjadi keju yang disebut sebagai curd.

Rebus lagi sisa susu segar tadi sampai agak panas dengan api kecil, lalu tambahkan dua sendok makan garam. Matikan kompor sejenak, kemudian masukkan gumpalan keju dan diamkan selama delapan detik.

Usai delapan detik, angkat dan peras gumpalan keju sebanyak tiga kali. Pada perasan yang ketiga, peras sekuat mungkin agar keju berbentuk bulat.

Rendam keju dalam air es selama tiga menit, lalu simpan di dalam plastik yang diikat rapat. Setelah itu, letakkan plastik tersebut pada wadah kedap udara untuk disimpan di dalam kulkas.

Sekarang keju mozarella siap untuk digunakan dan hasilnya sangat lumer. Sebenarnya setelah direndam di dalam air es, keju mozarella sudah bisa langsung digunakan

Mozzarella mengandung asam lemak yang bermanfaat bagi otak, seperti Omega 3 dan Omega 6, yang terkandung dalam jumlah tinggi pada keju ini. Omega 3 dan Omega 6 dikenal memiliki khasiat yang baik untuk nutrisi otak dan meningkatkan fokus serta konsentrasi seseorang.

Mozarella adalah salah satu jenis keju dengan tekstur lembut dan elastis. Namun, dalam proses pembuatannya, rendemen atau hasil produksi mozarella hanya mencapai 10% dari total susu yang digunakan. Inilah alasan mengapa harga keju mozarella cenderung tinggi.

Kini, mozzarella kerap digunakan dalam berbagai hidangan lokal. Keju ini dikenal karena rasa creamy, tekstur lembut, serta sedikit asin.

Menurut laman USDA, keju keras seperti cheddar yang belum dibuka bisa disimpan di lemari es hingga enam bulan. Namun, setelah dibuka, keju tersebut hanya akan bertahan selama tiga hingga empat minggu. Di sisi lain, jenis keju lembut seperti cream cheese memiliki masa simpan yang lebih singkat dibandingkan dengan keju cheddar.

Cara lain untuk melelehkan keju adalah dengan menggunakan oven. Letakkan keju dalam wadah tahan panas, kemudian panggang di microwave selama 2-3 menit atau gunakan api atas sampai keju mencair. Metode ini juga dapat diterapkan jika Anda ingin menggunakan keju mozarella sebagai isian. Cukup lelehkan keju dan potong-potong untuk digunakan sebagai isian.