Liputan6.com, Jakarta Paruh adalah salah satu bagian paling mencolok dan penting dari tubuh burung. Bentuk dan ukuran paruh sangat bervariasi di antara berbagai spesies burung, yang masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan makan dan gaya hidupnya.Â
Beberapa burung memiliki paruh yang luar biasa panjang, sehingga dapat memberikan keunggulan tertentu dalam berburu, mencari makan, atau berkomunikasi.Â
Baca Juga
Burung dengan paruh panjang seringkali menjadi daya tarik tersendiri karena keunikan bentuk dan fungsinya. Keragaman bentuk dan ukuran paruh ini menunjukkan bagaimana adaptasi setiap spesies burung untuk bertahan hidup dan berkembang biak di lingkungan yang berbeda.
Advertisement
Berikut adalah 10 burung dengan paruh terpanjang, yang telah dirangkum dari azanimals.com pada Kamis (27/06/2024).
1. Burung Kolibri Berparuh Pedang
Burung kolibri berparuh pedang mendapat tempat nomor satu karena merupakan satu-satunya burung yang diketahui memiliki paruh lebih panjang dari seluruh tubuhnya.Â
Paruh panjangnya berfungsi untuk menyedot nektar dari bunga berbentuk terompet. Menariknya, paruh burung kolibri betina lebih panjang dibandingkan paruh jantan.
Advertisement
2. Burung Pelikan
Seperti bangau, pelikan adalah burung air dengan paruh panjang, namun paruhnya dilengkapi kantong yang bisa diperluas. Paruhnya ini berfungsi untuk mengambil ikan dan menyaring air yang tidak diinginkan dari kantong sebelum menelan makanannya. Pelikan ditemukan di daerah yang lebih hangat di seluruh dunia, kecuali negara-negara yang terkurung daratan di Amerika Selatan.
3. Burung Berkik Ekor Kipas
Burung bertubuh montok dan kecil ini juga merupakan burung rawa yang dapat ditemukan di seluruh Eropa dan Asia. Burung ini memiliki bulu berwarna coklat dan kekuningan serta ekor pendek, serta memiliki paruh terpanjang di antara burung pantai mana pun.Â
Tidak hanya itu, ujung paruhnya juga fleksibel untuk mencari lumpur dan mencari cacing atau hewan kecil lainnya. Burung ini juga mempunyai keunggulan karena matanya berada di dekat bagian atas kepalanya.
Advertisement
4. Burung Toucan Toco
Paruh toucan toco tidak hanya panjang, tapi juga besar. Paruhnya yang berwarna orange dengan ujung hitam, membuat burung ini menjadi terkenal. Paruh burung toucan ini terlihat terlalu berat untuk dibawa kemana-mana, namun ringan, berlubang, dan bergerigi.Â
Paruh burung toucan adalah paruh terbesar dengan luas permukaan tubuh dari semua burung, meskipun paruh burung kolibri berparuh pedang mengalahkannya dalam hal panjang tubuh.Â
Paruh burung toucan berfungsi untuk membuat burung ini tetap sejuk dan selalu berguna untuk menangkap buah atau mangsa yang sulit dijangkau.
5. Burung Scythebill Berparuh Merah
Burung dengan bulunya yang biasa berwarna coklat kemerahan ini menarik perhatian karena paruhnya yang sesuai dengan namanya panjang, berwarna merah dan berbentuk seperti sabit.Â
Burung ini adalah sejenis burung penjelajah kayu yang ditemukan di hutan Amerika Selatan. Burung ini mencari makanan dengan merangkak ke batang pohon dan menggunakan paruhnya untuk mencari serangga dan artropoda kecil lainnya di bawah kulit kayu.Â
Advertisement
6. Burung Hud-hud atau Burung Meragai
Burung asli Eropa, Afrika, dan Asia ini terkenal dengan jambulnya yang spektakuler dan paruhnya yang panjang, tajam, dan ramping. Meskipun warnanya agak alami dengan warna coklat kayu manis, coklat tua, hitam, dan krem, warna-warna tersebut tersusun dalam pola yang estetis.
Tubuhnya memiliki corak garis-garis zebra, yang akan terlihat garis hitam putih pada sayap dan ekornya jika burung ini terbang. Sedangkan paruh panjangnya digunakan untuk mencari kadal kecil dan serangga.
7. Curlew Eurasia
Paruh panjang burung curlew Eurasia sedikit melengkung ke bawah. Burung ini dapat ditemukan di padang rumput dan rawa gambut di Afrika, Eropa, Rusia, dan Asia bagian selatan.Â
Selama musim dingin, burung curlew terbang ke garis pantai dan menggunakan paruhnya untuk mencari krustasea kecil seperti cacing di lumpur dan pasir. Sayangnya, status konservasi burung curlew hampir terancam.
Advertisement
8. Burung Pied Avocet
Pied avocet adalah burung air yang jauh lebih kecil dibandingkan bangau dan ditemukan di Eropa, Asia Tengah, dan Rusia. Burung ini memiliki bulu berwarna hitam putih yang menarik, dan paruhnya tidak hanya panjang tetapi juga tipis dan melengkung ke atas.Â
Karakteristik lainnya adalah kakinya berselaput, yang tidak biasa bagi spesies burung. Burung ini berburu di air asin atau air payau dan mengayunkan paruhnya ke dalam air untuk mencari mangsa. Avocet juga bisa berenang ke perairan, membalikkan badan, dan berburu seperti yang dilakukan bebek.
9. Burung Sendok Eurasia
Burung dengan paruh dan kaki panjang ini terlihat seperti bangau, padahal sebenarnya tidak. Berdiri setinggi sekitar 35 inci dan ditemukan di Afrika utara, Eropa selatan, dan Asia timur, burung ini mendapatkan namanya karena paruhnya lebar dan rata di ujungnya.
Advertisement
10. Bangau
Burung-burung ini berevolusi untuk mengarungi air dan menombak mangsanya, sehingga bangau tidak hanya memiliki paruh panjang tetapi juga kaki yang panjang.Â
Paruh bangau tidak hanya panjang tetapi juga cukup kuat dan sensitif. Hal ini memungkinkan untuk memasukkan paruhnya ke dalam air keruh dan menemukan mangsanya.
Apa Nama Burung yang Memiliki Paruh Panjang?
Di antara semua burung, pelikan memiliki paruh terpanjang. Selain itu, bagian atas paruh pelikan memiliki ujung bengkok yang berwarna merah muda. Pelikan termasuk jenis burung air dengan bulu yang berwarna hitam dan putih, dan merupakan anggota keluarga burung Pelecanidae.
Advertisement
Hewan Apa yang Berparuh Panjang?
Contoh burung berparuh panjang dan besar, yaitu burung pelikan, bangau, dan puffin.
Apa Makanan Burung Paruh Panjang?
Burung pemakan ikan umumnya memiliki paruh yang panjang, lurus, dan runcing. Beberapa di antaranya memiliki paruh bergerigi yang membantu mereka menahan ikan hasil tangkapan. Selain itu, ada juga burung pemakan ikan yang memiliki paruh besar dan berkantung.
Advertisement
Burung Paruh Bengkok Apa Saja?
Di Indonesia terdapat 92 jenis burung paruh bengkok, yang kita kenal dengan beberapa sebutan nama seperti burung kakatua, nuri, perkici, betet, serindit dan lain-lain.
Paruh Burung Itu Apa?
Paruh merupakan bagian anatomi luar pada burung yang memiliki berbagai fungsi selain untuk makan. Paruh juga digunakan untuk membersihkan bulu, memanipulasi benda, membunuh burung pemakan bangkai, mencari makanan, menarik perhatian pasangan, dan memberi makan anak-anak mereka.
Advertisement