Sukses

7 Burung Paling Mematikan di Dunia, Ternyata Ada yang Punya Racun

Meskipun burung banyak menghabiskan waktunya di udara, ternyata ada beberapa burung yang berbahaya. Inilah daftar 7 burung yang mematikan, yuk simak!

Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia hewan, burung seringkali dipandang sebagai makhluk yang indah dan damai, karena dapat menghiasi langit dengan warna-warna cerah dan nyanyian merdunya. 

Namun, ada sisi lain dari dunia burung yang jarang diketahui banyak orang, yaitu beberapa spesies burung ternyata memiliki kemampuan yang mematikan, sehingga keberadaan burung sebaiknya tidak dianggap remeh. 

Dari cakar tajam hingga racun mematikan, burung-burung yang berbahaya memiliki alat dan strategi luar biasa untuk bertahan hidup dan mempertahankan wilayahnya

Untuk mengetahui burung apa saja yang mematikan, simak artikel berikut yang telah dirangkum dari azanimals.com pada Jumat (28/06/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 13 halaman

1. Burung Kasuari Selatan

Meskipun ada beberapa burung yang ditakuti, tidak ada yang bisa menandingi burung kasuari selatan sebagai burung paling berbahaya di Bumi. Meskipun memiliki jumlah populasi yang terancam punah, burung ini telah melakukan ratusan serangan terhadap manusia dan setidaknya ada satu kematian yang disebabkan burung ini.

Sebagian besar serangan ini disebabkan oleh upaya manusia untuk memberi makan atau berinteraksi dengan burung kasuari.

Dengan berat 200 pon dan tinggi enam kaki, menjadikan kasuari selatan adalah salah satu burung terbesar yang pernah ada. Namun karakteristiknya yang paling berbahaya adalah tiga cakarnya di setiap kaki yang berbentuk seperti pisau dan panjangnya mencapai lima inci.

Meskipun cakar ini berfungsi bagi kasuari untuk melarikan diri dari pemangsa, cakarnya juga dapat memusnahkan manusia hanya dengan satu tebasan sederhana. 

3 dari 13 halaman

2. Burung Elang Mahkota

Kematian yang disebabkan burung jarang terjadi, bahkan burung yang paling berbahaya pun jarang menyebabkan cedera kecuali jika burung tersebut diserang terlebih dahulu.

Namun, burung paling mematikan di dunia yang dikenal sebagai elang bermahkota Afrika ini bisa menjadi pengecualian yang membuktikan aturan tersebut. 

Cakarnya dirancang untuk menyerang mangsanya seperti kail daging dan meluncur kembali ke langit tanpa berhenti, mangsa tersebut mencakup korban sebesar monyet dan bahkan mungkin anak-anak.

Bahkan hingga saat ini, masih banyak berita mengenai predator yang berani ini memburu anak-anak manusia untuk dijadikan makanan dan kemungkinan besar rumor ini akan terus berkembang. Namun, manusia bukan mangsa satu-satunya. 

Burung ini jauh lebih mematikan bagi mamalia kecil seperti luwak dan tikus, meskipun dapat juga menyerang antelop dengan cepat, yang tengkoraknya dapat dihancurkan dengan cakar yang kuat.

4 dari 13 halaman

3. Burung Pitohui

Pitohui di Papua Nugini adalah satu-satunya burung beracun di dunia. Racun yang dihasilkan burung ini sama dengan yang digunakan oleh katak panah beracun yang mematikan di Amerika Selatan. 

Racun ini ditularkan dengan cara yang sama, yaitu melalui sentuhan sederhana. Namun, penduduk setempat tahu cara mengidentifikasi pitohui hanya dengan melihatnya saja, dan mereka tahu cara menghindarinya dengan cara apa pun.

Di antara berbagai spesies pitohui, yang paling berbahaya adalah yang memiliki bulu berwarna merah cerah dan hitam. Namun diyakini bahwa burung-burung ini tidak menghasilkan racun itu sendiri. 

Sebaliknya, racun masuk ke dalam tubuh burung berkat kumbang yang menjadi bagian dari makanannya. Dari generasi ke generasi, burung-burung ini telah mengembangkan ketahanan yang kuat terhadap racun ini.

5 dari 13 halaman

4. Burung Unta

Burung unta kebanyakan tinggal di Afrika. Burung ini memiliki kaki yang kuat serta cakar sepanjang enam inci yang dapat membunuh singa, mengeluarkan isi perut manusia, atau bahkan menusuk rangka mobil. Untungnya, meskipun burung-burung ini mematikan, mereka jarang menyerang kecuali jika merasa terancam.

Burung unta adalah burung terbesar di dunia, dengan anggota spesies terbesar yang memiliki berat lebih dari 300 pon. Burung unta jantan bahkan bisa mencapai ketinggian melebihi sembilan kaki. Hampir setengah dari tinggi itu dikhususkan untuk lehernya yang panjang.

6 dari 13 halaman

5. Lammergeier atau Burung Hering Berjanggut

Lammergeier diterjemahkan menjadi burung hering berjanggut, yang mengacu pada fakta bahwa burung hering raksasa ini terbang bersama anak-anaknya dalam cengkeraman cakar yang tajam. 

Burung ini memakan tulang kecil dan pecahan tulang yang dapat ditelan utuh. Meskipun tulang mentah menyebabkan sebagian besar hewan mengalami sedikit gangguan pencernaan, asam lambung lammergeier yang kuat dapat dengan mudah memecah tulang dan mengekstrak nutrisi dari sumsum. 

Meskipun ada cerita tentang burung-burung ini yang membunuh manusia sepanjang sejarah, belum ada bukti kematian yang terverifikasi yang disebabkan oleh burung raksasa ini.

7 dari 13 halaman

6. Burung Elang Harpy

Di hutan hujan Amerika Selatan, hanya ada sedikit predator yang ditakuti elang harpy. Sebagai elang terbesar di Amerika, burung ini memiliki lebar sayap yang mengesankan yaitu enam setengah kaki, sehingga elang harpy tidak takut memburu mangsa sebesar sloth dan monyet. 

Elang harpy (Harpia harpyja) dianggap sebagai elang paling kuat di dunia. Burung ini memiliki kaki yang tebal, jari kaki yang kuat, dan cakar yang tajam, sehingga menjadikan spesies ini sebagai predator yang tangguh.

Seperti kebanyakan elang, spesies ini memiliki penglihatan yang sangat baik, tetapi elang ini juga memiliki bulu kecil di wajahnya yang membantu mengarahkan suara ke telinga dan memberikan pendengaran agar terarah dengan lebih baik.

Elang harpy tidak menimbulkan ancaman bagi manusia, namun tidak diragukan lagi manusia merupakan ancaman bagi mereka. Elang harpy tidak agresif atau pemalu, burung ini cenderung memperlakukan manusia dengan acuh tak acuh.

8 dari 13 halaman

7. Burung Murai Australia

Pola terbang yang tidak menentu dari burung murai ini dapat membahayakan orang, hewan peliharaan, dan bahkan predator murai, sehingga menyebabkan ribuan cedera setiap tahun, 

Sekitar satu dari lima orang yang tinggal di wilayah burung murai selama musim menukik akan mengalami perilaku agresif dari burung paling mematikan di bumi ini.

Musim menukik terjadi antara bulan Juli dan November dan bertepatan dengan musim kawin. Perilaku menukik agresif ini dilakukan oleh spesies jantan yang dimaksudkan untuk melindungi sarang mereka selama periode bertelur dan saat anaknya dipelihara.

9 dari 13 halaman

Burung Apa yang Paling Kuat di Dunia?

Beberapa burung pemangsa terkuat di dunia termasuk Elang Harpy, Elang Jambul, Elang Bela Diri, Elang Filipina, dan Elang New Guinea. Burung-burung raksasa ini dikenal sebagai yang terkuat di antara burung pemangsa.

10 dari 13 halaman

Adakah Burung yang Beracun?

Saat melakukan ekspedisi ke hutan-hutan di Papua, peneliti berhasil menemukan dua spesies burung beracun. Kedua burung tersebut adalah Pitohui, yang juga dikenal dengan sebutan regent whistler (Pachycephala schlegelii), serta burung lonceng jenis rufous-naped (Aleadryas rufinucha).

11 dari 13 halaman

Burung Apa yang Paling Galak?

Elang Peregrine adalah burung tercepat keenam di dunia. Spesies ini dikenal dengan sifatnya yang agresif dan galak.

12 dari 13 halaman

Burung Apa yang Mematikan?

Kasuari, salah satu burung paling mematikan di dunia, memiliki kaki yang sangat berotot dan mampu menghasilkan tendangan yang sangat kuat sehingga dapat membuat seseorang pingsan.

13 dari 13 halaman

Apakah Burung Kasuari Galak?

Kasuari memiliki sifat yang sangat agresif dan mudah marah ketika terganggu. Burung ini terkenal karena sikapnya yang garang dan tidak ragu-ragu untuk mengejar siapa pun yang mengusiknya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.