Liputan6.com, Jakarta - Melakukan pola makan berbasis nabati atau yang terutama diisi dengan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, telah dikaitkan dengan penurunan risiko segala sesuatu mulai dari diabetes tipe 2 hingga kematian dini. Sekarang, sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa pola makan tersebut dapat memperlambat perkembangan kanker prostat.
Penelitian yang dilakukan oleh Liu VN, Van Blarigan EL, Zhang L pada tahun 2024 bertajuk “Plant-based diets and disease progression in men with prostate cancer” yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open ini menemukan bahwa terdapat adanya korelasi antara diet berbasis nabati dan penurunan risiko perkembangan kanker prostat yang lebih buruk dari waktu ke waktu.
Baca Juga
Orang yang menderita kanker prostat dan mengonsumsi makanan berbasis nabati yang lebih banyak memiliki kemungkinan yang lebih rendah untuk mengalami perkembangan kanker, melansir dari Health, Rabu 29 Mei 2024.
Advertisement
"Diet berbasis nabati merupakan salah satu pola makan yang menjanjikan yang dapat direkomendasikan oleh para dokter karena telah terkait dengan penurunan risiko perkembangan kanker prostat dan hasil lainnya yang menyehatkan tubuh." kata Stacey A. Kenfield, ScD, seorang profesor urologi di University of California, San Francisco, kepada Health.
Artikel tentang studi: pola makan nabati bisa perlambat perkembangan kanker prostat menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang daftar tim 8 besar Euro 2024 beserta ranking masing-masing, cek di sini.
Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang Matthijs de Ligt beri lampu hijau untuk kepindahan ke Manchester United, berapa harga pasarnya?
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Studi: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Kenfield menjelaskan bahwa penelitian ini adalah studi kohort, yang berarti hanya dapat menunjukkan hubungan antara pola makan berbasis nabati dan hasil yang lebih baik pada kanker prostat, yang tidak dapat menetapkan hubungan sebab akibat.
Namun, ia menambahkan bahwa hubungan yang ditemukan oleh tim peneliti adalah "sangat signifikan.”
2. Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Euro 2024 sedang menuju ke perempat final setelah awal babak sistem gugur yang menghibur membuat delapan negara lagi tersingkir dari turnamen.
Dihimpun dari Independent, Spanyol menjadi satu-satunya tim yang mengumpulkan maksimal sembilan poin di fase grup dan melanjutkan performa impresifnya dengan kemenangan 4-1 atas Georgia.
Swiss dan Jerman sama-sama melaju ke perempat final dengan kemenangan 2-0, tetapi Prancis, Inggris, dan Portugal harus bekerja lebih keras karena masing-masing membutuhkan gol bunuh diri di menit-menit akhir, gol penyeimbang/pemenang perpanjangan waktu, dan adu penalti untuk mencapainya.
Berikut ini peringkat setiap negara di 8 besar Euro 2024:
1. Jerman ↔️
Sebelum turnamen, Julian Nagelsmann membentuk kembali lini tengahnya dengan memasukkan Toni Kroos dari pensiun internasionalnya, dan itu terbukti sebagai langkah yang bijaksana. Jerman mendapatkan kekuatan dari Jamal Musiala dan Florian Wirtz di posisi penyerang sayap, dengan Kai Havertz memimpin sebagai false nine dan Ilkay Gundogan dalam peran No 10.
Kemenangan di babak 16 besar atas Denmark tidaklah mudah, namun dengan keunggulan sebagai tuan rumah, Jerman tampak seperti pesaing untuk kembali dinobatkan sebagai juara Eropa, hampir tiga dekade setelah Euro ’96. Tidak ada perubahan di peringkat teratas, meskipun Spanyol semakin dekat dan perempat final mereka akan menarik.
2. Spanyol ↔️
Setelah mengawali daftar ini di posisi kelima, Spanyol secara bertahap naik ke posisi kedua seiring dengan munculnya generasi baru yang menarik di Euro ini, terutama melalui pemain berbakat dari Atletico Nico Williams dan Lamine Yamal dari Barcelona yang berusia 16 tahun.
Spanyol berhasil mengalahkan Georgia setelah kebobolan gol awal yang mengejutkan, namun sekarang mereka menghadapi tantangan besar melawan tuan rumah Jerman dalam pertandingan yang bisa menjadi pertandingan terbaik di turnamen ini sejauh ini.
Advertisement
3. Matthijs de Ligt Beri Lampu Hijau untuk Kepindahan ke Manchester United, Berapa Harga Pasarnya?
Matthijs de Ligt telah mengindikasikan bahwa dia ingin pindah ke Manchester United – dan klub tersebut dapat merekrut bek tengah kedua musim panas ini dengan mengajukan tawaran baru untuk Jarrad Branthwaite dari Everton.
De Ligt, yang berada di skuad Belanda untuk kemenangan Euro 2024 atas Rumania, ingin bekerja sama dengan bos lamanya di Ajax, Erik ten Hag yang kini di Old Trafford.
Manchester United siap menawarkan kontrak lima tahun kepada De Ligt, 24, jika mereka dapat mencapai kesepakatan sebesar 42 juta poundsterling termasuk tambahan dengan Bayern Munich, yang membutuhkan uang untuk mengontrak Jonathan Tah dari Bayer Leverkusen sebagai penggantinya.
Manchester United ingin De Ligt bermain di sisi kanan pertahanan tengah dan belum putus asa untuk mengontrak Branthwaite untuk bermain bersamanya di sisi kiri jika mereka bisa menjual pemain untuk mengumpulkan dana.
Tawaran pembukaan sebesar 38 juta pound ditambah 5 juta pound sebagai tambahan ditolak oleh Everton yang tidak ingin menjual pemain berusia 22 tahun itu tetapi mungkin terpaksa jika mendengarkan tawaran sekitar 70 juta poundsterling.
MU sepertinya tidak akan memberikan tawaran setinggi itu, namun mereka sedang mempertimbangkan tawaran yang lebih baik untuk Branthwaite yang diketahui semakin gelisah karena kurangnya pergerakan dalam negosiasi.
Namun, United diharapkan untuk meningkatkan bisnis transfer mereka sekarang usai Dan Ashworth telah diizinkan untuk mulai bekerja sebagai direktur olahraga karena mereka ingin mendatangkan pemain baru.
Joshua Zirkzee dari Bologna, yang memiliki klausul pembelian 34 juta pound, adalah target striker No.1 sementara Manuel Ugarte dari Paris Saint-Germain adalah salah satu opsi lini tengah yang dipertimbangkan.