Liputan6.com, Malang Ketika membicarakan hewan yang bisa terbang, yang pertama kali terlintas pasti burung. Burung memang terkenal dengan kemampuannya untuk terbang. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa hewan berikut juga memiliki kemampuan terbang seperti burung?
Meskipun tidak memiliki sayap seperti burung, ternyata hewan-hewan ini mampu terbang. Bahkan, beberapa di antaranya hidup di udara! Dikutip dari berbagai sumber pada Jum'at (05/07/2024), beberapa hewan berikut ini diyakini dapat terbang di udara seperti halnya burung.
Ular Terbang
Ular terbang, dari genus Chrysopelea, hidup di India Barat dan kepulauan Indonesia, dengan panjang mencapai 4 kaki. Meskipun meluncur seperti hewan lain, mereka lebih gesit daripada tupai terbang dan colugo.
Biasanya di puncak pohon, ular terbang melompat dari dahan untuk menghindari predator atau mencari mangsa. Saat terbang, mereka memanfaatkan tubuh cekung untuk menangkap udara dan bertahan di udara lebih lama, menggunakan gerakan tubuh yang bergelombang untuk berputar.
Advertisement
Ikan Pari Terbang
Pari terbang, juga dikenal sebagai pari Mobula atau pari setan, adalah bagian dari genus Mobula dan memiliki hubungan dekat dengan pari manta.
Pari terbang memiliki lebar mencapai 17 kaki dan melompat hingga 6 kaki ke udara. Meskipun tidak dapat terbang secara berkelanjutan, mereka mampu melintasi jarak yang jauh dan kembali ke air dengan menyentak kuat.
Colugos
Colugos, sering disebut sebagai lemur terbang, sebenarnya tidak berkerabat dengan lemur. Colugo memiliki jaring yang menghubungkan anggota tubuhnya dan ekornya, mirip dengan kelelawar.
Hal tersebut memungkinkan mereka meluncur lebih dari 230 kaki tanpa kehilangan ketinggian yang dapat diukur. Makhluk pohon ini aktif pada malam hari dan sebagian besar memakan makanan vegetarian, sebuah karakteristik unik di antara hewan-hewan yang disebutkan sebelumnya.
Advertisement
Katak Terbang Wallace
Katak terbang Wallace (Rhacophorus nigropalmatus), yang terbesar dan paling terkenal di antara katak terbang lainnya, berasal dari hutan tropis Malaysia dan Kalimantan.
Mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan, turun hanya untuk bertelur atau kawin. Katak ini menggunakan jaring di antara kedua kakinya untuk meluncur sejauh 50 kaki setelah melompat dari dahan, baik saat terancam maupun sedang berburu serangga.
Cumi-cumi Terbang
Cumi-cumi terbang Jepang memiliki sirip dada mirip sayap yang unik di bagian atas tubuhnya. Meskipun bukan untuk penggerak, sirip ini membantu mereka meluncur. Mereka tersebar di Samudera Pasifik Utara dekat Jepang, Rusia, Cina, dan Alaska.
Advertisement
Tupai Terbang
Tupai terbang adalah bagian dari suku Pteromyini, yang mencakup lebih dari 50 spesies. Mereka tidak bisa terbang secara terus-menerus seperti burung atau kelelawar, namun mampu meluncur di antara pohon dengan jarak yang signifikan.Â
Adaptasi kulit kendur dan otot di antara kedua kakinya memungkinkan beberapa spesies untuk meluncur hingga 1.500 kaki. Aktif pada malam hari, mereka melompat dari puncak pohon dan tebing untuk memulai penerbangannya, mengendalikan arah dan kecepatan dengan mengubah posisi tubuh dan menggunakan tulang rawan kecil di pergelangan tangan.
Rubah Terbang
Rubah terbang, atau kelelawar buah dunia lama, adalah kelompok kelelawar yang hidup di pulau-pulau tropis dan daratan Asia, yang berbeda dari kelelawar lain karena bernavigasi dengan penglihatan dan makan buah. Spesies terkecil, seperti kelelawar nektar berlidah panjang, hanya sepanjang 2-3 inci dengan rentang sayap 10 inci. Sebaliknya, spesies terbesar, seperti rubah terbang mahkota emas, memiliki rentang sayap hingga enam kaki dan sering diburu oleh manusia.
Advertisement
Flying Fish
Ikan ini memiliki sirip dada khusus yang memungkinkannya melompat dari air dan meluncur dengan kecepatan hingga 37 mph. Dengan kuat, ikan terbang menuju permukaan, lalu menggunakan siripnya untuk meluncur sejauh lebih dari 600 kaki dan mencapai ketinggian hingga 4 kaki.
Kelelawar
Kelelawar, satu-satunya mamalia terbang dalam ordo Chiroptera, memiliki beragam ukuran dari kelelawar lebah kecil seberat 0,07 ons hingga rubah terbang mahkota emas yang bisa mencapai 3 pon. Mereka memakan serangga, buah, nektar, dan darah hewan.
Advertisement
Hewan Apa Saja yang Bisa Terbang?
Dengan kepakan sayap, hewan-hewan seperti nyamuk, kupu-kupu, burung, kunang-kunang, lalat, dan tawon dapat terbang ke mana pun mereka mau.
Â
Apakah Ada Hewan yang Bisa Terbang Selain Burung?
Iya, ada. Hewan-hewan seperti ikan pari, kelelawar, rumah terbang, hingga ular memiliki kemampuan terbang yang sama seperti burung.
Advertisement
Hewan Apa yang Bisa Terbang Tanpa Sayap?
Ikan terbang, tupai terbang, katak terbang wallace, ular terbang, hingga giant devil ray merupakan beberapa hewan yang bisa terbang tanpa menggunakan sayap.
Apakah Hewan Rhea Bisa Terbang?
Rhea, burung terbesar di Amerika Selatan yang mirip burung unta, tidak bisa terbang.
Advertisement
Apa Saja Hewan yang Bisa Terbang?
Meskipun burung, serangga, dan kelelawar adalah penerbang sejati, beberapa hewan lain bisa meluncur atau tampak terbang.