5 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Tubuh, Turunkan Kolesterol hingga Kurangi Risiko Kanker

Tomat merupakan sumber yang sangat baik bagi beta karoten dan vitamin C, yang terbukti berperan penting dalam menurunkan risiko kanker pada individu.

Menurut sebuah studi terbaru, konsumsi tomat dalam jumlah yang cukup dapat meningkatkan kadar beta karoten dalam tubuh, yang secara efektif membantu mencegah perkembangan tumor pada kanker prostat.

Tidak hanya itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa konsumsi beta karoten dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker usus besar. Antioksidan yang terdapat dalam tomat juga berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.

Ini berarti tomat dapat berkontribusi signifikan dalam melawan jenis kanker tertentu seperti kanker prostat dan kanker payudara.

Tomat tidak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan jantung karena kandungan kaliumnya yang membantu menurunkan tekanan darah dan melindungi dari penyakit jantung. Selain itu, tomat juga terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).

Menurut sebuah studi, mengonsumsi delapan ons tomat setiap hari dapat secara signifikan mengurangi kadar kolesterol total sebesar 8 persen setelah 12 minggu, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi produk tomat.

Hal ini menunjukkan bahwa tomat bisa menjadi bagian penting dalam diet untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.

Selain itu, tomat juga memberikan manfaat yang signifikan bagi pasien yang mengalami hiperkolesterolemia, kondisi di mana kadar kolesterol dalam darah sangat tinggi. Dengan mengandung nutrisi penting seperti kalium dan serat, tomat dapat membantu dalam mengelola kondisi ini secara alami dan sehat.

Likopen yang terdapat dalam tomat telah terbukti membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan cara menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Studi telah menunjukkan bahwa konsumsi tomat atau jus tomat secara teratur dapat mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular. Wanita yang mengonsumsi tomat atau produk berbasis tomat memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami masalah jantung dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Tomat mengandung kalium, mineral yang penting untuk menjaga tingkat tekanan darah dalam kisaran normal yang sehat. Selain itu, tomat juga mengandung magnesium dan kalsium, kedua mineral ini juga berperan dalam regulasi tekanan darah.

Meskipun begitu, perlu diperhatikan bahwa sebagian besar saus tomat kalengan, saus pasta, dan jus tomat mengandung tingkat natrium yang tinggi. Kandungan natrium ini dapat meningkatkan tekanan darah, terutama bagi mereka yang sudah memiliki tekanan darah tinggi.

Oleh karena itu, lebih disarankan untuk membuat saus tomat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan sehat lainnya agar dapat mengontrol natrium dan memastikan bahwa konsumsi tomat tetap mendukung kesehatan tekanan darahmu.

Tomat mengandung zeaxanthin dan lutein, dua jenis antioksidan yang memiliki peran penting dalam melindungi mata dari degenerasi makula terkait usia (AMD), yang merupakan penyebab utama kebutaan pada orang dewasa tua.