4 Cara yang Bisa Dilakukan Pria Agar Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sejarah, pria dan wanita memiliki peran, pengalaman dan nilai yang sangat berbeda. Masyarakat biasanya memperlakukan perempuan dan laki-laki dengan cara yang sangat berbeda, di mana laki-laki sering dipandang lebih unggul dalam struktur patriarki.

Meskipun perempuan unggul dalam berbagai bidang, penting bagi laki-laki untuk menerima dan mendukung kemajuan ini.

Untuk mendorong perubahan positif, berikut beberapa tindakan sederhana yang dapat dilakukan pria untuk memperbaiki diri agar lebih baik, seperti melansir dari Times of India, Senin (8/7/2024).

1. Merangkul kerentanan

Merangkul kerentanan tidak umum terlihat pada pria, namun itu adalah ekspresi penting yang harus diakui dan dianut secara terbuka untuk membangun dan memperkuat kepercayaan dalam hubungan yang bermakna.

Tantang norma-norma tradisional maskulinitas dengan bersikap terbuka tentang perasaan, ketakutan, dan perjuanganmu. Keterbukaan ini dapat menciptakan interaksi yang lebih autentik dan bermakna dengan orang lain.

2. Mendukung kesetaraan gender

Secara aktif dan sukarela terlibat dalam mempromosikan kesetaraan gender. Dukunglah hal itu baik dalam kehidupan pribadi maupun profesionalmu.

Berbicara menentang seksisme dan stereotip. Teruslah berupaya untuk memastikan setiap orang memiliki kesempatan yang sama dan dengarkan, dukung dan dorong suara perempuan dan gender yang terpinggirkan secara aktif.

Berpartisipasilah dalam menciptakan lingkungan di mana setiap orang, apapun gender-nya, merasa dihargai dan dihormati.

Rumah sakit langsung memecat dokter yang bersangkutan dan Liu berencana menggugat ganti rugi rumah sakit itu sebesar 2 juta yuan.

2 dari 3 halaman

3. Tantang maskulinitas yang beracun

Ilustrasi pria bahagia. (Photo by Jeremy McKnight on Unsplash)

Pahami dan telaah secara serius norma-norma yang tidak masuk akal dan tidak realistis. Menantang ekspektasi masyarakat yang mendorong maskulinitas beracun, seperti agresi, dominasi dan penindasan emosional.

Sebaliknya, ikut serta dalam mendorong ekspresi maskulinitas yang sehat yang mencakup kebaikan dan empati. Dalam masyarakat saat ini, sangat penting untuk mendorong inklusivitas dan menolak diskriminasi berdasarkan gender.

Baik pria maupun wanita adalah individu dan berhak mendapatkan perlakuan dan rasa hormat yang sama. Mereka harus bisa mengungkapkan perasaannya dengan cara yang sehat, positif, dan terbuka.

3 dari 3 halaman

4. Lakukan komunikasi yang sehat

Ilustrasi pria, nongkrong, naksir, diri sendiri. (Photo by Eliott Reyna on Unsplash)

Hal penting lainnya yang harus dilakukan adalah mempraktikkan komunikasi yang sehat. Belajar berkomunikasi secara efektif dan jelas sambil tetap menghormati dan mempertimbangkan perspektif orang lain.

Ini melibatkan mendengarkan orang lain dan memahami sudut pandang mereka, serta mengekspresikan kebutuhan dan emosi Anda sendiri dengan jelas. Ini akan meningkatkan hubungan Anda secara positif.