Sukses

Menparekraf Sandiaga Apresiasi Workshop Basic Digital Audio dan Mixing Workflow

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan apresiasi terhadap workshop bertajuk Basic Digital Audio & Mixing Workflow.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memberikan apresiasi terhadap workshop bertajuk Basic Digital Audio & Mixing Workflow.

Acara yang digelar PT Kairos Multi Jaya bekerja sama dengan Universitas Budi Luhur (UBL) di Universitas Budi Luhur, Tangerang ini masyarakat umum, guru, dosen dan mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia dengan total ratusan peserta.

Kegiatan ini dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur, Dr. Putri Suryandari. Lalu dilanjutkan dengan Rektor Universitas Budi Luhur, Prof Agus Setyo Budi.

Dalam sambutannya, Agus Setyo mengatakan bahwa perlunya kegiatan seperti workshop ini yang berkelanjutan.

"Karena peran kesempurnaan dalam konteks tata suara berhubungan dekat dengan kegiatan di kampus, tentunya dapat menunjang kelancaran kegiatan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi," sambungnya.

Jalinan kolaborasi harmonis antara PT. Kairos Multi Jaya dengan dunia pendidikan juga telah dilakukan sebelumnya dengan Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan Institut Teknologi Bandung.

Menparekraf Sandiaga turut berperan memajukan talenta anak bangsa dalam menuju Indonesia emas 2045, turut memberikan sambutannya melalui video.

2 dari 3 halaman

Terdapat 3 materi penting yang dibawakan dalam workshop ini

Setelah sambutan Menparekraf Sandiaga, dilanjutkan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman, antara Dekan Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur Dr. Putri Suryandari dan Board Of Director PT. Kairos Multi Jaya, Johannes Martin Wijaya.

Nota Kesepahaman tersebut bertuliskan tentang kerjasamayang baik antara PT. Kairos Multi Jaya dan Universitas Budi Luhur yang bertujuan untuk bersama-sama memajukan pendidikan di Indonesia melalui industri tata suara.

Terdapat tiga materi penting yang dibawakan oleh para narasumber dalam workshop ini. Selain itu, juga dilakukan praktik secara langsung mengenai teknik mixing yang efektif.

 

3 dari 3 halaman

Tujuan dari workshop tersebut

Workshop sesi pertama dimulai dengan pemaparan materi dari Sri Kurniasih beliau tercatat sebagai dosen tetap arsitektur, fakultas teknik Universitas Budi Luhur dan menjabat sebagai Ketua Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Budi Luhur.

"Seluk beluk ruang akustik, prinsip dasar, faktor penunjang dan solusi yang memengaruhi kualitas suara, serta dalam setiap ruangan," kata Sri Kurniasih.

Adapun materi kedua mengangkat soal dasar basic digital audio, dilanjutkan materi tentang pengetahuan dan fungsi dari perangkat yang ada di dalam mixer dan perangkat lunak sebagai pendukungnya. Sementara pada sesi terakhir yakni perekaman secara langsung dan proses pengolaha nhasil rekam yang dibawakqn oleh Kairos Multi Jaya Engineering Tim.

Johannes mengatakan, workshop ini bertujuan memberikan pemahaman bahwa basic digital audio dan mixing workflow yang diharapkan dapat berkontribusi positif dalam menunjang daya cipta berekreasi khususnya di dunia pendidikan.

"Yang dimulai dengan pengenalan dasar, penataan, pengaturan dan optimalisasi perangkat audio agar didapatkan kondisi tata suara yang ideal dan memenuhi persyaratan sesuai dengan apa yang dibutuhkan dari sebuah kegiatan," ucap Johannes.