Sukses

Jadi Kontroversi, Trailer Captain America: Brave New World Hadirkan Karakter Israel

Namun karakter pendukung tampaknya ditakdirkan untuk menjadi sumber kontroversial yang tidak disengaja, dan ada seruan untuk memboikot film tersebut, tanpa terlihat.

Liputan6.com, Jakarta Captain America: Brave New World memiliki kontroversi yang sudah berlangsung selama beberapa dekade, namun dipicu oleh kejadian terkini.

Film ini dibintangi oleh Anthony Mackie sebagai Captain America yang baru dan Harrison Ford, yang melakukan debutnya di Marvel Studios dengan mengambil alih peran Presiden AS Thaddeus Ross dari mendiang William Hurt. Trailer pertama dirilis Jumat pagi dan secara keseluruhan mendapat sambutan hangat dari para penggemar.

Namun karakter pendukung tampaknya ditakdirkan untuk menjadi sumber kontroversial yang tidak disengaja, dan ada seruan untuk memboikot film tersebut, tanpa terlihat. Peraih nominasi Emmy, Shira Haas (Tidak Ortodoks) berperan sebagai Ruth Bat-Seraph, mantan Black Widow asal Israel yang kini menjadi pejabat tinggi pemerintah AS.

Menurut laporan The Hollywood Reporter, reaksi atas karakter tersebut berasal dari inkarnasi aslinya dalam komik. Ruth sebelumnya dikenal sebagai Sabra, yang menjabat sebagai agen Mossad. Beberapa orang yang pro-Israel memiliki masalah dalam mengubah kesetiaan karakter tersebut kepada lembaga AS. Sementara mereka yang anti-Israel memprotes karakter tersebut karena asal usulnya (atau, dalam beberapa kasus, karena dia orang Israel).

Situasinya rumit dan penuh dengan informasi yang salah. Beberapa orang berasumsi bahwa nama karakter dan latar belakangnya diubah karena kejadian baru-baru ini, dan beberapa yang menyerukan boikot tampaknya tidak menyadari bahwa latar belakangnya telah diubah sama sekali. Banyak juga yang menyadari karakternya telah diubah, namun mengatakan itu tidak masalah.

Peralihan ini sebenarnya terjadi pada tahun 2022 ketika Marvel mengumumkan di D23 Expo bahwa Haas bergabung dengan MCU. Pada saat itu, Kampanye Palestina untuk Boikot Akademik dan Budaya Israel mengecam keputusan tersebut, mengecam “rasisme jelek dalam komik asli dan memuji Mossad yang memuakkan.”

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Perubahan karakter

Pada saat itu, studio memperjelas bahwa latar belakang karakter tersebut akan diubah dan mengeluarkan pernyataan mengenai masalah tersebut: “Meskipun karakter dan cerita kami terinspirasi oleh komik, mereka selalu dibayangkan dengan ide segar untuk layar dan penonton saat ini, dan pembuat film mengambil pendekatan baru dengan karakter Sabra yang pertama kali diperkenalkan dalam komik lebih dari 40 tahun yang lalu.”

Marvel terkadang memperbarui karakternya untuk mencerminkan zaman modern. Karakter Doctor Strange karya Benedict Wong, Wong, misalnya, sangat mendalami kiasan ketika dibuat pada tahun 1963, tetapi karakter tersebut telah digunakan dalam inkarnasi film yang diperbarui.

Di Captain America 4, nama Sabra tidak akan digunakan. Karakter tersebut pertama kali muncul dalam buku komik The Incredible Hulk pada tahun 1980, dan dia mengenakan pakaian biru dan putih yang menampilkan Bintang David. Dia dijuluki sebagai pahlawan super Israel pertama dan merupakan tokoh penting dalam dunia komik Marvel, meskipun tidak pernah memiliki serialnya sendiri.

 

3 dari 4 halaman

Adanya seruan boikot

Namun karakter komik aslinya dianggap oleh sebagian orang bermasalah, karena Sabra sering melawan teroris Arab. Selain itu, nama Sabra memiliki beberapa arti. Bisa jadi itu adalah orang yang lahir di Israel, dan juga merupakan nama pohon yang buahnya memiliki bagian luar yang berduri dan bagian dalam yang manis.

Tapi itu juga merupakan nama sebuah kamp pengungsi Lebanon di mana milisi membantai ratusan warga Palestina sementara pasukan Israel berdiri di sana pada tahun 1982. Ini terjadi dua tahun setelah karakter tersebut pertama kali muncul.

Salah satu pesan protes yang saat ini beredar: “Latar belakang karakter tersebut termasuk bekerja untuk pemerintah Israel yang melakukan genosida dan pasukan pendudukannya. Dengan menghidupkan kembali karakter rasis ini dalam bentuk apapun, Marvel mempromosikan penindasan Israel terhadap warga Palestina.”

Pada saat yang sama, sulit membayangkan versi pahlawan Israel dalam acara budaya pop besar tidak diprotes oleh sebagian orang pada tahun 2024 — seperti yang ditemukan Eden Golan ketika mengalami reaksi antisemit saat berkompetisi dalam Kontes Lagu Eurovision tahun ini.

4 dari 4 halaman

Cast Captain America: Brave New World Diganti? Resmi Rilis Trailer Perdana

Film pahlawan super Amerika yang sangat dinantikan oleh para penggemar Marvel Comics akhirnya akan hadir pada tahun 2025 dengan judul "Captain America: Brave New World." Film ini merupakan kelanjutan dari serial Marvel Cinematic Universe, yang telah memperkenalkan karakter Sam Wilson alias Captain America.

Dalam film ini, Sam Wilson akan diperankan oleh Anthony Mackie, seorang aktor yang sebelumnya telah membintangi beberapa film Marvel seperti The Avengers dan Captain America: The Winter Soldier. Keberadaan Mackie sebagai cast Captain America: Brave New World, telah mencuri perhatian banyak penggemar dengan penampilannya yang kuat dan karismatik.

Selain Anthony Mackie, film ini juga akan menampilkan aktor-aktor ternama seperti Danny Ramirez, Shira Haas, Xosha Roquemore, Carl Lumbly, Giancarlo Esposito, Liv Tyler, Tim Blake Nelson, dan bahkan Harrison Ford sebagai cast Captain America: Brave New World. Hadirnya para aktor berbakat ini diyakini akan memberikan dimensi baru, dalam kisah petualangan Captain America.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.