Liputan6.com, Jakarta Serai, tanaman aromatik yang sering digunakan dalam berbagai masakan, tidak hanya memberikan cita rasa yang khas tetapi juga memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa. Dengan kandungan antioksidan tinggi seperti asam klorogenat, isoorientin, dan swertia japonin, serai menjadi pilihan alami yang ampuh untuk melawan radikal bebas. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry mengungkapkan bahwa antioksidan ini sangat efektif dalam mencegah kerusakan sel dan mengurangi risiko penyakit kronis. Selain itu, serai juga dikenal mampu menurunkan kadar kolesterol, gula darah, dan tekanan darah tinggi, yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan metabolisme.
Tidak hanya itu, minyak atsiri dalam serai juga memberikan efek relaksasi yang dapat membantu meredakan stres dan ketegangan. Sifat antiinflamasi dari serai mampu mengurangi peradangan, menjadikannya solusi alami untuk berbagai gangguan kesehatan. Cara paling mudah untuk mendapatkan manfaat dari serai adalah dengan merebusnya.
Baca Juga
Berikut adalah cara praktis membuat rebusan serai untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi yang dilansir dari laman Fimela.com pada Jumat (19/7/2024).
Advertisement
Menumbuk atau Memarut Serai
Salah satu metode paling efektif untuk memanfaatkan rebusan serai adalah dengan menumbuk serai yang telah dipotong kecil-kecil hingga halus. Anda bisa menggunakan lumpang dan alu atau ulekan biasa untuk menumbuknya. Alternatif lainnya, serai juga bisa diparut halus menggunakan parutan kelapa agar sari-sarinya lebih mudah keluar, meskipun metode ini sedikit lebih menantang karena serat serai yang cukup padat. Setelah itu, rebus serai bersama air secukupnya dalam waktu singkat hingga aroma harumnya tercium, lalu saring hasil rebusan ke dalam gelas.
Advertisement
Menggeprek Serai
Salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan menggeprek serai hingga agak hancur. Meskipun metode ini tergolong mudah, sebenarnya cara ini kurang optimal dalam mengeluarkan sari-sari serai secara maksimal. Akan lebih baik jika setelah digeprek, serai diiris tipis-tipis. Dengan begitu, ketika direbus, kandungan serai akan lebih mudah keluar dan lebih efektif dalam menyembuhkan penyakit atau mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Mengiris Tipis Serai
Sebelum direbus, serai bisa diiris tipis untuk mengeluarkan lebih banyak sari-sarinya. Caranya cukup mudah: pertama, cuci bersih serai, kemudian kupas bagian terluarnya yang kurang bagus. Setelah itu, iris tipis mulai dari bagian daun muda hingga ujung batang yang dekat dengan akar. Panaskan air, masukkan irisan serai, dan lanjutkan merebus hingga air beraroma harum dan warnanya menjadi keruh. Saring dan nikmati selagi hangat.
Advertisement
Membuat Jamu dari Serai
Anda juga dapat meracik jamu dari serai. Baik ditumbuk halus, digeprek, atau diiris tipis, serai akan memberikan manfaat yang lebih optimal jika dipadukan dengan bahan-bahan alami lainnya. Banyak tanaman obat dan rempah-rempah yang sering digunakan sebagai jamu, seperti kunyit, jahe, kayu manis, daun salam, kencur, dan lain-lain. Kandungan antioksidan dalam jamu serai akan meningkat, sehingga lebih efektif dalam menurunkan kolesterol, tekanan darah tinggi, bahkan asam urat.
Olahan Minuman Menggunakan Serai
Serai bisa diolah menjadi aneka minuman yang bukan hanya menyegarkan, tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Berikut ini beberapa minuman lezat dan bergizi yang menggunakan serai sebagai bahan utamanya.
Teh Serai Madu
Teh hangat yang dibuat dengan serai geprek dan madu, menghasilkan minuman yang menyegarkan dengan sentuhan manis alami.
Wedang Serai Jahe
Minuman hangat yang menggabungkan serai dan jahe, cocok untuk menghangatkan tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Infused Water Serai dan Timun
Air yang diinfus dengan serai dan irisan timun, menciptakan minuman segar dan rendah kalori, ideal untuk menjaga hidrasi tubuh.
Lemonade Serai
Minuman lemon segar dengan tambahan serai, memberikan rasa unik yang menyegarkan dan manfaat antioksidan.
Memasukkan serai dalam rutinitas kesehatan harian Anda dapat memberikan berbagai manfaat signifikan. Dengan kandungan antioksidan yang tinggi dan sifat antiinflamasinya, serai dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi, serta mendukung kesehatan secara keseluruhan. Dari menumbuk, memarut, menggeprek, hingga mengiris tipis, setiap metode penyajian serai memiliki keunggulannya sendiri dalam mengeluarkan sari-sari yang bermanfaat.
Selain itu, mengombinasikan serai dengan bahan alami lain seperti kunyit, jahe, kayu manis, daun salam, dan kencur dalam bentuk jamu dapat meningkatkan efektivitasnya sebagai penurun kolesterol, tekanan darah tinggi, dan asam urat. Dengan memasukkan serai ke dalam diet harian, Anda tidak hanya menambahkan cita rasa unik pada masakan, tetapi juga memperkuat pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit. Cobalah berbagai metode penyajian serai yang telah dibahas dan rasakan sendiri manfaatnya bagi kesehatan Anda.
Advertisement
Beberapa Pertanyaan Netizen Seputar Serai, Darah Tinggi dan Kolesterol
Apakah serai bisa menurunkan tekanan darah tinggi?
Serai kaya akan kandungan yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Dibandingkan dengan tanaman herbal lain yang juga dapat membantu mengatasi hipertensi, serai memiliki keunggulan tersendiri. Misalnya, daun salam hanya mengandung minyak atsiri dan flavonoid yang berfungsi dalam penurunan tekanan darah, begitu juga dengan mahoni. Namun, serai menawarkan manfaat lebih yang membuatnya menjadi pilihan yang lebih unggul.
Advertisement
Apakah serai bisa menurunkan kolesterol dan darah tinggi?
Batang serai dikenal memiliki kemampuan untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) tanpa mempengaruhi kadar kolesterol baik (HDL). Lebih dari itu, kandungan anti-kolesterol yang terdapat dalam batang serai berperan dalam menghambat penyerapan kolesterol di usus besar, sehingga kadar kolesterol dalam darah tetap terkendali.
Apa efek samping minum rebusan serai?
Sering merasa pusing? Atau mungkin Anda merasakan peningkatan nafsu makan? Mulut kering dan sering buang air kecil juga bisa menjadi tanda-tanda yang perlu diperhatikan. Selain itu, mudah merasa lelah juga merupakan gejala yang umum. Namun, waspadalah terhadap reaksi alergi akibat penggunaan serai, yang bisa menyebabkan kesulitan bernapas, detak jantung yang lebih cepat, serta munculnya ruam dan rasa gatal pada kulit.
Advertisement
Amankah minum air serai setiap hari?
Serai sebaiknya digunakan dengan bijak dan tidak berlebihan. Konsumsi serai dalam jumlah yang terlalu banyak dapat menyebabkan berbagai efek samping, seperti mulut kering, kelelahan, pusing, sering buang air kecil, peningkatan nafsu makan, serta reaksi alergi seperti ruam dan gatal-gatal. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan sebelum menggunakan serai, agar Anda dapat memahami manfaat kesehatannya secara lebih mendalam.
Minum apa biar ga darah tinggi?
Cobalah untuk menikmati susu skim sebanyak dua hingga tiga gelas setiap hari. Kamu bisa menikmatinya langsung, atau menambahkannya ke dalam sereal favorit atau smoothie segar. Selain itu, konsumsi teh hitam atau teh hijau juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik. Namun, efek penurunan tekanan darah akan lebih terasa jika kamu memilih teh hijau.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
Advertisement