Dikenal Sensitif, 6 Zodiak Ini Sulit Menerima Sakit Hati dan Penolakan

Liputan6.com, Jakarta - Dalam urusan hati, kepekaan bisa menjadi berkah sekaligus kutukan. Meskipun hal ini memungkinkan individu untuk terhubung secara mendalam dengan orang lain secara emosional, hal ini juga membuat mereka lebih rentan terhadap sakit hati dan penolakan.

Dalam astrologi, beberapa zodiak dikenal karena kepekaannya yang tinggi, seringkali menghadapi kemunduran dalam percintaa.

Nah, penasaran siapa saja mereka? Ini dia zodiaknya, seperti melansir dari The Signature Beauty Box, Minggu (21/7/2024).

1. Pisces

Pisces dikenal sosok yang empati dan kemampuan intuitifnya yang membuatnya sangat peka terhadap emosi orang lain. Meskipun hatinya yang penuh belas kasih menjadikannya pasangan yang baik, pemilik zodiak ini seringkali kesulitan mengatasi penolakan, menganggapnya sebagai penghinaan pribadi.

Investasi emosionalnya yang mendalam dalam suatu hubungan dapat membuatnya mengalami sakit hati yang lebih parah daripada kebanyakan orang, seringkali membutuhkan waktu yang cukup untuk menyembuhkan dan memulihkan diri.

2. Cancer

Para Cancer dikenal dengan naluri pengasuhan dan perlindungannya, namun di balik penampilan luarnya yang keras terdapat jiwa yang sensitif.

Terlepas dari ketahanan luarnya, individu dengan zodiak ini sangat terpengaruh oleh penolakan, karena ketakutannya akan ditinggalkan dan rasa tidak aman seringkali muncul kembali di saat-saat kekecewaan dalam hubungan.

Kecenderungannya untuk menginternalisasikan penolakan dapat membuatnya mundur ke dalam cangkangnya sendiri, membutuhkan kepastian dan pengakuan dari orang-orang tercinta untuk membangun kembali kepercayaan dirinya.

Empat pemilik zodiak ini ternyata memiliki pikiran paling ngeres di antara zodiak lainnya. Eits, jangan-jangan ada zodiak kamu!

2 dari 5 halaman

3. Scorpio

Contoh ilustrasi Overthinking — Overthinking sering dialami oleh semua orang baik pria ataupun wanita, anak muda ataupun orang dewasa (Photo by Unsplash.com/ 胡卓亨)

Scorpio adalah individu yang sangat bersemangat dan menginvestasikan dirinya sepenuhnya pada masalah hati. Meskipun intensitasnya bisa membahagiakan dalam pergolakan cinta, hal itu juga membuatnya sangat rentan terhadap patah hati.

Scorpio menganggap penolakan itu sebagai hal yang pribadi, menganggapnya sebagai pengkhianatan terhadap kepercayaan dan kesetiaan.

Kecenderungannya untuk menyimpan dendam dapat memperpanjang proses penyembuhan, karena mereka berjuang untuk melepaskan rasa sakit di masa lalu dan melanjutkan hidup.

3 dari 5 halaman

4. Virgo

Ilustrasi wanita (Fernando Brasil/unsplash.com)

Virgo memang seringkali menunjukkan sikap acuh tak acuh, tetapi di balik penampilan luarnya yang tenang, terdapat sifat yang sangat sensitif.

Terlepas dari pendekatan analitisnya terhadap hubungan, Virgo mudah terluka oleh penolakan, karena kecenderungan perfeksionisnya menyebabkan individu berzodiak ini menginternalisasikan kritik dan keraguan diri.

Virgo mungkin kesulitan memahami mengapa usahanya tidak cukup untuk memenangkan kasih sayang seseorang, sehingga menyebabkan perasaan tidak mampu dan menyalahkan diri sendiri.

4 dari 5 halaman

5. Taurus

wanita pantai — ilustrasi perempuan berlibur ke pantai/copyright unsplash.com/Linda Xu

Taurus dikenal karena kesetiaannya yang teguh dan komitmennya yang tak tergoyahkan, namun hatinya yang sensitif mudah terluka oleh penolakan cinta.

Terlepas dari kepercayaan dirinya, Taurus mendambakan keamanan dan stabilitas dalam hubungannya, sehingga penolakan sangat merugikannya.

Sifat keras kepalanya dapat menyulitkannya untuk melepaskan rasa sakit di masa lalu, karena mereka berjuang untuk menerima bahwa tidak setiap hubungan dimaksudkan untuk bertahan lama.

5 dari 5 halaman

6. Libra

Wanita sakit kepala — Ilustrasi seorang wanita sakit kepala.(Unsplash)

Libra dikenal karena sifat diplomatis dan keinginannya untuk keharmonisan dalam semua aspek kehidupan, termasuk hubungan. Namun, hatinya yang sensitif bisa membuatnya lebih rentan terhadap sakit hati dan penolakan.

Pemilik zodiak ini mendambakan koneksi dan pengakuan dari orang lain, sehingga penolakan terasa seperti kegagalan pribadi.

Ketakutannya terhadap konfrontasi dapat membuatnya menghindari penyelesaian masalah secara langsung, sehingga memperlambat proses penyembuhan.