Tanpa Terigu, Begini Trik Masak Bakwan Jagung Agar Garing Kriuk dan Awet Renyah

• 1 buah jagung manis, cuci bersih
• Irisan daun bawang secukupnya
• 1 sdm ketumbar bubuk
• 1 sdt lada bubuk
• 1 sdt kaldu bubuk
• 1 sdm bawang merah goreng
• 1 butir telur
• 150 ml air
• 6 sdm tepung beras
• 6 sdm tepung maizena

• Masukkan jagung yang telah dipipil ke dalam wadah. Tambahkan irisan daun bawang, ketumbar bubuk, lada bubuk, kaldu bubuk, bawang merah goreng, telur, dan air
• Aduk rata hingga semua bahan tercampur sempurna
• Tambahkan tepung beras dan maizena. Aduk kembali hingga adonan merata. Meskipun adonan tampak agak cair, tidak perlu khawatir karena konsistensi ini adalah hal yang normal ketika menggunakan tepung beras.

• Panaskan minyak dalam wajan. Ambil sebagian adonan dan pipihkan di permukaan wajan agar bakwan jagung menjadi tipis dan garing
• Goreng bakwan jagung sambil dibolak-balik hingga kedua sisi matang dan berwarna kecoklatan
• Angkat dan tiriskan untuk mengurangi kandungan minyak

Dengan mengganti tepung terigu dengan kombinasi tepung beras dan maizena, Anda tidak hanya mendapatkan bakwan jagung yang lebih renyah dan garing, tetapi juga menambahkan variasi baru dalam resep favorit Anda. Teknik sederhana ini terbukti efektif dalam menciptakan tekstur bakwan yang lebih ideal, sehingga camilan ini bisa dinikmati dengan lebih memuaskan.

Bakwan jagung, salah satu gorengan yang sangat digemari, memiliki sejarah yang menarik dan berakar pada tradisi masyarakat lokal dalam mengolah jagung. Jagung, sebagai bahan pangan utama di daerah tropis seperti Indonesia, telah lama menjadi bagian dari berbagai hidangan. Bakwan jagung kemungkinan besar dipengaruhi oleh kuliner Tionghoa dan Belanda yang masuk selama masa kolonial.

Masyarakat Indonesia kemudian mengadaptasi teknik memasak dari budaya asing ini dengan menggunakan bahan lokal seperti jagung, sehingga terciptalah variasi baru yang kita kenal sebagai bakwan jagung. Dalam versi tradisionalnya, bakwan jagung dibuat dengan bahan-bahan sederhana seperti jagung pipil, tepung terigu, dan bumbu dapur.

Seiring berjalannya waktu, bakwan jagung semakin populer sebagai camilan dan lauk pendamping nasi, berkat rasanya yang lezat dan cara pembuatannya yang mudah. Kini, hidangan ini telah menjadi salah satu ikon kuliner Indonesia, dengan berbagai inovasi resep yang terus berkembang.

Halodoc, Jakarta -- Bakwan jagung adalah camilan yang menggugah selera. Resep bakwan jagung terdiri dari adonan tepung terigu yang dipadukan dengan jagung manis dan berbagai bahan lainnya. Keistimewaan bakwan jagung terletak pada perpaduan rasa manis dari jagung segar dan gurihnya bumbu-bumbu yang meresap sempurna ke dalam adonan.

Contoh yang menarik adalah bakwan jagung, yang digoreng dalam minyak panas. Proses penggorengan ini dapat menambah jumlah kalori pada jagung. Selain itu, penggunaan tepung bumbu dalam adonan bakwan juga berkontribusi pada peningkatan kalori tersebut. Menurut Fat Secret, satu buah bakwan jagung mengandung sekitar 137 kalori.

Bakwan memiliki akar kata dari bahasa Cina, di mana bak berarti daging dan wan berarti bola. Jadi, di negara asalnya, bakwan adalah hidangan yang terbuat dari daging dan tepung, yang dibentuk menjadi bola-bola daging yang lezat.

Salah satu kuliner khas Indonesia yang menggunakan jagung sebagai bahan utamanya adalah perkedel jagung. Hidangan yang berasal dari Manado ini sudah sangat populer dan dapat dengan mudah ditemukan di berbagai daerah di luar tempat asalnya.

Perkedel jagung, yang juga dikenal dengan sebutan bakwan jagung, merupakan sajian lezat khas Indonesia. Makanan ini terbuat dari campuran jagung manis, tepung terigu, dan telur ayam, kemudian digoreng hingga renyah dan keemasan. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang renyah membuat perkedel jagung menjadi camilan favorit banyak orang.