Liputan6.com, Jakarta - Setiap individu pasti mengalami momen lupa. Ini bisa sangat menjengkelkan, terutama jika kejadian tersebut sering terulang seperti lupa meletakkan barang atau bahkan lupa akan apa yang ingin diucapkan.
Ketika seseorang bertambah usianya, kemampuan untuk mengingat dan berkonsentrasi kadang-kadang bisa mengalami penurunan. Namun, hal ini tidak harus menjadi hal yang tak terelakkan. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan daya ingat.
Mempertahankan daya ingat yang optimal sangat penting, terutama di tempat kerja atau dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan untuk mengingat dengan baik juga dapat berdampak positif terhadap kinerja seseorang.
Advertisement
Selain itu, daya ingat yang kuat juga sangat bergantung pada kesehatan dan vitalitas otak seseorang. Meskipun usia bertambah, otak manusia memiliki kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dan berubah.
Melansir dari Nu Online, Selasa (23/7/2024), dalam sebuah riwayat, ada cerita yang menyebutkan seorang pria yang datang kepada Rasulullah dengan keluhan kepelupaannya. Rasulullah kemudian mengajarkan doa kepada pria tersebut sebagai solusi atas masalahnya.
Doa agar tak sering lupa
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ نَفْسِيْ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ
Allâhumma ij’al nafsî muthmainnatan, tu’minu bi liqâika wa tardlâ bi qadlâika.
Artinya,
Ya Allah, jadikan jiwa kami menjadi tenang, beriman akan adanya pertemuan dengan-Mu, dan rela atas garis yang Engkau tentukan.
Doa ini bisa diamalkan dalam keseharianmu, khususnya setelah menyelesaikan sholat fardhu atau lima waktu.
Cara pertajam daya ingat agar tak sering lupa
Pelupa sebenarnya bukanlah hal yang harus diterima sebagai bagian normal dari proses penuaan seseorang. Jika kamu merasa sering lupa, ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan daya ingatmu.
Berikut adalah beberapa tips sederhana yang dapat membantu mempertajam ingatanmu, seperti dilansir dari Bright Side.
1. Mengepalkan tangan
Para psikolog di Amerika Serikat telah menemukan bahwa mengepalkan tangan kanan selama 90 detik dapat membantu dalam pembentukan memori. Sementara itu, gerakan yang sama dilakukan dengan tangan kiri dapat meningkatkan daya ingat memori.
Kesimpulan ini didasarkan pada eksperimen yang melibatkan 50 orang dewasa yang berhasil meningkatkan kemampuan mereka untuk mengingat kata-kata dari daftar panjang saat mereka mengepalkan tangan.
Advertisement
2. Perhatikan 4 detail saat keluar rumah
Coba mulai memperhatikan empat detail tentang orang-orang yang kamu temui di tempat umum. Perhatikan warna rambut mereka, jenis sepatu yang mereka kenakan, atau bahkan bau yang mereka keluarkan.
Ini adalah latihan yang bisa membantumu meningkatkan kemampuan memori dan pengamatan. Dengan melakukan hal ini secara rutin, kamu sedang melatih otakmu untuk lebih fokus dan peka terhadap lingkungan sekitarmu.
Misalnya, saat duduk di kafe, pilih satu orang dan coba gambarkan secara rinci di dalam pikiranmu, warna rambutnya, jenis pakaian yang dikenakannya, bahkan ekspresi wajahnya.
Latihan semacam ini tidak hanya membantu meningkatkan daya ingat dan perhatianmu, tetapi juga membuatmu lebih sadar terhadap detail-detail kecil dalam kehidupan sehari-hari.
3. Olahraga
Olahraga tidak hanya penting untuk kesehatan fisik saja, tetapi juga sangat bermanfaat dalam meningkatkan daya ingat bagi individu dari segala usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa berolahraga dapat meningkatkan perkembangan neuron yang berkontribusi pada kesehatan otak.
Melalui aktivitas fisik, tubuh memproduksi berbagai zat kimia yang berperan penting dalam fungsi otak, termasuk neurotransmitter yang mendukung proses pembelajaran dan memori.
Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan aliran darah ke otak, menyediakan lebih banyak oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan oleh sel-sel otak untuk berfungsi optimal.
Advertisement
4. Meditasi
Latihan menenangkan diri melalui meditasi tidak hanya memiliki manfaat untuk kesehatan umum, tetapi juga dapat membantu menajamkan ingatan.
Melansir dari Healthline, sebuah studi di New York menemukan bahwa teknik meditasi dan relaksasi telah terbukti meningkatkan kemampuan memori pada orang-orang dari segala rentang usia, mulai dari orang dewasa muda hingga orang dewasa yang lebih tua.
Kamu dapat melaksanakan meditasi baik di pagi hari maupun sore hari. Kedua waktu tersebut dianggap ideal untuk bermeditasi. Yang penting adalah memilih tempat yang tenang agar dapat merasakan manfaat meditasi secara maksimal.
5. Tidur yang cukup
Tidur memainkan peran krusial dalam fungsi memori kita. Orang dewasa disarankan untuk mendapatkan sekitar 7 hingga 9 jam tidur setiap malam untuk mendukung kesehatan otak dan kemampuan kognitif mereka.
Selama tidur, otak kita melakukan berbagai proses penting, termasuk konsolidasi memori. Ini berarti bahwa informasi yang dipelajari selama siang hari dikonsolidasikan dan diperkuat dalam ingatan jangka panjang saat kita tidur.
Selain itu, tidur yang cukup juga membantu otak untuk membersihkan racun dan zat kimia berbahaya yang terkumpul selama aktivitas sehari-hari. Kurang tidur dapat mengganggu proses ini, menyebabkan gangguan dalam konsolidasi memori dan kemampuan kognitif secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk menjaga pola tidur yang sehat guna mendukung daya ingat dan kesehatan otak mereka secara optimal.
Advertisement