Liputan6.com, Jakarta Celine Dion difoto sedang menyapa penggemar di luar Hotel Royal Monceau di ibu kota Prancis pada 23 Juli di tengah rumor bahwa dia akan kembali ke panggung untuk pertama kalinya sejak mengumumkan stiff-person syndrome pada Desember 2022.
Celine Dion terlihat tersenyum sambil melambai kepada penggemar dan meladeni beberapa tanda tangan di hotel — beberapa jam setelah Variety melaporkan bahwa dia akan tampil di Olimpiade Musim Panas tahun ini. Sekitar waktu yang sama, TMZ melaporkan pelantun "I'm Alive" itu akan naik panggung pada upacara pembukaan Olimpiade 2024 pada hari Jumat dan dibayar US$2 juta atau sekitar Rp 32,4 M untuk satu lagu.
Sang Queen of Power Ballads telah membuat beberapa penampilan publik akhir-akhir ini, yang terbaru selama Draft NHL Dek Atas 2024 di Sphere di Las Vegas pada tanggal 28 Juni untuk mengumumkan draft pick putaran kelima Montreal Canadiens.
Advertisement
Sebelumnya, dia tampil di pemutaran perdana film dokumenter Prime Video-nya, I Am: Celine Dion, di Alice Tully Hall di New York City. Film ini menceritakan pengalamannya dengan stiff-person syndome dan berharap untuk kembali tampil di masa depan.
Dalam wawancara bulan April dengan Vogue France, Celine Dion membuka diri tentang kapan dia bisa menyanyi live lagi. 'Saya tidak bisa menjawabnya… Karena selama empat tahun saya berkata pada diri sendiri bahwa saya tidak akan kembali, bahwa saya siap, bahwa saya belum siap,' katanya kepada outlet tersebut.
"Saat ini, saya tidak bisa berdiri di sini dan berkata kepada Anda: 'Ya, dalam empat bulan.' Saya tidak tahu... Tubuh saya akan memberitahu saya. Di sisi lain, saya tidak ingin hanya menunggu."
Saat itu, Dion melanjutkan, "Sulit secara moral untuk menjalani hidup dari hari ke hari. Sulit, aku bekerja sangat keras dan besok akan lebih sulit lagi. Besok adalah hari yang lain. Tapi ada satu hal yang tidak akan pernah berhenti, dan itu adalah kemauan. Itu gairah. Itu mimpi.
Harapan dapat kembali ke Paris yang terwujud
Ia juga mengungkapkan harapannya untuk kembali ke Paris secara khusus, menjelaskan bahwa ia bertekad untuk mendapatkan kembali bentuk fisik yang tepat untuk profesinya sebagai musisi tur: "Aku telah memilih untuk bekerja dengan seluruh tubuhku dan jiwa, dari ujung kepala sampai ujung kaki, dengan tim medis. Saya ingin menjadi yang terbaik yang saya bisa. Tujuan saya adalah melihat Menara Eiffel lagi!"
Sekitar perilisan film dokumenter bulan lalu, Celine Dion mengungkapkan kemungkinan kembalinya dia ke panggung dalam wawancara dengan PEOPLE: "Kami sedang berbicara tentang mengadakan pertunjukan, dan saya punya banyak ide. Saya tidak sabar."
Hoda Kotb — yang mewawancarai Dion bulan lalu untuk Today — baru-baru ini berbicara tentang kemungkinan "spektakuler" Dion tampil di Olimpiade Paris selama wawancara di Watch What Happens Live with Andy Cohen.
"Céline Dion di Olimpiade Paris? Itu akan luar biasa, tapi saya tidak tahu. Saya tahu dia akan tampil live lagi. Saya tidak tahu di mana," jelas Kotb. "Dia akan tampil lagi, dan akan selalu ada tanggal dan waktu untuk tampil."
Advertisement
Neuromuscolar Disorder adalah Gangguan Saraf Otot dengan Banyak Tipe, Celine Dion dan Stephen Hawking Alami Tipe Berbeda
Gangguan saraf otot atau dikenal dengan neuromuscular disorder, ternyata memiliki gejala yang hampir mirip satu sama lain. Padahal, neuromuscular disorder memiliki lebih dari seratus tipe dan berbeda cara penangananya.
Menurut Presiden Direktur Rumah Sakit Mandaya Group, dokter Ben Widaja, neuromuscular disorder merupakan kondisi gangguan yang membuat sinyal saraf otak ke otot-otot terhambat, sehingga menimbulkan berbagai gejala.
Bisa saja terdapat di otot wajah, sehingga menyebabkan kelopak mata tidak bisa terbuka, mulut tak bisa tertutup, atau otot wajah miring sebelah. Bisa juga menyerang kaki, sehingga lemah, lumpuh akibatnya tidak bisa berjalan.
“Gejala umumnya seperti kesemutan, nyeri otot, sulit berjalan, susah bicara dan pelo, kelopak mata turun, kebas dan baal, otot kaku, dan lain sebagainya,” ungkap Ben.
Beberapa tokoh publik dunia yang terkena penyakit neuromuscular disorder ini seperti diva dunia, Celine Dion, yang terkena neuromuscular disorder tipe Stiff Person Syndrom. Kondisi ini sempat membuatnya tidak bisa berjalan dan bernyanyi lagi di atas panggung.
Celine Dion Nangis di Pemutaran Film Dokumenter tentang Perjalanannya Hadapi Sakit Stiff-Person Syndrome
Celine Dion kembali muncul setelah lama tak terlihat karena menjalani perawatan untuk stiff-person Syndrome yang ia derita. Ia menghadiri penayangan perdana film dokumenter yang menampilkan perjungannya menghadapi penyakit ini, I Am: Celine Dion.
Dalam event yang digelar di Amazon MGM Studios pada Senin (17/6/2024) kemarin di New York, Celine Dion tampak segar dengan busana serba-putih.
Pelantun “To Love You More” ini juga sempat menyapa tamu undangan yang hadir. Diwartakan People, ia mengucap terima kasih untuk orang-orang terdekat dalam hidupnya. Mulai dari dokter yang merawat, hingga ketiga anak laki-lakinya.
“Aku tak akan ada di sini, tanpa dukungan harian dari anak-anakku yang luar biasa. Terima kasih, René-Charles. Terima kasih Nelson. Terima kasih, Eddy. Aku sangat berterima kasih,” kata dia,
Suasana makin haru ketika penyanyi 56 tahun ini menyapa penggemarnya.
“Terima kasih kepada kalian, para penggemarku, keberadaan kalian dalam perjalananku merupakan sebuah berkah yang luar biasa. Cinta kalian yang tak pernah berakhir dan juga dukungan atas beragam hal, telah mengantarkanku pada momen ini,” kata pengisi soundtrack film Titanic ini dengan suara bergetar.
Advertisement