Sukses

6 Resep Jamu Rebus Herbal yang Memiliki 3 Bahan Efektif untuk Asam Urat

Beragam jenis tanaman herbal dan rempah-rempah yang sering dipakai dalam pembuatan jamu memiliki kandungan senyawa aktif dan antioksidan yang mampu memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Tanaman herbal telah lama menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi pengobatan di Indonesia, terutama dalam pembuatan jamu. Khasiat dari berbagai tanaman ini sudah sangat dikenal luas, mulai dari mengatasi gangguan pencernaan seperti perut kembung, mengurangi kelelahan, hingga menangani masalah kesehatan yang lebih serius seperti kolesterol tinggi, asam urat, dan diabetes. Berbagai jenis tanaman herbal dan rempah-rempah yang sering digunakan dalam jamu mengandung senyawa aktif dan antioksidan yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, memanfaatkan tanaman herbal untuk kesehatan bukan hanya sekadar kebiasaan, tetapi juga merupakan pendekatan holistik untuk meningkatkan kualitas hidup.

Dengan hanya menggunakan beberapa bahan sederhana, kita dapat membuat jamu tradisional yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga mudah disiapkan di rumah. Resep-resep jamu yang akan dibahas berikut ini, seperti Jamu Jahe Merah Serai, Jamu Kunyit Asam Beluntas, dan Jamu Temu Kunci Segar, menunjukkan betapa efektifnya ramuan ini dalam menjaga kesehatan dan merawat tubuh. Setiap resep memanfaatkan keunggulan dari tanaman herbal tertentu, menawarkan berbagai manfaat yang beragam dan mendalam. Dengan memahami cara membuat dan mengonsumsi jamu yang tepat, kita dapat memanfaatkan kekayaan alam ini untuk kesehatan yang lebih baik.

Berikut adalah informasi yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis (25/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 13 halaman

Resep Jamu Jahe Merah Serai

Jamu Jahe Merah Serai menggabungkan khasiat jahe merah dan serai untuk perawatan kulit wajah. Jahe merah memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dan melawan penuaan dini, sementara serai berfungsi sebagai antiseptik dan detoksifikasi.

Bahan-bahan:

  • 10 cm jahe merah
  • 1 batang serai
  • 2 lembar daun salam
  • Air secukupnya

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih semua bahan.
  2. Parut jahe merah, geprek serai, dan sobek-sobek daun salam.
  3. Rebus air secukupnya, lalu masukkan semua bahan. Rebus hingga mendidih selama 10 menit.
  4. Tambahkan sedikit gula, aduk hingga larut, lalu angkat.
  5. Diamkan hingga tidak terlalu panas, saring ke dalam wadah. Tambahkan madu jika suka, dan minum selagi hangat.
3 dari 13 halaman

Resep Jamu Kunyit Asam Beluntas

Jamu ini terkenal dengan khasiat anti-inflamasi dan antioksidan dari kunyit, asam, dan daun beluntas.

Bahan-bahan:

  • 1 liter air
  • 100 g kunyit
  • 50 g asam jawa
  • 1 genggam daun beluntas

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih kunyit, lalu parut atau iris tipis.
  2. Rebus air, masukkan kunyit, asam jawa, dan daun beluntas.
  3. Masak hingga mendidih selama 5 menit.
  4. Tambahkan gula jika suka, aduk hingga larut, lalu angkat.
  5. Saring ke dalam gelas dan nikmati. Tambahkan es batu jika ingin minuman dingin.
4 dari 13 halaman

Resep Jamu Temu Kunci Segar

Jamu ini bermanfaat untuk perawatan kulit wajah, membantu melawan radikal bebas, mencegah jerawat, dan mempercepat penyembuhan luka.

Bahan-bahan:

  • 5 batang temu kunci
  • 2 lembar daun salam
  • 1/2 buah jeruk nipis
  • Air secukupnya

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih semua bahan. Geprek dan iris tipis temu kunci.
  2. Masukkan temu kunci dan daun salam ke dalam panci dengan air secukupnya. Rebus selama 5-10 menit.
  3. Diamkan hingga tidak terlalu panas dan air berubah kecokelatan, saring, dan tambahkan perasan jeruk nipis. Minum selagi hangat. Tambahkan madu jika perlu.
5 dari 13 halaman

Resep Jamu Sambiloto

Sambiloto dikenal dengan sifat antiinflamasi dan antibakterinya, bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan melawan bakteri penyebab jerawat.

Bahan-bahan:

  • 1 genggam daun sambiloto
  • 2 lembar daun pandan
  • Gula/madu secukupnya
  • 500 ml air

Cara Membuat:

  1. Keringkan daun sambiloto di suhu ruangan yang sejuk.
  2. Hancurkan daun sambiloto kering, lalu rebus dengan irisan daun pandan dan air.
  3. Saring air rebusan, tambahkan gula atau madu sesuai selera untuk mengurangi rasa pahit.
6 dari 13 halaman

Resep Jahe Kayu Manis Serai

Jamu ini terkenal karena khasiatnya dalam meningkatkan kesehatan dan kebugaran, serta memiliki sifat anti-inflamasi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Bahan-bahan:

  • 1 liter air
  • 1 rimpang jahe, memarkan
  • 1 batang serai, memarkan
  • 1 batang kayu manis

Cara Membuat:

  1. Rebus air hingga mendidih, masukkan jahe, kayu manis, dan serai.
  2. Rebus hingga aroma wangi keluar. Matikan api.
  3. Saring dan tambahkan gula atau madu sesuai selera. Nikmati selagi hangat.
7 dari 13 halaman

Resep Jamu Alang-Alang Secang

Alang-alang secang digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan dan menyehatkan kulit.

Bahan-bahan:

  • Air secukupnya
  • 10 buah akar alang-alang
  • 6 serut kayu secang
  • 4 cm jahe

Cara Membuat:

  1. Cuci bersih semua bahan. Iris tipis alang-alang dan jahe.
  2. Masukkan semua bahan ke dalam panci dan rebus hingga mendidih selama 10-15 menit.
  3. Saring ke dalam gelas, tambahkan gula atau madu, dan aduk rata. Nikmati selagi hangat.
8 dari 13 halaman

Pertanyaan Seputar Jamu untuk Kesehatan

9 dari 13 halaman

Apa yang bisa mengobati asam urat?

Rebusan jahe dapat membantu meredakan gejala asam urat. Gunakan parutan jahe segar untuk merebus air, kemudian gunakan air tersebut sebagai kompres atau minum.

10 dari 13 halaman

Apa yang sebaiknya diminum untuk asam urat?

Penderita asam urat sebaiknya meminum air putih yang cukup, sekitar 2 liter per hari, untuk membantu melarutkan asam urat dalam tubuh.

11 dari 13 halaman

Apa air rebusan yang bisa menurunkan tekanan darah tinggi?

Air rebusan seledri dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Seledri memiliki sifat yang mendukung penurunan tekanan darah.

12 dari 13 halaman

Bolehkah minum jamu setiap hari?

Minum jamu setiap hari boleh dilakukan, tetapi disarankan untuk mengonsumsinya 1-2 hari sekali. Konsultasikan dengan dokter jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.

13 dari 13 halaman

Apakah boleh minum jamu saat perut kosong?

Minum jamu di pagi hari saat perut kosong dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memberikan energi untuk memulai hari dengan baik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.