Sukses

5 Manfaat Pelukan Bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Bantu Mengurangi Kecemasan

Manfaat pelukan jauh lebih dari sekadar hangatnya rangkulan tangan. Ternyata, pelukan membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, baik fisik maupun mental.

Liputan6.com, Jakarta - Pelukan seringkali dianggap sebagai cara sederhana untuk menunjukkan kasih sayang dan kepedulian kepada seseorang. Namun, manfaat pelukan jauh lebih dari sekadar hangatnya rangkulan tangan. Ternyata, pelukan membawa banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, baik fisik maupun mental.

Menurut Virginia Satir, seorang terapis asal Amerika, kita memerlukan empat pelukan sehari untuk bertahan hidup, delapan pelukan sehari untuk pemeliharaan, dan dua belas pelukan sehari untuk mendukung pertumbuhan pribadi.

Berikut beberapa manfaat pelukan bagi kesehatan fisik dan mental, seperti dari Bright Side, Sabtu (27/7/2024).

1. Mengurangi kecemasan

Oksitosin, hormon yang dilepaskan saat pelukan, ternyata memiliki kekuatan untuk melawan perasaan cemas sosial. Jika Anda merasa gugup di sebuah pesta, cobalah memeluk seseorang yang Anda kenal. Pelukan ini bisa membuat Anda merasa lebih percaya diri, santai dan lebih mudah bergaul.

Hal ini karena oksitosin membantu kita untuk berpikir lebih positif dan melihat dunia dengan sudut pandang yang lebih optimis.

2. Mengurangi rasa sakit

Sebuah studi dari New York University mengungkapkan bahwa berbagai jenis sentuhan, seperti pelukan dapat membantu mengurangi rasa sakit. Dalam penelitian ini, "sentuhan terapi" terbukti efektif dalam mengurangi rasa sakit pada pengidap sindrom fibromyalgia.

Peserta penelitian melaporkan peningkatan kualitas hidup setelah menjalani enam sesi perawatan sentuhan. Karena pelukan adalah salah satu bentuk sentuhan, hal ini juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Merasa lebih bahagia

Oksitosin adalah hormon yang memainkan peran penting dalam membuat kita merasa bahagia dan terhubung dengan orang lain. Sering disebut sebagai "hormon pelukan," oksitosin meningkat saat kita berpelukan atau menyentuh seseorang.

Hormon ini memberikan efek yang sangat positif, terutama bagi wanita yang sering mendapatkan pelukan. Peningkatan oksitosin ini dapat memperkuat perasaan kebahagiaan dan kedekatan.

3 dari 4 halaman

4. Tingkatkan imunitas

Pelukan dikenal sebagai cara yang efektif untuk mengatasi stres, tetapi manfaat fisiknya tidak berhenti di situ.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Carnegie Mellon dan Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh menemukan bahwa memberikan dukungan melalui pelukan dapat mengurangi risiko seseorang jatuh sakit.

Dalam studi tersebut, 404 orang dewasa yang terkena flu biasa dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menerima lebih banyak dukungan dan pelukan, sementara kelompok kedua tidak mendapatkan pelukan sama sekali.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelukan dapat melemahkan dampak flu pada mereka yang sering mendapatkan pelukan. Selain itu, peserta yang masih sakit menunjukkan tanda-tanda pemulihan lebih cepat jika mereka telah menerima pelukan secara rutin.

4 dari 4 halaman

5. Mengurangi rasa lelah

Dalam studi berjudul "Meanings of Hugging: From Greeting Behavior to Touching Implications" (Makna Memeluk: Dari Perilaku Menyapa hingga Implikasi Menyentuh), Lena Forsell dan Jan Astrom menemukan berbagai manfaat dari pelukan singkat yang berlangsung selama 10 detik.

Selain banyak manfaat lainnya, mereka menyoroti bahwa pelukan singkat ini dapat membantu mengatasi perasaan kelelahan dan berkontribusi pada kesejahteraan psikologis seseorang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.