Sukses

Fokus Kalbe Tingkatkan Vitamin D untuk Atasi Masalah Stunting

Vitamin D berperan penting dalam proses pertumbuhan tulang dan imunitas anak, yang merupakan elemen krusial dalam mencegah stunting.

Liputan6.com, Jakarta - Hari Anak Nasional (HAN) diperingati setiap 23 Juli setiap tahunnya. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KemenPPPA RI) mengusung tema Hari Anak Nasional 2024 yaitu “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, yang mencakup penanganan stunting.

Tema Hari Anak Nasional selaras dengan upaya PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) secara konsisten berupaya untuk menanggulani stunting melalui edukasi mengenai kesehatan dan tumbuh kembang anak serta menyediakan akses terhadap produk yang berkaitan dengan kesehatan dan suplemen atau nutrisi anak.

Dunia anak-anak sering kali diidentikan dengan aktivitas bermain. Melalui bermain, anak-anak dapat mengeksplorasi dunia di sekitar mereka. Penting bagi anak berada dalam kondisi suasana hati (mood) yang baik dan memiliki sistem kekebalan tubuh (imun) yang kuat.

Ada beberapa faktor yang mendukung kesehatan anak, meliputi jam tidur yang cukup, imunisasi, menjaga higienitas, serta pemenuhan asupan makronutrein dan mikronutrien, serta vitamin D yang juga berperan penting dalam menjaga kesehatan anak.

Salah satu vitamin D3 yang aman untuk anak ialah Prove D3 berbentuk drops, dengan kandungan vitamin D3 400 IU di setiap tetesnya.

“Vitamin D berperan penting dalam proses pertumbuhan tulang dan imunitas anak, yang merupakan elemen krusial dalam mencegah stunting. Melalui produk Liprolac probiotics dan Prove D3 drops, kami berharap dapat membantu para orang tua dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” ujar Bernadeta, Product Executive Child PT Kalbe Farma Tbk, apt. di Cocoland Pluit Village Mall, Jakarta Utara pada Sabtu (27/7/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tanda-Tanda Stunting Pada Anak

Menurut WHO, stunting adalah pendek atau sangat pendek berdasarkan tinggi badan anak seusianya yang kurang dari -2 standar deviasi pada kurva pertumbuhan yang terjadi karena kurangnya nutrisi jangka panjang.

Anak yang mengalami stunting tidak dapat diketahui secara fisik. Penting untuk diketahui bahwa tidak semua balita pendek itu stunting, tetapi anak yang stunting pasti memiliki tinggi badan yang kurang dari anak seusianya.

“Tidak ada ciri khusus pada anak yang mengalami stunting. Justru anak stunting terlihat baik-baik saja, bahkan terlihat mungil dan menggemaskan dan tidak terlihat kurus sehingga terlihat proporsional. Namun, ketika dimasukkan ke dalam grafik pada anak seusianya, ternyata anak tersebut berada di bawah grafik -2. Hal ini yang disebut stunting yang disebabkan kurangnya nutrisi jangka panjang,” ujar Dokter Spesialis Anak, dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A. dalam peringatan Hari Anak Nasional Kalbe.

3 dari 3 halaman

Pentingnya Vitamin D Bagi Anak

Vitamin D sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Paparan sinar matahari diperlukan tubuh untuk memproduksi vitamin D secara alami. Dengan demikian, vitamin D dapat diaktikan oleh matahari, namun sumber vitamin D tersebut harus sudah ada di dalam tubuh anak terlebih dahulu.

“Sinar matahari akan mengaktivasi sumber vitamin D menjadi vitamin D aktif, sehingga sumber vitamin D nya harus ada terlebih dahulu yang bisa didapatkan dari makanan. Rata-rata, orang mengira vitamin D berasal dari susu dan keju, tetapi pada kenyataannya, sumber vitamin D terbanyak didapat dari produk laut seperti ikan, kerang, udang, dan lain-lain,” jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.