Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar Pameran Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) di Artos Mall, Magelang, dari tanggal 12 hingga 14 Juli 2024. Acara ini merupakan bagian dari program strategis yang bertujuan menyediakan wadah bagi pelaku ekonomi kreatif untuk bergabung dalam ekosistem, membangun jejaring, dan membentuk database. Selain itu, AKI juga menjadi ajang untuk publikasi dan promosi serta memperluas pasar bagi jenama lokal.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, yang memberikan sambutan secara online, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai komunitas untuk meningkatkan jumlah dan kualitas acara yang mendukung pengembangan ekonomi kreatif.
Baca Juga
"Saya mengarahkan kepada seluruh pihak terkait untuk terus mendukung dan memperbanyak event seperti ini di berbagai daerah agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya," tegas Sandiaga.
Advertisement
Direktur Indonesia Kreatif Fesyen, Desain, dan Kuliner, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kementerian Parekraf/Baparekraf), Yuke Sri Rahayu, membuka acara tersebut.
Turut hadir dalam acara ini beberapa pejabat penting, seperti Didi Setiawan, SH.MH. (Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang), Sarwo Imam Santoso, ST.MT. (Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Magelang), Jumrotun Rini Sulisyowati (Kepala Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang), dan Ifran Suharto (Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Badan Otorita Borobudur).
Dalam sambutannya, Yuke Sri Rahayu menjelaskan bahwa sejak dimulainya AKI pada tahun 2021, acara ini berhasil menjadi tempat bagi peserta untuk berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang ekonomi kreatif. “Dalam rangkaian kegiatan AKI, para peserta mendapat kesempatan untuk dipertemukan dengan potensial buyer bahkan investor,” kata Yuke.
Diikuti oleh puluhan jenama
Pameran AKI Magelang 2024 diikuti oleh 38 jenama, termasuk 9 kriya, 8 fesyen, 11 kuliner, 6 aplikasi dan gim, 2 musik, dan 2 film, yang berasal dari daerah sekitar Magelang dan Jawa Tengah. Beberapa narasumber talkshow serta pengisi acara ikut meramaikan Pameran AKI Toba 2024, seperti Pongki Tri Barata (Musisi), Deryansha (Founder Kasisolusi), Kukuh Hariyawan (Fashion Designer), dan Kaji Habeb (Seniman dan Budayawan).
Setelah tiga hari penyelenggaraan, terpilih tiga finalis terbaik yang akan mewakili Magelang dalam Malam Puncak AKI 2024 di Jakarta pada bulan September 2024. Mereka adalah GURU BATIK (Juara 1), TONGKONAN QUFE (Juara 2), dan MARICA.ID (Juara 3).
Dheni Nugroho, founder dari GURU BATIK jenama asal Sleman, DIY yang menjadi juara 1, membeberkan strateginya ketika pameran sehingga booth-nya ramai dengan omset Rp 18-an juta dan menjadi juara 1.
“Mungkin banyak pengunjung yang tertarik dengan tema unik kain-kain batik kami yang terinspirasi ikon-ikon unik dari mata pelajaran, seperti matematika, fisika, kimia, biologi, dan olahraga,” jelas Dheni.
Ia menambahkan bahwa GURU BATIK berhasil mengemas cerita di setiap motif kainnya untuk menjadi branding yang kuat. “Hal ini menyebabkan brand kami dapat langsung melekat ke pikiran pengunjung,” kata Dheni.
Advertisement
Komentar juara lainnya
Pengalaman berbeda dibagikan oleh Puri Wening Minarti, owner dari TONGKONAN QUFE yang menjadi juara 2. Saat Pameran AKI di Magelang, produsen kopi organik dari daerah Toraja ini memberikan sample gratis kopi seduhan per varian single origin, dan pelanggan bisa menentukan tingkat grinder, jenis roasted, serta pilihan mau houseblend atau tidak.
Sisi edukasi ke pengunjung juga ditonjolkan agar mereka lebih mengapresiasi setiap journey pembuatan kopi, mulai dari penanaman yang melibatkan penyandang disabilitas dan pemberdayaan petani wanita, hingga informasi tentang pengolahan limbah pasca panen menjadi produk minuman dan kerajinan.
Senie Destya, founder Marica.id, produsen media pembelajaran digital anak sekolah dasar yang mendapat gelar juara 3, berbagi pengalamannya di Pameran AKI Magelang. Untuk gelaran AKI 2024, Senie mengajukan Game Digital berjudul Petualangan Marica.
“Tujuan kami di pameran AKI 2024 adalah untuk mendapatkan awareness dan publikasi media untuk mengenalkan produk MARICA dan mengumpulkan data peminat. Kami memberikan promo bermain game gratis dan buku digital di pameran AKI 2024. Pengunjung sangat antusias ketika mencoba game kami, ditambah lagi mereka dapat langsung mengeksplorasi berbagai produk kami (buku dan activity kit),” kata Senie.
Dengan keberhasilan AKI 2024 di Magelang, acara ini membuktikan bahwa kolaborasi dan inovasi di bidang ekonomi kreatif dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan jenama lokal dan pemberdayaan komunitas.