Sukses

3 Cara Sederhana Mematangkan Alpukat Agar Hasilnya Lembut dan Manis

Cara mematangkan alpukat dengan mudah: letakkan di lantai, bungkus dengan kain, atau potong ujung.

Liputan6.com, Jakarta Alpukat adalah buah yang sering dijumpai di pasaran dalam kondisi belum matang, sehingga membutuhkan waktu tambahan untuk mencapai kematangan sempurna sebelum bisa dinikmati. Berbagai cara untuk mempercepat proses pematangan alpukat, seperti menyimpannya dalam beras atau menusuknya dengan lidi, sering kali tidak memberikan hasil yang memuaskan. Namun, ada satu trik sederhana yang terbukti efektif untuk memastikan alpukat matang dengan baik.

Pengguna akun X @febrinasugianto membagikan trik ampuh yang telah terbukti berhasil sejak tahun 2019. Menurutnya, metode ini sangat mudah dan tidak memerlukan alat atau bahan tambahan. Caranya cukup dengan meletakkan alpukat yang belum matang langsung di atas lantai tanpa alas apa pun. Dengan cara ini, alpukat akan matang dengan sempurna.

Alpukat sering dijual dalam keadaan belum matang, sehingga membutuhkan waktu tambahan untuk mencapai kematangan yang ideal. Berbagai metode untuk mematangkan alpukat mungkin tidak selalu berhasil. Berikut adalah langkah-langkah efektif yang bisa Anda coba untuk memastikan alpukat matang dengan sempurna:

Berikut triknya yang dilansir dari Briliofood.net, Selasa (30/07/2024).

2 dari 10 halaman

Metode Sederhana Tanpa Alat

  • Letakkan alpukat yang belum matang langsung di atas lantai, tanpa menggunakan alas apa pun
  • Biarkan alpukat berada di lantai selama beberapa hari
  • Kulit alpukat akan berubah menjadi menghitam, menandakan bahwa buah telah matang
  • Setelah itu, alpukat bisa langsung dinikmati atau disimpan di dalam kulkas untuk konsumsi lebih lanjut
3 dari 10 halaman

Metode Pembungkusan

Untuk mempercepat proses pematangan alpukat yang masih mentah, bungkuslah dengan kain lembab. Kemudian, simpan di tempat yang lembab, seperti dalam dandang yang bersih. Tunggu selama tiga hari hingga alpukat matang sempurna, lalu simpanlah di dalam kulkas agar tetap segar.

4 dari 10 halaman

Metode Pemotongan

  • Potong sedikit ujung alpukat
  • Tutupi ujung yang dipotong dengan kertas
  • Simpan alpukat hingga matang, lalu nikmati.

Dengan berbagai metode sederhana ini, Anda dapat memastikan alpukat yang Anda konsumsi matang dengan sempurna setiap saat. Cobalah beberapa trik ini untuk menemukan yang paling cocok bagi Anda dan nikmati alpukat yang lezat dengan rasa dan tekstur ideal.

5 dari 10 halaman

Pertanyaan Netizen Tentang Alpukat

6 dari 10 halaman

Apakah buah alpukat baik untuk asam lambung?

Bagi pengidap penyakit asam lambung, pemilihan makanan sangat perlu diperhatikan. Pasalnya, Asam lambung kambuh banyak disebabkan oleh pemilihan makanan yang tidak tepat. Begitu pun saat mengonsumsi buah-buahan. Buah untuk asam lambung yang baik antara lain, semangka, alpukat, melon yang memiliki kadar asam rendah.

7 dari 10 halaman

Apakah alpukat bagus untuk menambah berat badan?

Buah alpukat termasuk ke dalam makanan untuk menambah berat badan karena mengandung kalori serta lemak sehat yang tinggi. Dalam satu buah alpukat seberat 100 gram, terdapat 160 kalori, 2 gram protein, serta 14,7 gram lemak sehat.

8 dari 10 halaman

Apakah buah alpukat mengandung gula?

Alpukat mengandung kurang dari 1 gram gula, sedikit karbohidrat, tinggi serat, dan lemak sehat.

9 dari 10 halaman

Apa manfaat buah alpukat untuk Wajah?

Kesimpulannya, masker alpukat adalah perawatan wajah alami yang memiliki banyak manfaat bagi kulit. Masker alpukat dapat membantu melembabkan, mencerahkan, menutrisi, mengurangi peradangan, mencegah penuaan dini, mengecilkan pori-pori, dan mengatasi masalah kulit lainnya.

10 dari 10 halaman

Apakah buah alpukat bisa menurunkan berat badan?

Beberapa bukti awal menunjukkan, alpukat dapat membantu menurunkan berat badan. Dalam sebuah penelitian, mengonsumsi satu buah alpukat setiap hari bersamaan dengan diet rendah kalori mendukung penurunan berat badan dan mengubah mikrobiota usus orang yang kelebihan berat badan dan obesitas.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence