Sukses

Cegah Nasi Jadi Basi di dalam Rice Cooker, Tidak Perlu Ditambah Minyak

Trik mencegah nasi cepat basi dalam rice cooker dengan garam atau cuka, efektif dan mudah!

Liputan6.com, Jakarta Nasi merupakan makanan pokok yang kerap hadir di meja makan, mendampingi berbagai lauk dan sayur. Sebagai sumber utama karbohidrat, nasi sangat penting untuk menyediakan energi yang dibutuhkan tubuh agar dapat beraktivitas dengan optimal. Tidak mengherankan jika banyak orang memilih untuk menanak nasi dalam porsi besar menggunakan rice cooker, sehingga seluruh anggota keluarga bisa menikmati hidangan dengan puas.

Namun, seringkali nasi yang dimasak dalam porsi besar cenderung cepat basi jika dibiarkan terlalu lama dalam rice cooker. Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang telah mencoba berbagai trik, seperti menambahkan sedikit minyak, jeruk nipis, atau bawang putih ke dalam beras sebelum dimasak. Sayangnya, beberapa orang merasa bahwa tambahan bahan-bahan tersebut dapat mengubah cita rasa asli nasi.

Berikut ini adalah trik yang dirangkum dari Briliofood.net, Kamis (01/08/2024):

2 dari 11 halaman

Persiapan Rice Cooker

Sebelum mulai menanak nasi, pastikan rice cooker dan pancinya sudah siap digunakan.

3 dari 11 halaman

Penggunaan Garam

Tambahkan sejumput garam ke dalam panci rice cooker Anda. Garam ini menjadi kunci utama dalam trik dapur yang menarik ini. Setelah itu, tuangkan air secukupnya ke dalam panci dan panaskan hingga airnya mendidih.

4 dari 11 halaman

Alternatif dengan Cuka

Bila Anda ingin menghindari penggunaan garam, cuka bisa menjadi pilihan yang menarik. Cukup tambahkan cuka dan air secukupnya ke dalam panci rice cooker, lalu masak hingga mendidih.

5 dari 11 halaman

Pendinginan dan Pembersihan

Setelah air mendidih, biarkan panci hingga tidak panas lagi. Kemudian, bilas panci dengan air bersih dan siap digunakan untuk menanak nasi.

Pemilik akun Instagram @ummubalqishaura menyatakan bahwa metode ini sangat efektif untuk menyegarkan rice cooker sebelum digunakan. Menurutnya, trik ini bisa dilakukan dengan tambahan garam atau cuka, dan tujuannya adalah untuk memastikan rice cooker dalam kondisi bersih dan siap pakai.

Metode ini telah menarik perhatian banyak pengguna Instagram, dengan video trik ini yang telah ditonton lebih dari 2 juta kali. Beberapa warganet juga berbagi trik lain mereka untuk mencegah nasi basi, seperti menggunakan virgin coconut oil (VCO) dan daun salam, atau mencuci beras dengan garam.

Sebagai tambahan, akun Instagram @saptaanggraenie merekomendasikan untuk menambahkan perasan jeruk nipis ke dalam beras sebelum menanak nasi agar nasi tidak berbau dan tetap awet hingga keesokan hari.

Dengan trik-trik sederhana ini, Anda bisa memastikan nasi yang dimasak di rice cooker tetap segar dan nikmat lebih lama.

6 dari 11 halaman

Pertanyaan Seputar Nasi basi

7 dari 11 halaman

Risiko Memanaskan Kembali Nasi?

Memanaskan kembali nasi dapat menjadi masalah karena adanya bakteri Bacillus cereus yang mungkin bertahan dalam proses memasak. Bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan jika nasi dipanaskan kembal

8 dari 11 halaman

Konsumsi Nasi Setelah Tiga Hari?

Secara umum, disarankan untuk membuang nasi yang telah disimpan selama lebih dari tiga hingga empat hari. Jika nasi sudah keras, kering, atau dibiarkan di suhu ruangan selama lebih dari dua jam, sebaiknya segera buang nasi tersebut.

9 dari 11 halaman

Pertolongan Pertama Keracunan Makanan?

Jika mengalami keracunan makanan, salah satu pertolongan pertama yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi air jahe, yang dikenal memiliki efek menenangkan bagi perut

10 dari 11 halaman

Cara Menyimpan Sisa Nasi?

Kunci untuk menyimpan sisa nasi adalah mendinginkannya secepat mungkin. Sebarkan nasi tipis-tipis di atas loyang agar cepat dingin, lalu simpan dalam wadah tertutup di kulkas. Simpan nasi tidak lebih dari sehari sebelum dipanaskan kembali, dan hanya panaskan kembali sekali saja.

11 dari 11 halaman

Risiko Memanaskan Nasi Dua Kali?

Memanaskan nasi lebih dari sekali dapat meningkatkan risiko keracunan makanan. Risiko ini bukan disebabkan oleh proses pemanasan itu sendiri, melainkan oleh cara penyimpanan nasi sebelum dipanaskan kembali.

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence