5 Resep Jajanan Pasar yang Mudah Dibuat, Rendah Kandungan Kolesterol

Bahan:

• 250 gram tepung terigu protein sedang
• 1 butir kuning telur
• 2 butir telur ayam
• 130 gram gula pasir
• 250 ml santan kelapa
• 1 sdm margarin cair
• 1/2 sdm ragi instan
• 1 sdt soda kue
• 1/2 sdt garam
• Selai nanas secukupnya

Cara Membuat:

• Kocok telur dan gula hingga kaku berjejak.Tambahkan tepung terigu, ragi, soda kue, dan santan sedikit demi sedikit ke dalam kocokan telur sambil dikocok dengan mixer berkecepatan rendah hingga rata
• Masukkan margarin cair dan garam, kocok hingga tercampur rata. Diamkan adonan selama 30 menit
• Panaskan cetakan pukis, tuang adonan hingga setengah cetakan, beri isian selai nanas, lalu tutup dengan adonan hingga penuh
• Panggang hingga kue matang.

Bahan A:

• 200 gram gula pasir
• 250 ml air

Bahan B:

• 250 gram tepung terigu
• 1/4 sdt garam
• 25 ml minyak goreng
• 2 sdm kental manis putih
• 1/2 sdt vanili
• 1/2 sdt pasta pandan
• 1/4 sdt baking soda
• 1/4 sdt baking powder
• 5 sdm air putih

Cara Membuat:

• Masak air dan gula di teflon dengan api kecil hingga gula larut. Setelah mendidih, matikan kompor dan biarkan air gula dingin.Campurkan tepung terigu, garam, air gula, dan vanili, aduk rata
• Tambahkan minyak goreng, pasta pandan, dan kental manis, aduk hingga merata
• Masukkan baking soda dan baking powder, aduk hingga rata
• Panaskan kukusan, tuang adonan ke dalam cetakan yang telah diolesi minyak goreng
• Kukus selama sekitar 20 menit hingga matang.

Bahan:

• 10 sdm tepung terigu
• 2 sdm gula pasir
• 1 sdt ragi instan
• 300 ml air

Bahan Tambahan:

• 1/2 sdt baking powder
• 1/2 sdt vanili bubuk
• Gula pasir untuk taburan
• Pasta pandan sesuai selera
• Margarin untuk olesan
• Keju parut dan meses cokelat secukupnya

Cara Membuat:

• Campurkan semua bahan utama, aduk rata hingga gula larut dan tepung tidak menggumpal
• Tutup wadah dengan serbet bersih dan diamkan selama 30 menit
• Tambahkan baking powder, vanili, dan pasta pandan (jika menggunakan), aduk rata
• Panaskan teflon, tuang adonan, dan masak dengan api kecil.Saat muncul gelembung di permukaan, taburi dengan gula pasir. Tutup teflon hingga bagian atas adonan tidak basah
• Pindahkan ke talenan, olesi dengan margarin, taburi keju parut dan meses, lipat dan potong sesuai selera.

Bahan:

• 1 kg tepung terigu
• 500 gram tepung mocaf
• 1 kg gula pasir
• 1/2 sdt vanili bubuk
• 1 sdt garam
• 4 liter santan kelapa
• Pewarna merah muda secukupnya

Cara Membuat:

• Campurkan tepung terigu, tepung mocaf, gula, garam, dan vanili. Aduk rata
• Tambahkan santan sedikit demi sedikit ke dalam adonan
• Saring adonan dan bagi menjadi dua bagian. Tambahkan pewarna merah muda pada salah satu bagian, aduk rata
• Panaskan kukusan dan siapkan loyang yang sudah diolesi minyak
• Tuang 2 sendok sayur adonan putih, kukus selama 5 menit. Tuang 2 sendok sayur adonan merah muda di atasnya, kukus lagi selama 5 menit
• Lakukan proses berselang-seling hingga adonan habis. Kukus kue lapis selama 20 menit hingga matang
• Dinginkan, keluarkan dari cetakan, dan potong sesuai selera.

Bahan:

• 200 gram tepung beras
• 100 gram tepung tapioka130 gram gula pasir
• 800 ml santan
• 3 lembar daun pandan, disobek dan diikat simpul
• 1/4 sdt garam
• Buah pisang secukupnya sebagai isian
• Daun pisang secukupnya untuk membungkus

Cara Membuat:

• Masak santan, gula, garam, dan daun pandan dengan api kecil hingga mendidih sambil terus diaduk. Matikan api dan biarkan dingin
• Campurkan tepung beras dan tepung tapioka ke dalam santan yang sudah dingin, aduk rata
• Masak adonan dengan api kecil sambil terus diaduk hingga mengental seperti bubur sumsum. Gunakan whisker untuk menghindari gumpalan
• Siapkan daun pisang, ambil adonan secukupnya, letakkan di atas daun pisang, beri sepotong pisang, tutup dengan adonan, dan lipat seperti amplop
• Kukus nagasari selama sekitar 15 menit hingga matang.

Ya, kue pukis merupakan kue tradisional Indonesia yang berasal dari Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kue pukis memiliki warna khas dengan bagian atas berwarna kuning dan bagian bawah kecoklatan.

Makanan tradisional adalah bagian dari warisan seni dan teknologi dari nenek moyang yang perlu dikenal, dilestarikan, dan dikembangkan agar budaya yang tak ternilai ini tidak hilang akibat masuknya budaya asing.

Ya, pastel adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang sering dicari oleh masyarakat.

Berdasarkan Permenkes RI No 942/2003, jajanan tradisional atau jajanan pasar adalah makanan dan minuman yang diolah langsung oleh para pengrajin makanan di lokasi penjualan. Jajanan ini disajikan sebagai makanan siap santap untuk masyarakat umum, berbeda dengan yang disajikan oleh katering, rumah makan, atau restoran.

Indonesia memiliki beragam kue tradisional yang menggugah selera. Beberapa di antaranya adalah Klepon yang manis dengan isian gula merah, Onde-onde yang kenyal dengan taburan wijen, Lemper yang gurih berisi ayam atau abon, serta Dadar Gulung dengan isian kelapa parut manis. Ada juga Nagasari yang lembut dengan pisang di dalamnya, Kue Cucur yang renyah di luar dan lembut di dalam, serta Cenil yang berwarna-warni dan kenyal. Tak ketinggalan, Kue Talam yang lezat dengan lapisan hijau dan putih, Lopis yang disajikan dengan parutan kelapa dan gula merah cair, serta Bikang yang berbentuk bunga dan bertekstur lembut. Kue Bugis Ketan yang legit, Serabi yang khas dengan kuah santan, Mendut yang berisi kelapa manis, dan Wajik yang manis dan kenyal juga menjadi favorit banyak orang. Selain itu, ada pula Kue Bugis Mandi yang lembut dan manis, Kue Ku yang berwarna cerah, Kue Putu Ayu dengan aroma pandan yang harum, Kue Putu yang berisi gula merah dan beraroma pandan, serta Lumpia yang gurih dan renyah. Semua kue ini mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia yang tak ternilai.