Liputan6.com, Jakarta - Mencuci muka dengan sabun sudah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi banyak individu. Kita sering percaya bahwa melakukan rutinitas ini secara konsisten akan membantu menjaga kebersihan kulit, mencegah jerawat, dan memberikan efek cerah pada wajah.
Namun, di balik kebiasaan tersebut, ada yang perlu dipertimbangkan. Meskipun sabun bisa efektif dalam membersihkan kotoran dan minyak, penggunaan yang terlalu sering dapat memberikan dampak negatif pada kulit.
Baca Juga
Sabun, terutama yang mengandung bahan kimia atau memiliki pH yang tidak seimbang, dapat menghilangkan minyak alami dari kulit, membuatnya kering, dan mengganggu keseimbangan pH kulit. Akibatnya, kulit bisa menjadi iritasi dan lebih rentan terhadap masalah seperti jerawat atau kemerahan.
Advertisement
Di sinilah letak keunikan mencuci muka hanya dengan air. Metode ini mungkin terdengar sederhana, tetapi ternyata memiliki berbagai manfaat yang tidak kalah mengesankan. Dengan mencuci wajah menggunakan air saja, kamu menghindari potensi efek samping dari bahan-bahan kimia dalam sabun.
Air dapat membantu membersihkan kotoran dan sisa makeup ringan tanpa menghilangkan minyak alami yang penting bagi kelembapan kulit. Ini juga membantu menjaga keseimbangan pH kulit, sehingga kulit tetap sehat dan tidak mudah mengalami iritasi.
Berikut beberapa manfaat mencuci muka hanya dengan menggunakan air, seperti melansir dari Bright Side, Sabtu (3/8/2024).
Â
1. Kulit terlihat lebih muda
Air dingin dapat memberikan efek yang mengencangkan kulit dan memperlambat proses penuaan. Sebaliknya, menggunakan air panas sebaiknya dihindari karena bisa merusak kulit dan menyebabkan berbagai masalah tambahan.
Air panas dapat menghilangkan kelembapan alami dari kulit, membuatnya kering, dan meningkatkan risiko iritasi.
Selain itu, sabun dan pembersih wajah yang umumnya bersifat basa—dengan pH antara 9 hingga 11—dapat mengikis lapisan pelindung kulit dan mengurangi elastisitasnya. Penggunaan produk dengan pH yang tidak seimbang ini dalam jangka panjang bisa menyebabkan kulit kehilangan kekencangan dan munculnya kerutan.
Oleh karena itu, mengganti sabun dengan air dingin untuk mencuci muka bisa membuat kulit lebih lembut dan membantu menjaga kesehatan serta kekencangan kulit.
Advertisement
2. Tidak mendapatkan reaksi alergi
Memilih pembersih yang tepat untuk kulit sensitif dan rentan alergi bisa menjadi hal yang menantang. Tidak semua produk cocok untuk setiap jenis kulit, dan seringkali sulit untuk menentukan mana yang benar-benar aman dan efektif.
Cara terbaik untuk memastikan bahwa pembersih tidak akan menimbulkan masalah pada kulitmu adalah dengan melakukan uji coba terlebih dahulu.
Beberapa pembersih bisa menyebabkan iritasi seperti luka bakar kimia atau reaksi alergi, dan gejala tersebut mungkin tidak langsung muncul. Reaksi ini bisa terjadi secara bertahap seiring waktu, sehingga penting untuk memantau respons kulitmu setelah menggunakan produk baru.
3. Kulitmu pecah-pecah
Riasan dan produk kecantikan lainnya seringkali dapat memberikan dampak negatif pada kulit dan bahkan memperburuk kondisi yang sudah ada. Banyak produk kecantikan mengandung bahan kimia dan zat tambahan yang dapat menyebabkan iritasi, penyumbatan pori, atau reaksi alergi.
Ketika kulit terpapar bahan-bahan ini secara terus-menerus, kesehatan kulit bisa terganggu, dan masalah seperti jerawat atau kemerahan mungkin semakin parah.
Dengan beralih ke mencuci muka hanya menggunakan air, Anda memberikan kesempatan pada kulit untuk beristirahat dan berfungsi secara alami tanpa gangguan dari krim atau pelembab. Air membantu membersihkan kotoran dan sisa-sisa makeup ringan, sementara kulit tetap dapat mempertahankan keseimbangan alaminya.
Tanpa tambahan produk eksternal, kulit memiliki kesempatan untuk memperbaiki dirinya sendiri dan menjaga kesehatan secara optimal. Metode ini memungkinkan kulit untuk bernafas dan berfungsi dengan cara yang paling alami, mengurangi risiko iritasi dan memberikan manfaat jangka panjang untuk kesehatan kulit.
Advertisement
4. Kulit menjadi halus
Pembersih wajah dapat menjadi salah satu penyebab kulit mengelupas. Produk pembersih tertentu, terutama yang mengandung bahan kimia keras, dapat menghilangkan minyak alami dari kulit, membuatnya menjadi kering dan rentan terhadap rasa gatal. Kondisi ini bisa memperburuk masalah kulit yang ada atau bahkan menyebabkan iritasi baru.
Jika Anda mulai merasa kulit terasa kencang atau terlihat kemerahan setelah menggunakan pembersih, ini adalah tanda bahwa kulit mungkin mengalami iritasi atau kekeringan. Dalam kasus seperti ini, sebaiknya hindari penggunaan pembersih untuk sementara waktu dan beralihlah ke mencuci wajah hanya dengan air.
Menggunakan air dapat membantu menjaga kelembapan alami kulit dan memberikan waktu bagi kulit untuk pulih. Dengan memberi kulit kesempatan untuk beristirahat dari produk pembersih, Anda membantu mengembalikan keseimbangan dan kesehatan kulit secara lebih alami.
5. Lebih sedikit jerawat
Anda mungkin berpikir bahwa pembersih dapat membantu mengurangi minyak di wajah, namun kenyataannya bisa jadi sebaliknya.
Ketika kulit mengalami dehidrasi akibat penggunaan pembersih yang terlalu keras, kulit secara otomatis akan memproduksi lebih banyak minyak sebagai respons terhadap kekeringan. Hal ini bisa menyebabkan kulit tampak pecah-pecah dan pori-pori membesar, memperburuk masalah yang ada.
Sebaliknya, mencuci wajah dengan air dingin dapat memberikan manfaat yang berbeda. Air dingin tidak hanya membantu mengurangi produksi sebum (minyak) berlebih, tetapi juga dapat mengurangi peradangan dan menenangkan kulit.
Advertisement