Tetap Gurih dan Enak, Begini 5 Cara Menggoreng Tempe Tanpa Habiskan Banyak Minyak

Namun, seringkali masalah yang dihadapi saat menggoreng tempe adalah tempe yang terlalu menyerap minyak sehingga hasilnya terasa kurang gurih. Lantas, bagaimana cara menggoreng tempe agar tetap gurih tanpa menyerap banyak minyak? Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:

Pertama-tama, pastikan tempe yang akan digunakan masih baru. Tempe yang segar memiliki serabut putih bersih dan aroma yang khas. Selain rasanya yang lebih enak, tempe yang baru juga lebih kaya nutrisi.

Siapkan bumbu yang akan digunakan dan tambahkan sedikit air. Pastikan untuk mencicipi bumbu terlebih dahulu untuk mengecek rasanya sudah pas atau belum.

Iris tempe sesuai selera setelah bumbu siap. Jangan lupa untuk mengiris bagian tengah tempe agar bumbu dapat meresap dengan baik. Aduk tempe bersama bumbu dan diamkan selama 10 hingga 15 menit agar bumbu benar-benar meresap.

Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Pastikan minyak yang digunakan masih baru dan wajan dalam keadaan bersih atau baru dicuci.

Masukkan tempe yang telah dibumbui ke dalam minyak panas. Goreng tempe hingga bagian bawahnya matang, kemudian balik tempe. Hindari membalik tempe sebelum bagian bawahnya matang karena ini akan membuat tempe semakin menyerap minyak.

Setelah tempe matang, angkat dan tiriskan hingga sisa minyaknya benar-benar berkurang.

Sajikan tempe goreng yang gurih selagi masih hangat. Cara ini sangat mudah dan dapat dipraktikkan di rumah. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat tempe goreng yang gurih tanpa menyerap banyak minyak, dan pastinya akan disukai oleh keluarga di rumah.

Tempe adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari kedelai yang telah difermentasi. Proses fermentasi ini melibatkan jamur Rhizopus oligosporus, yang membentuk struktur padat dan berwarna putih.

Proses pembuatan tempe dimulai dengan merendam kedelai, kemudian direbus dan dikupas kulitnya. Setelah itu, kedelai dicampur dengan ragi tempe (inokulum) dan didiamkan pada suhu kamar selama 24-48 jam hingga terbentuk tempe.

Tempe kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral. Konsumsi tempe dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, serta menyediakan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

Proses fermentasi tempe menghasilkan probiotik yang baik untuk kesehatan usus. Probiotik ini membantu meningkatkan flora usus dan mendukung sistem pencernaan yang sehat.

Ya, tempe adalah sumber protein nabati yang sangat baik dan cocok untuk vegetarian dan vegan. Tempe dapat digunakan sebagai pengganti daging dalam berbagai resep masakan.