Sukses

Mengenal Peach Gum, Topping Viral yang Punya Banyak Manfaat

Peach gum menjadi salah satu topping yang paling mencuri perhatian berkat viralnya dessert ximilu di TikTok. Getah pohon persik ini memang dipercaya memiliki banyak manfaat kesehatan, namun apakah klaim tersebut benar-benar didukung oleh bukti ilmiah yang kuat?

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tak kenal Ximilu, salah satu dessert viral di TikTok? Meski populer di Indonesia, dessert ini ternyata berasal dari Hong Kong. Penyajiannya mirip es buah, dengan memadukan berbagai topping dalam larutan susu yang creamy.

LuvMeSweet, UMKM lokal, berhasil mengadaptasi dessert tersebut dengan kreasi topping yang unik. Berdasarkan unggahan dalam akun @cici.untung, dessert buatannya menggunakan topping yang sangat beragam, seperti puding berbagai rasa, boba, sarang burung walet, crunch, roti, biji selasih, dan peach gum.

Peach gum menjadi salah satu topping yang paling disorot pengguna jejaring sosial. Tak heran, selain teksturnya yang kenyal dan lezat, topping ini ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Lantas, dari mana asal peach gum?

Getah Pohon Persik Asal China

Peach gum, atau dalam bahasa Tionghoa, disebut tao jiao, merupakan getah alami yang berasal dari pohon persik liar. Biasanya pohon persik ini tumbuh di daerah pegunungan dengan iklim sejuk dan lembab.

Berkat iklim sejuk tersebut, getah yang keluar dari pohon mengeras dan membentuk kristal bening yang dikenal sebagai peach gum. Proses pengkristalan ini memakan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. 

Daerah pegunungan di China barat dipercaya sebagai habitat asli pohon persik yang menghasilkan peach gum. Meski demikian, tanaman ini juga dapat ditemukan di beberapa negara Asia Timur lainnya, seperti Korea dan Jepang.

Dahulu, konsumsi peach gum lebih populer di kalangan masyarakat Tiongkok. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, popularitas peach gum telah menyebar ke berbagai negara karena kebermanfaatan yang dipercaya sejak dulu. 

2 dari 4 halaman

Peach gum digunakan sebagai pengobatan tradisional

Mengutip dari Echemi, Selasa (6/8/2024), peach gum ternyata memiliki sejarah panjang dalam pengobatan dan masakan tradisional Tiongkok sebelum populer sebagai bahan dessert.

Masyarakat Tiongkok telah lama percaya bahwa peach gum memiliki khasiat bagi kulit. Kandungan kolagen, asam amino, polisakarida, dan mineral, dipercaya dapat membantu memperbaiki warna kulit dan memberikan manfaat kesehatan lainnya.

Dalam pengobatan tradisional, peach gum digunakan untuk menutrisi kulit, meningkatkan elastisitas, dan menjaga penampilan awet muda. Selain itu, peach gum juga diyakini memiliki manfaat bagi sistem pencernaan, pernapasan dan kekebalan tubuh.

Tak heran saat ini banyak yang mengonsumsi peach gum, penasaran bagaimana cara mengolah peach gum?

3 dari 4 halaman

Cara mengolah peach gum di rumah

Pengolahan peach gum cukup sederhana. Pertama, rendam peach gum dalam air bersih selama beberapa jam hingga mengembang dan melunak. Setelah itu, rebus peach gum hingga bening dan empuk.

Lama waktu perendaman dan perebusan bisa disesuaikan dengan kualitas peach gum. Setelah direbus, bilas kembali peach gum dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran yang mungkin masih tersisa.

Peach gum yang sudah siap bisa kamu kombinasikan dengan berbagai bahan lainnya. Tambahkan buah-buahan segar, biji-bijian, atau jelly untuk memberikan rasa dan tekstur yang menarik. Anda juga bisa menambahkan pemanis seperti gula atau madu sesuai selera. 

4 dari 4 halaman

Benarkan peach um Bermanfaat?

Meskipun peach gum telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan semakin populer sebagai bahan makanan fungsional, penting untuk diingat bahwa banyak klaim mengenai manfaat kesehatannya masih bersifat anekdotal dan belum didukung oleh penelitian ilmiah yang kuat dan menyeluruh.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengonsumsi peach gum, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.

Echemi menyebutkan bahwa secara umum peach gum aman dikonsumsi. Namun, seperti halnya bahan makanan lainnya, ada kemungkinan beberapa orang mengalami reaksi alergi.

Jika Anda memiliki alergi terhadap buah persik atau makanan sejenis, sebaiknya hindari konsumsi peach gum. Reaksi alergi yang mungkin timbul antara lain gatal-gatal, ruam kulit, bengkak, atau bahkan kesulitan bernapas. 

Video Terkini