Top 3: Zodiak yang Mendukung Sahabat Saat Putus Cinta

Ada anggapan umum bahwa penggemar drama Korea hanya tertarik pada pemeran utama pria yang tampan dan berkarisma. Namun, pandangan ini hanya sebagian dari cerita sebenarnya. Menyaksikan wanita-wanita kuat dan sukses di layar kaca juga bisa sangat menginspirasi.

Dengan drakor yang menghadirkan alur cerita yang menyentuh dan penuh kejutan, serta pemeran utama wanita yang tangguh, jelas bahwa para wanita ini layak mendapatkan kekaguman yang sama seperti rekan pria mereka.

Karakter-karakter wanita ini tidak hanya kuat dan mandiri, tetapi juga luar biasa dalam hal cinta. Mereka tidak hanya memikat hati pemeran utama pria, tetapi juga memukau penonton, menjadikannya sangat berkesan.

Berikut pesona pemeran utama wanita dalam drakor 2024, seperti melansir dari Pinkvilla, Rabu (7/8/2024).

1. Kim Ji Won dalam Queen of Tears

Queen of Tears adalah drama yang menyuguhkan kisah cinta yang manis, lucu, dan penuh emosi tentang pasangan suami istri yang berjuang melewati berbagai tantangan untuk tetap bersama.

Kim Soo Hyun berperan sebagai Baek Hyeon Woo, direktur hukum dari grup konglomerat Queens Group, sementara Kim Ji Won memerankan Hong Hae In, istrinya yang merupakan pewaris chaebol dan dikenal sebagai "ratu" department store grup tersebut. Kim Ji Won membawa kesejukan dan kekuatan luar biasa dalam perannya.

Kim Ji Won dikenal karena kemampuannya memerankan wanita yang menentang ekspektasi sosial. Karakter-karakternya tidak hanya mencari persetujuan orang lain, tetapi mengejar tujuan mereka sendiri.

Hong Hae In adalah contoh sempurna dari hal ini. Sebagai CEO wanita yang kuat, ia mandiri dan tidak bergantung pada orang lain. Cerdas, kuat, dan berani menunjukkan kelemahan saat diperlukan, ia adalah sosok yang benar-benar menginspirasi.

Selengkapnya...

Pegulat India, Vinesh Phogat, hampir saja meraih kemenangan di Olimpiade Paris 2024, tetapi kini telah didiskualifikasi sepenuhnya dari kompetisi. Vinesh, yang berkompetisi dalam kategori gulat gaya bebas 50 kg, keluar dari kompetisi karena berat badannya melebihi batas untuk cabang olahraganya. 

Vinesh biasanya berkompetisi dalam kategori 53 kg, tetapi menurunkan berat badannya menjadi 50 kg untuk Olimpiade Paris. Namun, pada hari ke-2 penimbangannya, berat badan Vinesh ditemukan melebihi batas yang diinginkan, meskipun hanya selisih sedikit sekitar 100 gram. Banding telah diajukan oleh Asosiasi Olimpiade India terkait masalah ini.

Menurut Sports NDTV, Vinesh dilaporkan berusaha semampunya untuk mencapai berat badan yang diinginkan, baik dengan melewatkan makan atau berlari. Dia tidak tidur sepanjang malam, berharap agar berat badannya turun di bawah kategori tersebut. Pejabat India juga meminta waktu tambahan kepada komite Olimpiade, tetapi usaha tersebut sia-sia.

Sebelumnya, Vinesh telah menorehkan sejarah dengan menjadi wanita India pertama yang mencapai final cabang gulat di Olimpiade. Namun, takdir berkata lain untuknya. Pelatih India mengungkapkan bahwa Vinesh ditemukan kelebihan berat badan hanya 100 gram pada Rabu pagi. Meskipun selisihnya kecil, aturan tidak mengizinkan pengecualian.

"Dia ditemukan kelebihan berat badan 100 gram pagi ini. Aturan tidak mengizinkan ini dan dia telah didiskualifikasi," kata seorang pelatih India.

Akibat diskualifikasi Vinesh, dia tidak akan memenangkan medali apa pun di Olimpiade Paris. Meskipun Vinesh dipastikan mendapat medali perak, diskualifikasinya berarti dia harus pulang dengan tangan hampa.

Selengkapnya...