Liputan6.com, Jakarta Saat ini, kulit lumpia telah menjadi bahan camilan yang sangat serbaguna. Tidak hanya untuk membuat lumpia dengan berbagai macam isian, kulit lumpia juga bisa dijadikan bahan dasar dalam berbagai resep camilan lainnya. Namun, agar kulit lumpia tetap awet dan tidak mudah rusak, sangat penting untuk mengetahui cara penyimpanan yang tepat.
Penyimpanan yang tidak benar dapat menyebabkan kulit lumpia mengalami berbagai masalah, seperti tekstur yang mengering, tumbuhnya jamur, atau bahkan mengeluarkan bau tidak sedap. Kulit lumpia yang tidak terawat dengan baik tentu tidak bisa digunakan. Oleh karena itu, penyimpanan yang tepat sangat penting untuk menjaga kualitas kulit lumpia.
Baca Juga
Menjaga kulit lumpia tetap segar sebenarnya tidak selalu memerlukan kulkas. Dilansir dari BrilioFood pada Kamis (20/10), salah satu metode yang dapat digunakan adalah menyimpan kulit lumpia di suhu ruang dengan cara yang benar.
Advertisement
Berikut adalah langkah-langkahnya yang dirangkum pada Selasa (13/08/2024).
Siapkan Tisu Kering dan Wadah
Pertama-tama, ambillah beberapa lembar tisu kering dan siapkan sebuah wadah. Tisu kering ini akan berguna untuk menyerap kelembapan yang terdapat pada kulit lumpia.
Advertisement
Susun Kulit Lumpia dengan Tisu
Ambil dua lembar tisu kering dan letakkan di atas permukaan datar. Setelah itu, susun beberapa lembar kulit lumpia di atas tisu tersebut. Kemudian, gulung kulit lumpia dengan hati-hati sehingga seluruh permukaannya terbungkus rapi oleh tisu kering.
Pindahkan ke Wadah
Setelah semua kulit lumpia digulung dengan rapi menggunakan tisu kering, letakkan gulungan-gulungan tersebut dengan hati-hati di atas piring atau wadah yang sudah Anda siapkan sebelumnya.
Advertisement
Masukkan ke Plastik
Letakkan gulungan tisu dan kulit lumpia ke dalam plastik. Plastik ini akan membantu menjaga kebersihan serta melindungi kulit lumpia dari paparan udara secara langsung.
Simpan di Suhu Ruang atau Kulkas
Kamu memiliki opsi untuk menyimpan kulit lumpia di suhu ruang, di mana kulit lumpia dapat bertahan hingga beberapa hari. Namun, jika kamu menginginkan masa simpan yang lebih lama, letakkan kulit lumpia di dalam kulkas. Dengan cara ini, kulit lumpia dapat bertahan hingga satu bulan sambil tetap menjaga kualitasnya yang baik.
Advertisement
Warganet Juga Berkomentar
Menurut pemilik channel YouTube/@Kedai Rasa, Tisu kering dapat menyerap sisa cairan pada kulit lumpia, sehingga bisa mengurangi risiko pertumbuhan jamur. Teknik ini terbukti efektif dan telah menarik perhatian banyak warganet.
Video tutorial tentang cara menyimpan kulit lumpia ini telah ditonton lebih dari puluhan ribu kali dan mendapatkan banyak komentar positif dari pengguna YouTube. Beberapa tanggapan yang menyambut baik trik ini antara lain:
Makasih om tipsnya, tulis akun YouTube/MUMTAZ DAILY. Terimakasih ilmunya, ujar akun YouTube/Zaki Zahran Firjatulloh. Thank you bang, boleh dicoba. Biasanya suka kebuang, sahut akun YouTube/Enni Media. Terima kasih yaa, ucap akun YouTube/Sinta Sadsuitubun. Mksh info nya, tulis akun YouTube/Siti Hodijah.
Dengan trik sederhana ini, kamu dapat memastikan kulit lumpia tetap awet dan siap digunakan kapan saja tanpa khawatir rusak atau berjamur.
Pertanyaan Netizen Tentang Bagaimana Menyimpan Kulit Lumpia
Advertisement
Apa yang harus dilakukan jika kulit lumpia mulai mengering?
Anda bisa mencoba melembabkan kulit lumpia dengan sedikit air sebelum digunakan atau menggantinya dengan yang baru.
Apakah kulit lumpia bisa disimpan di suhu kamar?
Sebaiknya tidak, kulit lumpia lebih baik disimpan di dalam lemari es untuk menjaga kesegarannya.
Advertisement
Bagaimana cara mencairkan kulit lumpia beku?
Cairkan kulit lumpia beku di dalam lemari es selama beberapa jam atau semalaman sebelum digunakan.
Berapa lama kulit lumpia beku bisa disimpan?
Kulit lumpia beku dapat disimpan dalam freezer hingga 6 bulan.
Advertisement
Apakah ada cara khusus untuk menyimpan kulit lumpia buatan sendiri?
Untuk kulit lumpia buatan sendiri, simpan dalam wadah kedap udara dan pastikan benar-benar dingin sebelum disimpan di dalam lemari es atau freezer.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence